I'm Not Ghost [end]

#08 i'm not ghost☆

" Bangsat! Gemini bangsat! BRENGESEK! " teriak view lalu ia pergi dari ruangan itu dengan wajah yang memerah dan pipi yang basah

" LU YANG PALING BRENGSEK! BITCH! " Teriakan susulan dari fourth saat view sudah menjauh dari ruangan itu

" Hhh.. Hhh.. Hhh.. Hhh.. " Deru nafas fourth tak beraturan, ia masih terbalut emosi saat ini

" Dia lakuin apa fourth?? " Tanya satang menatap fourth yang masih ter entah engah membuang nafas

" Bangsat! Dia mau bakar lukisan gw! " Kata fourth menatap tajam satang

" Gemini? " Kata pond saat memerhatikan seseorang dalam lukisan itu

" Udah udah.. Mending kamu tenangin diri dulu fourth " Ucap love mengelus lengan fourth dengan matanya yang menatap fourth

" Bangsat! Bangsat! Bangsat! Brengsek! " Ucap fourth frustasi sambil mengacak acak rambutnya, ia menjatuhkan dirinya ke lantai

" UDAH FOURTH!! " Teriak phuwin lalu ia memeluk fourth membawanya ke dalam dekapan nya

Melihat phuwin yang sedang memeluk fourth membuat pond cemburu, namun ia masih bisa menahannya karena ia juga mengerti dengan keadaan dan juga hubungan phuwin dan fourth hanya sekedar teman

" Udah yok! Kita bolos sekarang? Nangis nya nanti dulu " Kata phuwin yang masih setia memeluk fourth

" Hah?? Kita mau bolos sayang? " Kaget pond saat mendengar kata kata dari pacarnya itu

Karena saat phuwin menyusul nya tadi, phuwin tidak bicara apa apa tentang bolos dan hanya memintanya untuk ikut dengan phuwin

" Iya ayo kita ke rumah Gemini! " Kata phuwin mendongakkan wajahnya agar dapat menatap sang pacar

" Yaudah deh aku ikut " Ucap pond

" Ya emang kamu ikut lah! Walau kamu gak mau ikut ya aku paksa buat ikut, kalo kamu gak mau yaudah aku bakal diemin kamu! " Ucap sinis phuwin menatap sang pacar

" Iya aku ikut ko " Kata pond, ia sudah tidak bisa berkata apa apa lagi, takut jika kebanyakan berkata phuwin akan benar benar mendiamkan nya

" Ayo kita bantu teman kita memperjuangkan cintanya! " Ucap semangat satang dengan tangannya yang ia bentuk seperti 💪 dan menatap ke depan, entah apa yang sedang ia tatap karena phuwin dan fourth yang berada di depan pun mereka sedang terduduk

" Cinta? " Tanya love bingung

" Iya.. Kamu jangan ikut ikutan kaka mu yang mau memperjuangkan cintanya, kamu pulang terus temenin mama nya fourth ya Soalnya di pikir pikir mungkin kita bakal pulang malam " Kata phuwin menatap love

" Oh shit! Yaudah deh gpp! Good luck ya fourth! " Ucap love menyemangati sang kaka sepupu

" Eh tapi kata bunda aku mamih nya si Gemini biasa ada di rumah sore sekitar jam 3 an, ini baru juga setengah satu " Kata pond sembari menatap phuwin

" Yaudah! Gini aja walau kita gak bisa liat Gemini tapi kita bisa temenin fourth buat cari Gemini! Gimana? " Ucap satang menatap bergantian pada phuwin fourth dan pond

" Boleh! " Setuju phuwin
" Kamu? " Lanjut phuwin menatap sang pacar

" Aku nolak kamu diemin aku sayang " Ucap lembut pond menatap phuwin tersenyum

" Good " Kata phuwin

" Yaudah yuk " Ajak phuwin melepaskan fourth dari pelukannya

Ia berdiri di bantu pond, dan membantu fourth juga untuk berdiri

" Sayang gimana kalo aku izin aja? Sambil aku ambil mobilku, nanti- " Belum selesai pond berbicara perkataan nya sudah langsung di jeda oleh phuwin

" Dih! Mau bagus sendiri aja nama! " Ucap phuwin sinis kepada pond
" Ambil mobil ya tinggal ambil ribet amat! " Sindir phuwin