Alwaz membuka pintu kafe dengan menolaknya menggunakan bahu. Hal ini kerana di tangannya terdapat banyak dokumen yang akan digunakan untuk berjumpa dengan klien di kafe itu.
" Hi Miss Nelly, sorry late. I ada meeting tadi. May I sit here ? "
" Oh hi, Alwaz nice to meet you. Its ok, I pun baru sampai. Duduklah "
Setelah memesan air, Alwaz pun mula membuka laptop nya begitu juga dengan Nelly. Segala fail-fail dikeluarkan untuk memulakan perbincangan ini.
" Ok Miss Nelly, can we proceed with our discussion last week ? or you want me to show you another concept ? "
" I like the first concept that you show me last week but I think I need another concept for my ad that my team will launch next January "
" Oh, you want the same theme like last week or you want to change another theme ? "
" Can you show me a different theme ? "
" yeah sure ! "
Alwaz membuka fail yang terletak di dalam komputer ribanya kemudian dia menghalakan komputernya pada Nelly.
" This theme is created by my team. Teenagers like aesthetic theme so I think this theme suit for your next ad "
Nelly mula menggerakkan slide yang berada di dalam komputer riba Alwaz. Di situ terdapat beberapa tema yang sudah dipilih oleh Alwaz untuk projek Nelly seterusnya.
" lagipun budak sekarang kan suka vibes aesthetic, want to be different from others " tambah Alwaz.
" wah, I think I choose this want but can you tell your team to use more bright color or pastel color. I want it that way " balas Nelly kemudian dia memberikan semula komputer riba Alwaz.
" sure ! I can do that, and then you want to proceed with this two theme ? "
" yes, of course "
Alwaz hanya tersenyum apabila Nelly telah meluluskan reka bentuk yang kumpulannya sediakan. Alwaz menyusun semula segala fail-fail yang ada sementara Nelly pula sedang meminum baki airnya.
" So Alwaz, how's your life ? "
Alwaz terkaku apabila Nelly menanyakan soalan itu. Komputer riba yang berada di hadapannya kemudian dia tutup.
" So far so good, why ? "
" Nothing, good for you "
Alwaz kembali menyimpan komputer ribanya ke dalam beg sambil meminum baki airnya.
" Alwaz? can we ... "
****
vote and comment
thank you
YOU ARE READING
Untold Love
RomanceLuna Hayani merupakan seorang graduan yang masih lagi tiada pekerjaan yang tetap. Sementara menunggu perkerjaan yang bersesuaian dengan sijilnya, Luna mula berkerja di kafe ibunya iaitu Kafe Bulan Biru. Alwaz Yusya ialah salah satu pelanggan tetap d...
