Part 12

194 35 4
                                    

Author Pov

Setelah kejadian waktu itu , shani langsung terbang kembali ke australia menggunakan jet pribadinya.
Sedangkan alucard ? Dia masih di jepang karena papa nya menelfon dan menyuruh nya ke osaka pagi2 buta untuk menemui klien.

Sebisa mungkin , alucard berusaha menguhubungi gracia.
Tapi sepertinya gracia sudah terlelap dalam tidurnya.

Berkali2 alucard menelfon, tapi tak sekalipun gracia mengangkat.
Akhirnya alucard mengirim pesan ke gracia kalau dia sedang di jepang dan menjelaskan kegiatan2nya selama di jepang.

Sedangkan di belahan bumi lainnya , gracia sedang tertidur pulas.
Dia lelah karena menangis .
.
.

Melbourne , 7 Am

Pagi2 banget , gracia sudah terbangun dari tidurnya
dengan perlahan gracia membuka matanya , dan dia sungguh terkejut bahkan seluruh badan nya sampai kaku
bagaimana tidak , gracia seperti sedang bermimpi saja, dia membuka matanya dan yang pertama ia lihat adalah shani
Iya SHANI, S.H.A.N.I

How ? bagaimana bisa? itu yang ada di fikiran nya saat ini
gracia masih terdiam , memandangi wajah adem shani yang masih tertidur pulas , perlahan jari2 tangan gracia menyentuh pipi lembut shani, dan tanpa ia sadari air mata nya tiba2 saja keluar
ada rasa sesak yang gak bisa ia jelaskan , hanya satu yang ia bisa jelaskan yaitu rasa rindu
rindu akan sosok perempuan di depan nya saat ini

shani yang tidak benar2 tidur itu , menarik tubuh gracia kedalam dekapan nya
dan shani memeluk nya sangat erat
" I miss You too gee " kata shani pelan
Perkataan itu semakin membuat gracia menangis dalam dekapan shani , dan shani hanya bisa memeluknya sambil mencium kening gracia sesekali
.
.

shani yang tidak benar2 tidur itu , menarik tubuh gracia kedalam dekapan nyadan shani memeluk nya sangat erat" I miss You too gee " kata shani pelanPerkataan itu semakin membuat gracia menangis dalam dekapan shani , dan shani hanya bisa memeluknya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shani enggan untuk beranjak dari tempat tidurnya , karena ia ingin menghabiskan waktunya dengan gracia
sampai2 dia membawa banyak sekali cemilan dan dia juga meminta koki andalan nya untuk membawakan makanan nya ke dalam kamarnya.
Gracia sudah tidak heran dengan sikap bossy nya itu , lagian shani berhak melakukan apapun yang ia mau , karena semua itu miliknya

" Gee , kamu mau makan dulu atau mandi dulu?" tanya shani pada gracia yang masih merebahkan dirinya di samping shani
" mandi dulu ci "
" Yaudah ayok " kata shani dan hendak beranjak
" eh eh eh ,ci shani mau kemana ? " tanya gracia panik
" mandi lah , kata kamu tadi mandi dulu , gimana sih gee "
" iya sih , tapi ngapain ci shani ikut ?"
" ya biar bareng , biar cepet kan "
" ish , gak , gak , gak , gak ada ya bareng2 , udah ci shani habisin dulu aja tuh cemilan nya , aku mandi duluan "
" Gak mau , mau bareng gee " shani merajuk seperti anak kecil

Gracia sedikit meneguk saliva nya , melihat shani yang mode manja begini , jadi mengingat kan gracia pada masalalu mereka dulu

Flashback On

" ci shani buruan ih , nanti telat ngampusnya " gracia berteriak sambil mengetuk2 pintu kamar mandi
shani sudah sejam lamanya berdiam diri di kamar mandi , dia sengaja karena dia sedang marah pada gracia pagi tadi
" Ci shani ... " uhhh nyebelin banget sih manusia old satu ini Kata gracia menggerutu
" ci , kalau ci shani gak keluar , gak ada jatah malam ini dan ..........

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wanita Ku ( Second Part )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang