⚠️Story bxb, Homophobic jangan mendekat
Billy Patchanon Ounsa adalah seorang Mafia yang sangat ditakuti banyak orang, namun tidak sedikit juga yang membencinya. Sifatnya yang arogan membuat dirinya dipandang sebelah mata oleh sebagian orang.
Bag...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Undangan pernikahan dengan motif cantik dan elegan, telah tertata rapi di atas Mejah yang bernuansa putih saat ini, dimana akan diadakannya pernikahan sepasang kekasih Babe Tanatat dengan wanita cantik bernama Dao Lamai
Terlihat beberapa tamu undangan Tenga berdatangan memasuki Ruangan tempat diadakannya pernikahan tersebut, senyuman bhakan canda tawa yang dihadirkan menjadikan suasana jau lebih bahagia karena nya.
Mempelai pria yang saat ini telah rapi dengan setelan jas berwarna putih nya tenga tersenyum manis di depan cermin menandakan betapa bahagia dirinya saat ini.
Di tengah-tengah senyuman manis itu, seketika dirinya dikagetkan dengan suara dari seseorang dibelakangnya
"Anda sangat tampan mengenakan itu Tuan" Ucap orang itu dengan tersenyum manis seraya menggoda
"Auuw Fay." Kaget babe
"Bagaimana?. Apa pengantin pria nya sudah siap?" Fay kembali menggoda
"Sangat siap" jawab babe dengan antusias
"Baiklah, kalo begitu ayok, semua orang sudah menunggu" ajak Fay dengan menggandeng tangan babe membawanya keluar dari sana.
▪️▪️▪️
Sedangkan ditempat lain, Sekumpulan orang tenga berkumpul didalam sebuah ruangan yang cukup luas saat ini, dimana didalamnya terdapat para petinggi-petinggi dari beberapa negara yang sedang berkumpul dalam rangka membahas sesuatu yang sangat penting, terlihat dari aura yang diberikan setiap orang, sangat dingin dan gelap memancar di setiap sudut ruangan tersebut.
"Bagaimana?. Apa kerjasama ini bisa kita lakukan?" Ucap salah satu diantara mereka,
Suasana semakin menegang akibat pertanyaan yang dilontarkan. Setiap orang tidak berani untuk menjawab nya, mereka hanya saling menoleh menunggu sang pemimpin untuk menjawab.
"Bagaimana Tuan Patchanon?." Tanya salah seorang lagi
Butuh beberapa menit sebelum akhirnya jawaban dari pertanyaan itu terjawab
"Jika ini memang menghasilkan Uang, maka lakukanlah" Seringai nya, dengan bangga,
Orang-orang yang ada pada saat itu mengangguk-anggukkan kepala mereka bangga atas jawaban yang mereka terimah. Semua orang pun tersenyum senang seraya menikmati secangkir minuman yang tersedia di atas mejah mereka.
