P22

947 43 3
                                    

"Zizi, adel takut tinggal hitung hari aku mau lahiran? Takut banget"

"Kenapa takut? Aku akan selalu ada disini Aku ga akan pernah ninggalin kamu, kamu itu kaya udah jadi separuh nyawa Aku, mungkin Aku ga sanggup kalo gak tinggal sama kamu"

"Aku takut zee, hikss, takut banget.. " ucap adel menghamburkan pelukannya pada zee, ia menangis sesegukan dengan mata yang sudah sembab

"Hey kok nangis? Dedel sayang coba liat aku? "

Adel menuruti permintaan zee, zee mendongak menghadap mata zee dengan butiran air mata

"Semangat yaa sayang, itu adalah kewajiban ibu hamil yaitu dedel sekarang untuk melahirkan seorang bayi kecil, kita berdoa saja agar semuanya lancar"

"Tapi aku takut hal ini zee, apa aku sanggup menjadi seorang ibu yang baik untuk anakku kelak?"

"Bisa del, kamu hebat sayang, kamu kuat, percaya deh"

"Hikss zee hikss"

"Udah ya nangis nya? Ibu hamil ga boleh tidur malam malam"

"Kamu janji ya? Jangan pernah ninggalin aku" ucap adel

"Pasti. sekarang tidur oke?"

Zee menghaburkan pelukan hangat nya pada adel, adel tersenyum dan sekilas mengecup bibir zee.

"Tidur ya dedell"

...

Pagi hari, biru langit yang cerah dan samar samar terdengar suara kicauan burung burung yang melintas di pekarangan rumah warga. Membuat suasana pagi itu terasa sangat indah

"Del, mau control ke dokter gak?"

"Ga mau, dedel mau dirumah"

"Aku temenin ya? Kalo kenapa napa gimana?

"iya iyaa sekarang kamu mandi yaa? Habis itu kita makan dan menonton televisi"

"Siap boss"

Adel menjalani perintah zee dilain sisi zee memasak makanan untuk Adel, setelah Adel mandi ia langsung makan dan zee yang sudah selesai makan berjalan untuk mandi

Beberapa menit kemudian Adel dan zee sudah selesai mandi dan makan mereka adel ingin pergi menonton televisi dilain sisi zee ingin mengganti sprei kasur

"Awss, awss"Adel meringis, merasakan sakit yang mendalam di bagian perutnya

" ZEE, HIKSS, SAKIT BANGET ZEE AWW"

Mendengar teriakan keras dari lantai 1 , zee yang sedang mengganti sprei memberhentikan aktivitas nya, ia berlari menuruti anak tangga dan pergi ke arah ruang tamu

"Del kamu gapapa?"Tanya zee yang panik

"Awss zee, hikss, perut aku sakit hikss"ucap adel menangis kesakitan

"kita kerumah sakit ya?" Ucap zee, dengan sekuat tenaga adel menahan rasa sakit dan zee menggendong nya ke arah garasi mobil

Dengan kecepatan Tak terlalu cepat zee mengendairai mobil pergi kerumah sakit

Setelah sampai di rumah sakit, Adel langsung diarahkan dokter untuk pergi ke ruang persalinan

Setelah sampai di ruang persalinan, dokter segera meminta zee untuk menemani proses persalinan yang dialami Adel

ZEEDEL STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang