bab 29

1.8K 174 4
                                    

selamat membaca















CKLEK

pintu ruangan itu terbuka dan datang lah dokter itu

"dengan keluarga pasien"tanya dokter itu saat baru keluar dari ruangan christy

"saya kakak nya dok"ucap chika yang langsung berdiri dari duduk nya saat mendengar suara pintu yang terbuka

"jadi gini pasien kemung-"ucapan dokter itu terpotong karena sentakan zee

"kemungkinan apa dok, jangan macem-macem, christy pasti sembuh"sentak zee

"biar saya jelaskan, boleh dari keluarga pasien ikut keruangan saya"ucap dokter itu ia ingin menjelaskan apa yang terjadi dengan pasien

"kalian balik aja bersih2 dulu baru balik lagi"ucap chika ia pun mengikuti dokter itu menuju ruangannya

"balik yok ganti baju dulu del zee"ucap olla baju mereka juga sudah bau amis karena banyak nya darah

"iyaa laaa"ucap zee ia memandang ruang rawat christy dengan sendu sama hal nya dengan adel, ketiga anak itu pun pulang kerumah nya masing² untuk bersih²

"jadi ada apa dengan adik sayaa dok"tanya chika saat ia telah duduk di kursi yang ada didepan dokter itu

"bisa kita kenalan dulu, saya christian revando vinanda, bisa kamu panggil tian"ucap christian ia mengancungkan tangan nya untuk bersalaman dengan chika

"yessica tamara, panggil aja chika"ucap chika ia menerima jabatan tangan christian

"boleh saya jelaskan sekarang"tanya christian, chika hanya mengangguk untuk jawaban nya

"jadi gini kemungkinan untuk kesembuhan adik kamu hanya 50% saja karena benturan pada kepala pasien sangat parah, dan sekarang adik kamu harus menjalani masa koma nya saya tidak tau berapa lama, dan kami juga akan melakukan operasi di bagian kepala nya karena ada retakan yang cukup parah di kepala pasien, apakah kamu bersedia"jelas christian chika yang mendengar itu hanya mampu menahan air mata

"j-jadi kapan mulai oprasi nya dok"tanya chika badan nya sangat lemas saat mendengar penjelasan christian

"jadi kami akan melakulan oprasi nya jam 8 pagi besok"ucap christian

"iya dok lakukan yang terbaik untuk adik saya, saya cuman punya dia untuk bertahan"ucap chika yang bergetar karena menahan tangisnya

"itu pasti akan saya usahakan, kamu tidak usah terlalu sedih"ucap christian ia mengelus pundak chika untuk menyemangati nya

"oh ya panggil saya tian saja tidak usah memakai dok"ucap tian ia juga tidak terlalu tua umur nya seperti nya sama dengan chika

"iyaa dok eh tian, saya keluar dulu"ucap chika dan ia keluar dari ruangan christian chika pun kembali keruangan christy dan masuk lalu duduk di samping bankar christy ia melihat wajah adik nya itu dengan sendu dan tanpa sadar air mata nya turun dengan deras sendiri nya, apalagi saat melihat banyak nya alat alat yang tertempel di badan christy

"bertahan yaa sayangg"tangis chika ia mengelus tangan christy dengan lembut dan mengecupnya

"kakak cuman punya kamu, only you yang buat kakak bertahan sampai sejauh ini"tangis chika

"bangun sayang kamu harus bisa lewatin masa koma kamu"ucap chika dan terus mengelus tangan christy

"kakak akan balas dendam sama khatrina itu dek"ucap chika yang penuh penekanan

CKLEK

pintu ruangan itu terbuka dan menunjukan ada adel olla zee marsha ashel jessi mereka pun masuk kedalam ruangan itu dan melihat chika yang menangis di bankar christy

"chik"ucap ashel ia mendatangi chika dan melihat chika, chika yang merasa di panggil pun menoleh dengan mata yang sembam gara² menangis

"kok bisa chik"tanya marsha yang ada di sana juga mereka semua berdiri di samping bankar christy

"kathrina cel"ucap chika ia memeluk pinggang ashel dan masih menangis ashel membalas pelukan chika dan mengelus punggung chika

"christy di apain kok bisa sampe kaya gini"tanya ashel ia melihat christy yang masih terbaring lemas

"kita di luar aja yo kak nanti christy nya keganggu"ucap adel ia tidak ingin christy terganggu karena berisik

mereka pun keluar dan meninggal kan christy, mereka duduk di kursi yang ada di sana

adel pun menjelaskan kenapa christy bisa seperti ini dan mereka sangat kaget mengapa kathrina seprti itu sebenci itu kah pikir mereka

"kata doternya knp kak"tanya zee

"kata dokter kemungkinan untuk christy sembuh hanya 50% aja, karna benturan di kepala christy sangat parah itu pun harus oprasi karena ada retakan yang parah di kepala christy"jelas chika ia menjelaskan itu dengan tangis nya ia juga masih memeluk ashel dan ada marsha dan jessi yang menenangkan chika

"christy pasti sembuh kok chik"ucap jessi ia tidak ingin sahabat nya itu sedih berlarut larut

"nanti dia ninggalin gue jes"ucap chika

"sutt lo gak usah berpikiran kaya gitu kita juga harus banyak banyak berdoa agar christy sembuh"ucap jessi

"mending lo makan dulu kak nih"ucap olla ia memberikan chika nasgor yang ia beli tadi dengan air

"gue masih kenyang la"tolak chika

"kenyang apaan kak lo dari tadi belum makan"ucap olla karena ia sama sekali tidak melihat chika makan dari sore sampai malam ini

"makan sini chik biar gue suapin"ucap ashel ia mengambil nasgor yang berada di tangan olla dan langsung membuka nya, saat ashel ingin menyuapkan nasi itu kemulut chika, chika menutup rapat rapat mulut nya

"ayo chik, muka lo pucat banget loh"ucap ashel ia khawatir dengan chika karena chika yang terus menangis dengan wajah yang pucat

"gue masih kenyang cel"ucap chika ia meresa bahwa nafsu makan nya serkarang tidak ada

"kenyang apaan kak lo dari sore belum makan"ucap olla

"tuh lo aja belum makan chika, makan dikit aja"ucap jessi supaya chika ingin makan

"emang lo mau nanti christy liat lo yang berantakan nanti lo ikut sakit"ucap adel chika hanya menggeleng dengan jawaban

"nah ayo nih makan yo"ucap ashel ia mulai menyuapkan nasgor itu kemulut chika dengan terlentan


































HANYA UNTUK BERSENANG SENANG JANGAN DI BAWA KE RILL!!!!

KALO BISA TEMBUS 200 VOTE LANJUT

VOTEE ANDD KOMENN









"only you (CH2)"[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang