TNF story

#6

(maap ya gess, live gin ama souta yang free talk nya tidak saya tunjukan UwU)

setelah gin dan souta live, Rion tiba tiba masuk ke kamar mereka, gin souta kaget, untung saja mereka sudah selesai live, jadi ga ketahuan

"kenapa?" tanya gin

"lu pada tau ga kenapa sifat caine berubah?" tanya rion yang membuat gin souta kebingungan

"hah? maksud?" tanya gin lagi

"maksudnya berubah?" souta ikut bertanya

"noh, lu liat sendiri" jawab rion menyuruh gin souta melihat sendiri

sesampainya di ruang tengah, dimana beberapa dari mereka berkumpul disana dan kebingungan juga akan sifat caine chana

"pada ngumpul ngapain?" tanya gin

"coba lu ajak mami ngobrol deh" jawab echi

"mi, mami kenapa?" tanya gin

"hm? ga papa"

"apanya yang aneh?" batin gin yang masih bingung dan ga tau kenapa mereka menganggap caine berubah

souta yang tiba tiba mempunyai ide untuk melihat perubahan sifat mami pun langsung menuju ke caine

"mii, tadi si gin kan, dia jahil banget ke souta, terus souta marah kan, tapi dia malah ngejek souta" ucap souta untuk memastikan, jawaban yang souta pikirin jika caine tidak berubah sudah ada

"gin, jangan begitu lagi" ucap caine yang berbicara tanpa ekspresi marah atau ketawa

gin dan souta pun kaget karena caine beneran berubah, awal awal mereka menggap ini hanyalah gimmick caine, tapi sudah 1 bulan sifat mami berubah, dan mereka mulai percaya kalau ini bukan gimmick tapi kenyataan.

mereka tiba tiba ngumpul tanpa memberi tau caine, untuk membahas sifat caine yang kini berubah

"ekhm... jadi kalian nyadar kan sifat caine berubah? " tanya rion

"iya kami sadar"

"sekarang caine berbicara seperlunya saja, dan jarang bercanda, dan kini rumah ini mungkin telah berubah dikit demi sedikit di selimuti oleh salju, karena dingin nya caine" ucap rion

mereka membahas caine terus menerus hingga 30 menit, lalu mereka berhenti dan mulai menjalankan aktivitas sehari hari mereka

lalu dengan beraninya, KrowChi bertanya ke caine, mengapa dirinya berubah.

"MAMIIIII" teriak dua anomali itu

"ya?" jawab caine dengan sederhana tapi kelembutan nya terasa

"mami kok berubah? ada masalah kah?" tanya echi

"ga kok, mami cuma ingin menjadi lebih dewasa saja, jangan pedulikan" jawab caine yang mudah di mengerti

echi dan krow pun memberitau yang lainnya dan mereka pun paham juga, lalu 1 bulan berlalu, mereka sudah terbiasa dengan sifat caine yang ini, dan ada 1 pihak yang masih berharap caine yang dulu, siapa lagi kalau bukan si rion kenzo?

"caineee, mau cuddle...." ucap si bapak Facebook

"iya nanti" singkat padat jelas

"aaaa, caineee:(, kalau sama aku jangan gitu sifat nyaa :(" melas rion, sejujurnya caine sendiri tak tahan karena rion yang terlalu lucu

"huft... ekhm.... iya rionnn" dan sret caine beneran nurutin apa yang di minta rion

"yes!! sama aku aja yaaaa, jangan sama yang lain!!!"

"iya iya" jawab caine sambil mengacak acak rambut rion

dibalik itu, ada selia, echi, mako, krow, dan garin yang ga sengaja melihat itu semua.

"taik lah si ungu itu. " ucap echi

"dih, ga adil banget si bapak itu" ucap selia

"aelah ngapa gw harus lewat sini coba" ucap krow

"gw ga liat apa apa kok" ucap mako

"taikkkk, tua sialannn" ucap garin