pengantin baru

260 6 0
                                    

setelah acara yang cukup panjang, Jeno dan jaemin pun akhirnya mengistirahatkan tubuh mereka

jam menunjukkan jam 21.00 malam. pengantin itu belum membersihkan tubuh mereka.

"j-jen"ucap jaemin gugup "apa, na? " "gamau mandi? " "emm, nanti dulu deh na, lagi males" "huhh.. oke deh" para kedua pengantin pun merebahkan tubuh mereka ke kasur king size yang ada di apartemen milik Jeno.

tak ada hujan tak ada angin, kedua pengantin tersebut sudah menyalurkan rasa cinta mereka.

"mmhh jenhh" kini, mereka berdua sedang menyalurkan salivanya masing masing.

"emh jenh, stoph ngh" "bibir kamu manis, sayang" jaemin menunduk malu mendengar pujian yang di lontarkan Jeno

jleb

"AHHHH JENH keluarin engh keluarin, sakith" "sakitnya cuma sebentar kok, tahan ya" jaemin hanya mengangguk sebagai jawaban.
























































































































PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK

"AHHH YESH THERE MHH"

"ah ah ah ah ah ah ah ah ah"

kini, erangan sakit yang terdengar di ruangan 3x3 itu berubah menjadi desahan nikmat kedua adam yang sedang melakukan hubungan yang biasa dilakukan oleh pengantin seperti biasanya.

"nghhh jenh fasterh please hh" "ofc, babe"

"AHH YAAH GITUH EMHH AHH TERUSH TERUSH AHHHH"
"ahh keluar! keluar! " jeno yang mendengar desahan jaemin pun melajukan pinggul nya.

"ahh jen keluar" "together, na"

"AHH/SHH"






setelah melakukan hubungan intim, mereka berdua mengambil oksigen sebanyak banyak nya, karena sungguh, mereka berdua sesak napas.

"hahh hahhh hah hahh"

"capek? " "huum" "yaudah, ayo tidur"

kini mereka sudah menjemput mimpinya masing masing.

matahari bersinar menembus tirai di kamar apartemen.

"eumh, jam berapa ini" "ASTAGA AKU KESIANGAN" "JEN JEN" jaemin membangunkan jeno dengan menggoyang goyangkan badannya, tapi.. di samping nya tidak ada siapa siapa.

jaemin mencari keberadaan suami nya ke kamar mandi, mungkin saja dia sedang mandi, pikirnya. saat ia membuka pintu kamar mandi tersebut, tidak ada Jeno disana, ia sangat panik sekarang, apakah Jeno sudah berangkat kerja? tapi dia sedang mengambil cuti saat ini.

akhirnya ia turun ke bawah dan melihat jeno sedang memasak untuk sarapan.

"jen" "eh udah bangun sayangku"

"hm" "kamu masak apa? " tanya jaemin

"aku masak nasi goreng buat sarapan"jawabnya
" kamu mau makan? " tanya Jeno
"mauu, aku sangat lapar" Jeno terkekeh melihat ke lucuan sang istri. "ayo makan"

saat selesai makan, jaemin hendak mencuci piring nya, namun Jeno menyelak, ia tidak mau si manis kecapean, jadi, ia yang mencuci piringnya.

saat jaemin dan Jeno ingin balik ke kamar, jaemin jalan dengan kaki yang tertatih. "apakah sakit? " "emh iya" "sesakit itu? " "YA MIKIR DONG, NGE GEMPUR GA PAKE HATI" "maaf, sini aku gendong" Jeno menggendong istrinya menuju kamar mereka.

"ayo mandi, nanti aku obatin lubangnya" "ayo"

saat tubuh jaemin menyentuh air, ia berdesis merasakan hole nya sekarang sangat sakit ketika kena air "shh" "a-ah perih"

"maaf, sayang"

saat sudah selesai mandi, Jeno pun mengobati lubang sang istri dengan memakaikan salep pada cincin hole nya.















tbc

udah nambah lagi nih book. sekarang aku udah selesai mpls nya xixi, ternyata ga seserem itu hehe. pantengin terus sampe lanjut lagi book nyaaa

babayy(^з^)-☆Chu!!

ONESHOOT (NOMIN) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang