9.

93 11 1
                                    


Motomu kebak pelangi

(Matamu penuh dengan pelangi)


PAGI hari di hari yang sama. Dari tempat duduk cafe terlihat gracias beserta kedua temannya yaitu yudis dan Felix sedang memainkan handphonenya sembari menunggu kedatangan minuman kopi cappucino pesanan mereka.

10 menit mulai berlalu. Dari arah depan terlihat seorang shani Indira yang tengah berjalan dengan membawakan 3 cappucino di atas nampan tersebut.

Tak lama setelah itu shani pun langsung meletakkan nampan tersebut ke meja cafe dan langsung ia bagi pesanan cappucino tersebut kepada gracias, yudis, dan Felix.

"Monggo........ (Silahkan.......) " ucap shani sembari membawa nampan tersebut.

Disaat shani mengucapkan kata tersebut tanpa diduga ternyata keduanya tersebut yaitu shani dan gracias secara tidak sengaja melakukan sebuah eye contact atau lebih tepat nya adalah kontak mata.

Keduanya tersebut saling melakukan eye contact dalam jangka waktu hanya hitungan detik saja. Dan tak lama setelah itu seorang shani Indira itu pun langsung mengalihkan pandangannya tersebut. Sedangkan gracias setelah melakukan eye contact tersebut langsung buang muka di hadapan shani Indira yang tengah berdiri tersebut.

Tak lama setelah itu shani pun langsung berjalan kembali menuju ke meja kasirnya, dan sebelum ia kembali shani pun sejenak memberikan senyuman ramahnya di hadapan gracias tersebut.

"Ekhemm............"

"Kenapa senyum senyum sendiri kamuu??? " tanya Felix kepada gracias.

"Salting yaa liat shani??? " lanjut Felix.

"Salting dari mana cobaa?? " tanya balik gracias.

"Hellehh......... Ra usah ngapusi (ga usah bohong) . Jujur ajaa" jelas yudis.

Dan tak lama setelah itu gracias pun langsung menjelaskan isi hatinya yang sebenarnya tersebut di hadapan kedua temannya tersebut.

"Jujur yaa, sebenarnya aku tuh tadi sempet nahan salting pas eye contact sama dia" jelas gracias.

"Tuhh kann...........??? "

"Bener dugaan kuu" ucap Felix.

"Aku tuh liat matanya itu kek gimana gituu" ungkap gracias.

"Emang gimana el?? " tanya yudis.

"Pas aku ngeliat matanya itu aku itu kayak seolah-olah bisa ngebayangin masa depanku sama dia" ungkap gracias.

"Owhh gituu???....... " ucap Felix.

"Iyaaa bener tuhh. " ungkap gracias.

Tak lama setelah itu Felix pun langsung menyarankan gracias untuk segera meminta nomor whatsapp milik shani tersebut.

"Wahh ide bagus tuhhh" ucap yudis setelah mendengarkan saran dari Felix tersebut.

"Okelahh. Nanti aku coba ajaa" ucap gracias sembari mengangkat gelas yang berisikan minuman cappucino tersebut.











































Sementara itu, Disisi lain kini terlihat seorang shani Indira yang baru saja sampai di meja kasirnya tersebut.

Saat yang melihat kakaknya sedang senyum senyum sendiri tersebut tak lama setelah itu feni pun langsung menanyakan sesuatu kepada kakaknya tersebut.

"Kak??. "

"Kamu kenapa senyum senyum gituu?? " tanya feni.

'Ehh. Nggak. Gapapa kok" jawab shani.

𝐖𝐈𝐃𝐎𝐃𝐀𝐑𝐈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang