Bab 2 ( Era perang pertama )

304 56 8
                                    

Cast : Sakura.H || MultiSaku ||

Genre : Memutar waktu, Ninja, Romance, tragedi, komedi

.

.

.

.

.

Sakura menatap aneh dua pria dewasa di kanan kirinya.

Tobirama tanpa rasa bersalah berjalan berwibawa.

Kagami juga sama. Hanya saja dia sesekali tersenyum membalas sapaan warga desa.

Ingatkan Sakura sama kejadian sebelumnya.

Anak laki-laki itu menangis kencang. Ibu dari anak itu menghampiri, tapi sebelum itu membungkuk pada pemimpin desa.

Ibu dari itu menanyai sopan penyebab tangisan putranya.

Lalu Kagami yang menjawab mewakili Tobirama.

" Aa. Putra anda tiba-tiba menangis padahal kami cuma berdiri di belakangnya dan menatap dia sedang menyatakan cinta pada adik saya." Ucap Kagami. Tersenyum.

Ibu itu agak gimana melihat senyum Kagami. Senyum tenang tapi terasa aneh. Ibu itu menatap Sakura kecil, dia terheran, sejak kapan Kagami seorang uchiha memilki adik berambut nyetrik.

Melihat tatapan ibu itu, Kagami berkata. " Dia adik angkat saya. Jadi tolong, putra anda dilarang menyatakan cinta pada adik saya." Ucapnya, lagi.

Ibu itu membungkuk minta maaf, memaksa putranya juga melakukan yang sama juga.

Setelah itu mereka jadi sekarang.

Dua pria ini memang menatap bocah itu. Tapi tatapan menakutkan mereka, wajar jika anak kecil langsung menangis kan.

" Bocah. Kau butuh baju baru." Ucap Tobirama. Dia menarik lembut, seperti seorang onii-chan menuntun adik kecilnya ke salah satu toko.

Mereka bertiga masuk kedalam toko baju anak-anak.

Tobirama berbicara sama pemilik toko. Sedangkan Kagami, melihat kain-kain. Satu kain menarik perhatian. Dia mengambil kain itu.

" Sakura-chan."

Sakura mendongak menatap Kagami yang memanggil tadi. Pria Uchiha itu berjongkok, memasangkan banda pada rambutnya.

Senyum Kagami melihat wajah manis Sakura memakai banda merah di buat seperti telinga kelinci.

Sakura melebarkan mata. Dia melihat kaca di sampingnya. Penampilan dia, sama seperti Ino mendadaninya.

" Sakura-chan punya jidat lebar tapi kau tidak perlu malu. Sakura-chan terlihat manis kok seperti ini." Ucap Kagami.

Sakura menutupi jidatnya. Dia melirik Kagami. Tobirama datang menghampiri. Menatap gaya rambut baru Sakura.

" Itu terlihat bagus. Tapi kalau sudah besar jangan pakai gaya rambut itu, kurang cocok." Celetuk Tobirama.

" Ah iya. Sakura-chan manis memakai gaya ini sekarang, kalau besar nanti lebih cantik berponi menyamping." Kagami malah ikutan.

Sakura menatap keduanya dengan kekesalan di wajah kecilnya. Mengembungkan kedua pipi yang membuat terlihat lebih besar.

Tobirama dan Kagami menatap Sakura dengan tatapan ap kami salah? Sedangkan pemilik toko menggeleng kepala dengan kepolosan dua pria dewasa menangani anak kecil.

Kehidupan Keduaku Menghentikan Kehancuran Shinobi, Sakura KaguyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang