delapan

61 7 4
                                    

Setelah mendengarkan cerita sang anak tentang yoongi dekat dengan seseorang membuat jieun mencari tau siapa yang sekiranya sang adik itu dekati sampai membuat yoongi yang awalnya dingin, sekarang menjadi hangat karena seseorang sudah membuat gunung es mencair yang sempat membeku beberapa tahun silam ini.
Pagi hari di kediaman Lee seorang wanita cantik tengah berkutat dengan peralatan dapurnya di bantu seorang maid yang bekerja di rumah nya itu tak lama wanita itu pun selesai dengan acara memasaknya, dan segera ia menatannya di atas meja itu di saat ia menata makanan tak lama sang suami dan putri kecil mereka pun datang sudah lengkap dengan pakaian mereka.

Selamat pagi chagiya/mama sapa mereka berdua.
Selamat pagi sayang jawab jieun.
Dan mereka pun segera duduk di kursi yang ada di depan mereka itu.
Cah ayo kita sarapan ucap jieun
Nee mama/chagiya jawab mereka dan mereka pun memulai sarapan pagi mereka dengan penuh canda tawa dari putri mereka setelah sarapan min ho pun berpamitan pada sang istri untuk berangkat bekerja.
Chagiya aku berangkat dulu nee pamit min Ho sembari mengecup kening sang istri
Nee chagiya jawab jieun dan setelah itu min Ho pun berangkat bekerja setelah berpamitan pada sang istri tinggal minji yang belum berangkat karena minji akan di antar jieun sekolah.

Sayang apakah sudah sarapan nya tanya jieun pada putrinya itu.
Sudah mama kata minji.
Oke kalau gitu kita berangkat nee nanti takut telat ucap jieun.
Nee mama jawab minji dan mereka pun segera keluar dari rumah untuk untuk menuju ke sekolahan minji berada jieun dia berangkat bareng sopir untuk mengantar mereka kesekolah.

Mari kita tinggalkan mereka kita beralih ke pada jimin.

Di sebuah rumah sederhana itu terdapat seorang wanita cantik yang sedang sibuk di dapurnya untuk membuat sarapan untuk mereka makan di pagi hari, saat wanita itu membuat sarapan tak lama seorang gadis kecil yang sudah rapi dengan pakaian nya ini berjalan menuju ke arahnya berada sesampainya di dapur gadis itu segera menyapa sang eomma.
Selamat pagi eomma sapa gadis itu yang tak lain adalah jia putri semata wayang jimin dan mendiang sang suami.
Pagi sayang jawab jimin.
Sedang buat apa eomma tanya jia pada sang eomma.
Ini eomma masak makanan kesukaan jia kata jimin.
Wah asik gerang jia jimin yang mendengar nya pun menggeleng gelengkan kepala nya tak berapa lama jimin pun sudah dengan acara memasaknya ia pun segera menata makanannya di atas meja yang ada di hadapan nya itu.

Setelah itu mereka pun memakan sarapannya sebelum jimin mengantar sang anak sekolah dan dirinya yang mau berangkat bekerja itu 5 menit kemudian akhirnya mereka pun selesai dengan sarapan nya, dan jimin segera mencuci bekas makan mereka dan setelah itu mereka berangkat menuju ke halte bus berada setelah sampai mereka menunggu bus yang akan datang di saat mereka sedang menunggu bus dari arah belakang ada mobil yang sedang menuju kearahnya dan berhenti di depan mereka yang sedang duduk di halte bus itu. yang sangat mereka kenali ini.

Tin tin tin ....
Suara klakson mobil yang mengagetkan orang yang sedang duduk itu tak lama pintu mobil terbuka dan nampak lah yoongi yang ternyata lewat dan melihat mereka berdua.
Appa pekik jia
Hai sayang jawab yoongi yoongi pun segera keluar dari dalam mobil dan menghampiri mereka berdua.
Kalain sedang apa tanya yoongi.
Ah itu yoon kami sedang menunggu bus datang jawab jimin.
Bagaimana kalau bareng sama aku saja ajak yoongi pada pujaan hatinya itu.
Apakah tidak merepotkan mu tanya jimin karena jimin takutnya akan merepotkan yoongi.
Tidak repot kok dari pada kalian menunggu lama kata yoongi.
Ah nee kalau tidak repot kita akan ikut kamu putus jimin.

Dan mereka pun segera masuk kedalam mobil yoongi untuk mengantar jia ke sekolahan di perjalanan di penuhi oleh suara jia yang tidak ada henti henti nya membicarakan keseharian nya bersama sang teman, membuat jimin dan yoongi merasa senang karena anak mereka sangat bahagia selama berada di sekolahnya itu mereka nampak seperti keluarga yang bahagia yang nyatanya mereka hanya lah seorang teman yang baru kenal selama dua bulan ini, tidak tau nanti mereka akan seperti apa do'a kan saja semoga mereka cepat jadian.
Sesampainya di sekolahan jia yoongi segera turun terlebih dahulu untuk membukakan pintu untuk kedua kesayangannya itu lalu yoongi segera berjongkok di hadapan putrinya itu untuk memberi pengertian pada putrinya.
Baik baik di sekolah nee ucap yoongi pada jia.
Nee appa jawab jia.
Kalau gitu appa pergi dulu nee kamu hati hati di sekolah jangan nakal ucap yoongi memperingati putrinya itu.
Nee appa jawab jia patuh dan jia pun segera masuk kedalam sekolahnya setelah di rasa sang anak sudah masuk yoongi lalu beralih pada jimin.
Sayang yuk aku antar ucap yoongi pada jimin.
Apakah kamu tidak akan terlambat masuk kuliah yoon jawab jimin karena jimin takut jika yoongi terlambat kuliah.
Tidak kok ucap yoongi.
Yasudah pasrah jimin karena jimin tidak mau memperpanjang pembicaraan mereka.
Dan akhirnya yoongi pun mengantarkan jimin pergi ke tempat kerja nya meninggal seseorang yang menatap kepergian mereka dengan tatapan sang sangat sulit di artikan itu.

Jam sudah menunjukkan pukul 12.00 siang yang mana jam makan siang untuk para pekerja seperti yoongi dia sudah keluar dari kampus nya hanya karena ingin makan siang di restoran tempat pujaan hatinya itu bekerja, dengan mengendarai mobil yoongi melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang di jalan yang cukup lenggang karena semua orang pada sarapan siang di jam segini.
Sesampainya di restoran itu yoongi segera memarkirkan mobilnya di basement restoran setelah segera yoongi keluar dari dalam mobilnya itu untuk masuk ke dalam.
Tring.....
Suara pintu restoran terdengar dan salah satu pelayan disitu menyambut nya.
Selamat siang kakak selamat datang di restoran mawar ucap pelayan itu.
Hmm gumam yoongi lalu yoongi berjalan mencari tempat duduk yang kosong dan menemukan tempat yang kosong berada di pojok dan berhadapan dengan jendela, segera yoongi mendudukkan pantatnya disana segera yoongi memesan makanan yang akan ia makan dan pelayan itu pun segera mencatat nya dan setelah selesai memesan pelayan itu pun segera untuk membuat pesanan yang yoongi pesan.

Di sisi lain saat ini semua anak anak pada istirahat dan makan siang bersama begitu juga dengan jia dan minji mereka makan bersama tak lupa mereka berbagai makanan yang mereka punya.
Jia boleh tidak aku ikut kamu pulang nanti kata minji.
Memangnya kamu tidak di cari sama mama mu ucap jia pada minji.
Justru itu aku akan datang sama mama nanti jawab minji.
Oh yasudah kalau gitu ikut saja ucap jia pada minji.
Asik senang minji karena di perbolehkan untuk ikut temannya itu.
Jam sekolah pun tiba semua anak anak pada berhamburan keluar kelas begitu juga dengan jia dan minji berjalan sembari menggandeng tangan, sedangkan di luar ada jieun yang sedang menunggu putrinya datang setelah di telfon oleh putrinya dan mengatakan bahwa jia memperoleh dirinya ikut membuat jieun senang dia akan tau siapa kah perempuan tadi siang itu apakah benar dia jimin sahabat nya atau bukan.

Tak lama jieun melihat sang anak dan temannya yang berjalan ke arah kerbang segera jieun memanggilnya.
Minji panggil jieun
Minji yang merasa namanya di panggil pun segera mengangkat kan kepala nya dan mendapati sang mama yang tengah menanti dirinya.
Mama panggil minji balik yang membuat jia itu melihat ke arah temannya itu memanggil dan mendapati seorang wanita cantik yang seperti nya lebih tua dari eomma nya itu.
Lalu minji pun segera menarik tangan jia untuk ikut dirinya menemui mamanya itu berada sesampainya di hadapan jieun minji segera mengenalkan temannya ini pada mamanya.
Mama kenalkan dia jia teman ku ucap minji memperkenalkan sang teman pada mamanya.
Hai cantik siapa namamu ucap jieun pada gadis yang seumur dengan anaknya itu.
Halo tante nama ku park jia tante jawab jia agak gugup.
Nama yang cantik seperti orang nya.

Oh ya dimana eomma mu kenapa tidak datang menjemputnya kata jieun.
Oh itu eomma sedang bekerja ucap jia.
Memang nya eomma mu bekerja dimana sayang tanya jieun pada gadis itu.
Eomma bekerja di restoran yang tidak jauh dari sini tante ucap jia kepada mamanya minji.
Kalau gitu tanta anter apakah tidak apa tante ikut ucap jieun memastikan takut teman anaknya itu tidak memperoleh dirinya ikut.
Tentu saja tante jawab jia dan mereka pun segera berjalan menyusuri pinggir jalan jia dan minji berjalan terlebih dahulu dan meninggal jieun di belakang, jieun sangat senang melihat anaknya yang bahagia di sekolahnya apa lagi berteman sama anak yang bernama jia itu.

Sesampainya di restoran mereka segera masuk kedalam dan mendapati di dalam banyak orang yang sedang makan disini pantas saja adiknya itu betah disini memang suasananya sangat nyaman, lalu jieun pun memesan makanan yang akan ia makan bersama dengan anaknya itu sembari menunggu pesanan datang jieun pun mulai berbicara pada anaknya itu.
Sayang apakah kamu tau eomma taman kamu itu tanya jieun pelan pada anaknya.
Tau ma jawab minji.
Kalau boleh tau eomma temannya mu bekerja sebagai apa sayang ucap jieun pada putrinya itu.
Itu ma seperti bibi, yang ada di rumah kata minji karena minji bingung mau jawab seperti apa.
Oh hanya oh saja dan tak lama pesanan mereka pun datang segera mereka memakannya.





























Halo author kembali jangan lupa di vote dan komen ya guys maaf kalau tulisannya jelek maklum karena author penulis amatiran borahe 💜💜💜💜💜💜

SINGLE MOMMY ( yoonmin ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang