SINGLE MOMMY ( yoonmin )

enam

Selama perjalanan yoongi tidak henti henti nya menggerutu karena ulah seorang wanita yang mengatai dirinya penculik yang membuat yoongi merasa tidak terima.
Cih dasar wanita menyebalkan mengatai diriku penculik anak kecil decih yoongi sebal karena mengingat apa yang wanita itu katakan padanya.
Aku tidak akan pernah menginjakkan kakiku disana lagi masih dengan nada kesalnya.

Nyata nya hanya ucapan saja yang yoongi utarakan setelah pertemuan itu yoongi malah menjilat ludahnya sendiri, yang mengatakan dirinya tidak mau datang kesitu lagi malah sebaliknya waktu itu yoongi di suruh oleh kakak sepupu nya membeli makanan di situ yang mengharuskan yoongi datang ke tempat terkutuk yang yoongi sumpahi tidak akan datang kesana malah dirinya datang kesana? apa lagi setelah merasakan masakan restoran itu yoongi malah ketagihan dan bolak balik datang kesana hanya untuk memesan nasi goreng dan secangkir kopi pait ya karena yoongi tidak suka manis manis.

Hari itu dimana yoongi yang datang berkunjung ke rumah sepupu nya malah di suruh beli beli sama nunanya, sesampainya di dalam yoongi segera memanggil nunanya sembari mendudukkan pantatnya di kursi sofa yang ada di ruang tamu itu.
Nuna yoongi datang panggil yoongi setelah masuk kedalam rumah mewah sang kakak sepupu.
Merasa tidak ada panggilan pun yoongi kembali berteriak.
Nuna panggil yoongi sekali lagi tetapi tetap saja tidak ada respon dari sang empunya yoongi lebih memilih mendiamkan nya, karena dirinya merasa lelah lalu yoongi pun merebahkan tubuhnya di sofa dan segera mengambil penda pipih itu di dalam saku celananya memilih memainkan gamenya di dalam benda pipih itu tanpa harus mencari kakak sepupu nya yang entah dimana.

Selang 5 menit tak lama jieun pun datang dari arah pintu utama yang menandakan jika jieun habis dari luar dan mendapati adik sepupu nya yang sedang rebahan di sofa itu.
Yoon kapan kamu datang tanya jieun pada adik sepupu nya itu.
Dan yoongi merasa bahwa sang kakak datang dan menyakan dirinya segera memperbaiki posisi nya yang semula tiduran kita menjadi posisi duduk di sampiang sang kakak.
Dari mana saja nuna bukannya menjawab pertanyaan sang kakak yoongi malah balik bertanya pada kakaknya ini.
Nuna habis dari luar jawab jieun.
Yoon kamu belum jawab pertanyaan nuna kamu sudah lama disini tanya jieun lagi pada adik sepupu nya yang tidak menjawab pertanyaan barusan.

Tidak baru saja jawab yoongi singkat.
Ngapain kamu kesini tanya jieun.
Hanya gabut saja jawab yoongi singkat lagi.
Dasar tidak ada kerjaan cibir jieun.
Biar dari pada di apartemen sendirian kata yoongi.
Ya kemana kek pergi sama temannya gitu malah kesini ucap jieun.
Malas yang mau kemana mana singkat.
Heleh biasanya kamu keluar terus tuh sama teman mu itu cibir jieun lagi.
Ya itu dulu sekarang aku sudah malas keluar kata yoongi.
Ya sudah kalau gitu apakah kamu sudah makan siang tanya jieun.

Belum nuna Jawab yoongi.
Kalau gitu tolong kamu belikan makanan untuk kita di restoran yang dekat dengan sekolahan minji ucap jieun.
Kenapa harus di sana sih nuna protes yoongi.
Ya karena makanan di sana sangat enak enak jawab jieun enteng.
Di restoran lain saja kenapa nuna menawarkan restoran lain karena yoongi tidak mau dengan wanita cerewet itu lagi.
Tidak pokoknya harus di sana titik putus jieun.
Dan akhirnya yoongi hanya bisa pasrah saja karena yoongi tidak bisa melawan yang lebih tua darinya itu.

Ya sudah sini uangnya mau beli apa saja nuna lesu yoongi karena dia harus menjilat ludahnya sendiri karena waktu itu, yoongi mengatakan tidak akan menginjakkan kakinya disana lagi malah sekarang dirinya suruh beli makanan di restoran itu.
Nih uangnya jieun meberikan beberapa lembar uang untuk membeli makanan siang untuk mereka.
Setelah menerima uang dari sang kakak yoongi segera keluar dari mansion keluarga Lee itu.
Setelah hari itu yoongi pun sering datang ke restoran itu dia akan datang di akhir disaat restoran itu akan tutup yoongi pasti akan datang, seperti hari ini di saat restoran mau tutup yoongi pun datang dan akan memesan secangkir kopi dan nasi goreng di tambai beberapa makanan lainnya.