Pesona Desa Jaya

Intro

Disclaimer:

Masih Umum untuk dibaca.

Sebelumnya saya mohon maaf jika nanti nya ada kesamaan dalam nama dan tempat.

Cerita ini hanya fiktif belaka.

Terima kasih pembaca yang bijak.

Simak ceritanya dibawah ini:

Pada zaman dahulu kala, ada sebuah desa yang terletak di pinggiran kota. Desa ini terkenal memiliki perkebunan sawit yang luas membentang.

Sehingga menjadikan desa ini merupakan desa untuk pengekspor sawit terbesar ke daerah2 maupun luar daerah2 yang nanti nya akan di olah menjadi barang jadi.

Desa Jaya orang-orang kota memanggilnya dan secara administrasi masuk ke wilayah pinggiran Kota Sentral.

Tidak heran jika Desa Jaya ini, memiliki banyak bibit muda yang siap membantu untuk mengolah perkebunan sawit. 

Desa Jaya ini memiliki orang-orang yang disegani, yang pertama adalah Pak Kades dan yang kedua adalah Juragan Sawit.

Jangan sekali-sekali berusan dengan mereka, kalau Anda ingin selamat di Desa Jaya ini.

Kades Jaya terkenal dengan sosok pria gempal berumur tua berbadan gemuk dan pendek layaknya pot jika di pajang di depan rumah.

Juragan Sawit adalah anak dari Kades Jaya, sosok pria yang memiliki otot bagus layaknya orang di gym. Mungkin karena terlatih untuk angkat barang sawit yang siap di kirim ke kota, maka nya terbentuk pahatan otot yang menawan.

Mereka berdua orang yang disegani di Desa Jaya ini. Warga di sini pun tunduk dan patuh akan kebijakan yang diberikan mereka.

Ancaman nya pun tidak tanggung-tanggung jika warga desa jaya tidak tunduk.

Terakhir pada tahun kemarin, ada warga desa jaya yang hilang tidak tahu kemana. Terakhir dengar kabar, kalau warga desa jaya yang menghilang itu sempat dipanggil oleh Juragan Sawit di ruangan nya.

Yah begitu lah cerita yang beredar saat ini di Desa Jaya.

Pekerjaan warga Desa Jaya ini hampir semua nya menjadi buruh di perkebunan kelapa sawit milik Kota Modern.

Desa Jaya hanya mengolah nya untuk siap di export. Sisanya ada yang berdagang ke kota, ada juga yang bekerja di perkebunan bawang dan kentang.