Friend

28 3 2
                                    

Chapter 1

                                 

           

              Suasana subuh hari yg dingin, angin bertiup dari barat ke timur, membawa sebuah cerita yg tak dapat diduga, cerita yg mengisahkan perjalan seorang remaja lelaki yg masi terombang ambing di dalam kehampaan cintanya, belum dapat menemukan siapa cinta sejatinya. Disinilah kisah itu bermula…


Batam 13 july 2015, pukul 05.00

               Seorang remaja lelaki yg masi bergelud dengan alam mimpinya,sebelum seseorang mengacaukan tidurnya, yapss siapa lagi kalau bukan putri kamiliya yg bisa mengacaukan tidurnya seorang Muhammad nataraka.

Miliya: abang… bangun ini udh subuh, ayok sholat dulu (sambil mengguncangkan tubuh nata)


Nata yg sedang tertidurpun mulai terusik dengan teriakan miliya yg seperti toa masjid. Nata yg tak kuasa mendengar ocehan adeknya itupun memutuskan untuk bangun dari tidurnya.


Nata: iya iya, ini abang bangun….

Miliya: nahh… gitu dong, bangun, mandi, abis tu sholat….

Nata: iya bambom bawel kali sihh….( mencubit pipi milliya dengan geram)

Ituah kebiasaan nata, selalu mencubit pipi adeknya dan suka mengusilinya. Nata pun bergegas mandi dan segera sholat, setelah selesai, nata keluar kamar untuk sarapan Bersama. Di dapur…

Alya: ehh anak ganteng bunda udh siap (sambil tersenyum manis)

Nata: iya bun… ini kan hari  pertama masuk SMK, harus ganteng dong (sautnya dengan percaya diri)

Alya: ya udh… ayok sini sarapan dulu...

Miliya: ayah, hari ini adek berangkat sekolahnya bareng abang ya…

Agam: iya… terserah adek yg penting adek seneng…

Merekapun makan Bersama sambil ngobrol ngobrol ringan,setelah selesai sarapan nata dan miliya  pamitan dengan orangtuanya, after nata dan miliya pergi, agam pun pamitan kepada istrinya.


Agam: sayang, aku pergi dulu ya…  

Alya: iya, oh ini bekal buat kamu, dahh hati – hati dijalan ya… ( seraya memberikan bekal kepada agam)

Agam: wihh… makasih sayang… (sambil mengecup kening alya)

Alya: sama sama


Agam pun berlalu pergi… setibanya nata di sekolah miliya…


Nata: adek, pulang sekolah tunggu disini ya, jangan kemana mana, nanti siang abang jemput disini lagi ok.

Miliya: ok abang, tapi jangan lama lama, langsung jemput adek ya…

Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang