Yoongi kini sudah sampai di depan gedung pernikahan, Yoongi pun memasuki gedung dengan darah di perutnya sudah mengering.
"Bagaimana ini kenapa mempelai pria belum datang kita sudah menunggunya satu jam apa sebaiknya kita bat..." ucap Penghulu terpotong
"Tolong jangan batalkan" kata Yoongi
Semua orang menatap Yoongi begitu juga Jimin dengan mata berkaca kaca. Yoongi berjalan terseok seok hingga ingin limbung untung saja Namjon dan Taehyung menolong nya dengan memapah Yoongi.
"Yon kau dari mana saja kami semu mengkhawatirkanmu" ucap Seokjin
"Maafkan aku nuna" jawab Yoongi
"Oppa kau datang" kata Jimin
"Aku sudah mengatakan padamu kalau aku akan datang, maafkan aku sayang, sudah membuatmu menunggu" jawab Yoongi tersenyum gummy
Yoongi dan Jimin akhirnya mengucapkan janji suci lalu memasangkan cincin pernikahan nya dan Yoongi mencium bibir Jimin lembut, setelah itu melemparkan bunga pengantin. Tiba tiba kepala Yoongi berputar putar lalu pingsan.
"Oppa" teriak Jimin
Semua orang terkejut mendapati Yoongi pingsan, Yoongi pun di larikan ke rumah sakit.Sesampai di rumah sakit Yoongi langsung di tangani oleh Dokter, Jimin menangis.
"Mommy" panggil Saga
"Saga" jawab Jimin memeluk Saga
"Mommy... Huwee...daddy... Daddy tenapa...mau daddy... Mommy...mau daddy" tangis Saga
Jimin hanya memeluk Saga, Jimin juga menangis. Dokter pun keluar dari ruangan Yoongi.
"Dok bagaimana keadaan adikku" tanya Seokjin
"Untung saja tusukannya tidak mengenai organ vitalnya, saya sudah menjahitnya" jawab Dokter
"Luka tusuk dok" ucap Seokjin
"Iya tidak perlu kawatir, luka nya tidak terlalu serius" kata Dokter
"Baiklah" ucap Seokjin
"Mommy... Mau...daddy... Huwee..." tangis Saga
"Jim sebaiknya kau masuk bersama Saga" ucap Seokjin
Jimin mengangguk lalu menggendong Saga masuk ke dalam ruangan Yoongi. Jimin pun duduk di samping ranjang dengan Saga di pangkuaannya.
"Mommy tenapa daddy belum angun" ucap Saga mengusap tangan Yoongi
"Oppa kenapa kau jadi seperti ini, bangun oppa" kata Jimin mengelus tangan Yoongi
"Daddy... Huwee...dangan...tinggalin Saga cama Mommy.... Bangun daddy Hiks... Hiks...hiks..." tangis Saga
"Cup...cup...sayang kita berdoa ne... Supaya daddy cepat sadar" kata Jimin mengusap air mata SagaJimin dan Saga masih menunggu Yoongi sadar, bahkan Jimin belum mengganti pakaiannya. Sore pun tiba ada pergerakan kecil dari Yoongi. Sedangkan Saga sudah tidur di sofa rumah sakit dengan boneka kesayangan nya hadiah dari Yoongi.
"Eugh" ucap Yoongi
"Oppa kau sudah sadar tunggu" ucap Jimin memencet tombol darurat
Dokter pun memasuki ruang rawat Yoongi lalu di periksa.
"Bagaimana dok suami saya?" tanya Jimin
"Kondisi suami nyonya sudah stabil, kalau gitu saya permisi" ucap Dokter
"Terima kasih dok" jawab Jimin
Mata Yoongi secara perlahan pun terbuka, Jimin pun membantu Yoongi untuk membuka matanya.
"Di mana aku?" tanya Yoongi
"Oppa" panggil Jimin
"Sayang, kenapa aku ada di sini" jawab Yoongi
"Saat oppa selesai mengucapkan janji suci, oppa pingsan" jawab Jimin
"Mwo? Benarkah?" tanya Yoongi
"Ne oppa, tolong jangan membuat ku kawatir oppa hiks...hiks...hiks.." tangis Jimin
Yoongi pun menarik Jimin ke pelukan, Yoongi mencium rambut Jimin.
"Mian sayang sudah membuat mu kawatir" kata Yoongi
"Ne oppa" jawab Jimin
Saga pun terbangun lalu memanggil Yoongi dan Jimin.
"Mommy...daddy" ucap Saga mengucek matanya
Yoongi dan Jimin pun melepaskan pelukan nya, Jimin pun menghampiri Saga.
"Hai sayang sudah bangun hmm" tanya Jimin
"Mommy... Daddy" kata Saga
"Daddy sudah sadar sayang mau lihat daddy" jawab Jimin dan Saga mengangguk
"Kajja" kata Jimin menggendong Saga
Saga yang melihat Yoongi tersenyum, Saga pun menangis.
"Huwaa daddy... Mommy mau daddy" kata Saga ingin turun
Jimin pun menurunkan Saga, lalu Saga langsung memeluk Yoongi erat.
"Daddy...jangan tinggalin saga hiks... Hiks...hiks...." tangis Saga di pelukan Yoongi
"Daddy tidak mungkin meninggalkan princess daddy ini" ucap Yoongi
"Janji" kata Saga menunjukkan jari kelingkingnya
"Ne daddy janji" jawab Yoongi
Jimin tersenyum melihat Yoongi dan Saga.Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY UNTUK SAGA - YOONMIN √√
RomansaMommy... Mommy" "Eh maaf ya dek aunty bukan mommy kamu" "Maafkan Saga dia hanya merindukan mommy nya yang sudah meninggal"