Chapter 2 - Final Project Showcase: Dreams of Oscar de la Renta
Semester tujuh telah Sandra dan Monica lalui dengan banyak hal salah satunya adalah ujian akhir semester yang berhasil mereka lewati dan meraih hasil yang memuaskan, dan kini mereka akan menghadapi semester delapan bersama sama. Suatu hari di bulan April, mereka akan berencana makan siang bersama, Monica telah mengirim pesan pada Sandra untuk menemuinya di sebuah café tempat mereka biasa berkumpul. Dan kini Sandra telah sampai tepat di depan pintu masuk café.
Sandra berjalan menuju tempat dia akan bertemu dengan sahabatnya, Monica. Sandra berjalan dengan santai saat memasuki sebuah café classic yang terletak di dalam kampus tempat mereka belajar. Dia akan menemui Monica di jam makan siang hari ini untuk membahas mengenai project akhir semester mereka. Bel berdenting saat pintu terbuka dan aroma coffee yang harum menghantam indra penciumannya saat Sandra memasuki tempat itu.
"Hei, Sandra" ucap Monica dengan nada ceria saat dia melihat kehadiran sahabatnya. Sandra melambaikan tangan sesaat menemukan Monica yang tengah menikmati secangkir coffee.
"Kau mau aku pesankan coffee juga Sandra?" Monica mengucapkan itu dengan nada penuh kejahilan.
"Oh, ayolah. Kau tau aku tidak suka cafein, itu akan merusak kesehatanmu." Sebenarnya Sandra tahu jika sahabatnya ini tengah bercanda dengannya.
"Aku hanya bercanda. Kau bisa pesan menu yang lain, aku yang traktir." Dengan gelak tawa Monica berucap. Sudah bertahun tahun mereka telah menghabiskan waktu hanya untuk mengetahui satu sama lain, mustahil Monica tidak tau apa saja hal yang disukai dan tidak disukai masing masing.
Mendengar itu Sandra hanya menghela nafas dan mengangguk kemudian membuka buku menu yang diletakkan di atas meja. Sembari menunggu pesanan mereka membicarakan tentang project semester akhir mereka.
"Kudengar tugas akhir semester kita kali ini akan dilaksanakan exhibition untuk memperkenalkan design para mahasiswa semester akhir, bagaimana menurutmu?"
"Sepertinya menarik." Monica berdengung sambil menopang dagu. Mendengar jawaban Monica membuat kernyitan tercipta di dahi Sandra. "Jawabanmu tidak terdengar serius Monica.
"Itu hanya project akhir Sandra, apa yang kau takutkan dari itu?" Monica menjawab dengan gelak tawa. Sandra hafal betul dengan sifat Monica yang terlalu percaya diri, dan saat mendengar hal itu dia hanya bisa menghela nafas.
"Lagipula sudah hampir tujuh semester kita berkuliah, itu sudah cukup untuk bekal kita menghadapi semester akhir." Monica mengucapkan hal itu dengan harapan membuat sahabatnya menjadi tenang.
Sandra berpikir jika sekarang bukan waktunya untuk bersantai karena dia sudah terbiasa mempersiapkan segala hal dengan matang, tidak mungkin dia tidak khawatir mengenai hal yang menyangkut masa depan mereka.
"Tapi Monica," belum selesai kalimat yang akan Sandra ungkapkan, Monica memotong.
"Sudahlah Sandra, kau ini terlalu berpikir berlebihan. Tenang saja, kita akan menghadapi semua ini bersama." ucap Monica dengan nada menenangkan.
Berkat ucapan Monica yang menyakinkannya membuat Sandra menjadi lebih tenang dan kini mereka yakin akan dapat menghadapi segala yang akan terjadi di masa depan.
Di akhir semester delapan mereka di London College of Fashion ini, Sandra dan Monica memiliki sebuah project besar untuk memenuhi tugas akhir mereka yaitu dengan membuat masing masing satu model design. Hal itu mungkin terasa mudah bagi mereka berdua yang memiliki jiwa ambisius yang tinggi, mereka yakin akan bisa menyelesaikan tugas akhir yang akan membawa mereka pada masa depan yang telah mereka impikan sejak dulu.
...
Hari pertama semester terakhir Sandra dan Monica dimulai dengan hari yang cerah. Ruang kelas dipenuhi dengan energi yang menegangkan saat para mahasiswa mulai berdatangan, mengambil tempat duduk mereka untuk menghadapi semester yang paling menantang sejauh ini. Profesor Anisa, seorang tokoh yang disegani di industri mode, berdiri di depan kelas, kehadirannya berwibawa sekaligus memberi semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEMESIS - Chapter 2 - Final Project Showcase: Dreams of Oscar de la Renta
Teen FictionSandra and Monica have always been together since childhood, sharing every moment with laughter, secrets, and big dreams. Their friendship is close and full of warmth, growing together through good times and bad. One day, they discover a stack of fa...