ada seorang berparas cantik sedang memainkan handphone nya dengan santai, tak berselang lama ibu jisung memanggil nya.
Ten : Jisung! kebawa sebentar sini
jisung dengan kesal melempar handphone nya ke kasur, berjalan dan menuruni tangga satu persatu.
Ten : ini chenle,renjun,haechan datang.
Jisung : ck, kirain tadi apa.
Chenle: oh jadi lo ga senang kami datang?
Jisung : ga
Renjun : yaudah lah, ayo kita pergi tinggalkan jisung
Jisung : aish! aku cuman bercanda, sialan.
Haechan : yaudah, siap-siap sana
Jisung : ck, iya!
jisung berjalan sambil menghentak-hentakan kakinya menaiki anak tangga. haechan,renjun,dan chenle hanya menggeleng pelan melihat tingkah jisung ya tak pernah berubah dari dulu. beberapa menit kemudian, jisung turun dengan hoodie putih, memakai celana panjangnya.
Jisung : ayo
jisung,chenle,renjun,dan haechan berpamitan pergi ke ten, ibunya jisung. setelah berpamitan, mereka pergi dari rumah cukup mewah jisung. saat dimobil, hanya keheningan yang ada. tak ada satu pun dari mereka membuka suara.
Jisung : mau kemana nih?
jisung memecahkan keheningan.
Chenle : biasa, tempat nongkrong.
Jisung : akh! kesitu lagi?! jika aku disitu aku akan jadi nyamuk!
Renjun : makanya cari pacar!
Chenle : gue banyak kenalan cowo, lo mau ga?
Jisung : gue lurus ya! bukan belok kayak kalian!
Haechan : lo belum nemu selera tipemu.
Jisung : dih, ogah. GUE MASIH WARAS!
Chenle : pfft, awas kepincut haha
Jisung : gaakan!
terlalu asik mengobrol, ternyata sudah sampai saja. satu persatu dari mereka turun dari mobil, membuat siapa saja yang melihat langsung terpanah oleh cinta. apalagi jisung, paras jisung begitu kuat. hingga siapa pun yang melihat langsung jatuh cinta. terlihat seperti pelet. namun, itu emang aslinya.. mereka ber 4 berjalan ke arah tempat tongkrongan.
renjun ke jeno, haechan ke mark, chenle ke sungchan, namun jisung duduk sendiri tanpa pasangan. jisung menggerutu, iya tau bakal terjadi seperti ini.
Chenle : makanya punya pacar!
Jisung : apaan dah!
Renjun : gue cariin mau?
Jisung : kalau cowo gue ga mau!
Renjun : gue gaada temen cewe nih.
Jisung : ck, yaudah!
tiba-tiba ada suara motor datang ke arah tempat tongkrongan, masih memakai helm di kepalanya, badan tegap, memakai jaket kulit. namun, jisung melihat itu awalnya biasa saja. namun, ketika cowo itu membuka helmnya, sungguh.. jisung baru melihat ada orang setampan ini di dunia. agak alay sih, tapi entah kenapa mata jisung fokus ke cowo tersebut. mata cowo itu melirik ke arah jisung, mata jisung membulat. beberapa detik mereka tatapan.. benar-benar membuat jisung salah tingkah. chenle yang menyadari itu menyeringai kecil. sepertinya ada rencananya kepada jisung dan cowo itu. yang membuat jisung tambah salah tingkah adalah cowo tersebut duduk di sebelah jisung. dengan aroma wangi jaemin yang enak membuat jisung tambah salah tingkah. chenle yang senyum lebarnya menahan agar tidak tertawa melihat tingkah jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
obsession?!
Fantasy"m-maafkan aku, tolong jangan pukul aku lagi.." ucap jisung memohon "tidak, aku sudah memperingati mu dari awal! kau malah tidak mendengar ku PARK JISUNG!" ucap jaemin yang sedang marah.
