𝐇𝐨𝐦𝐞𝐰𝐫𝐞𝐜𝐤𝐞𝐫 💔

Ibu

<<Homewrecker>>

- Hai ini aku kim sunoo ini kisahku....

Aku gk tau harus mulai dari mana, mereka bilang bahwa pihak bawah tidak perlu bekerja dan bersekolah terlalu jauh, cukup patuh pada suami dan mengurus anak-anak saja itu jauh lebih dari kata cukup.

Tap

Sunoo menutup laptopnya sedikit kasar sambil memijit pelipisnya walau tak merasa pusing, pria manis itu hanya banyak pikiran saja, ia senang karna di terima di universitas yang di impikan nya dari dulu namun terkadang sunoo merasa sedih karna harus meninggalkan sang ibu seorang diri di rumah.

Semenjak kematian sang ayah sunoo lebih dekat dengan ibunya bahkan untuk sekedar jalan-jalan keluar bersama temannya saja sunoo harus berpikir dua kali dan alhasil ia membatalkan niatnya tersebut.

Oleh sebeb itu ketika sunoo dinyatakan lulus di univ yang dia impikan membuat sunoo merasa berat hati karna harus meninggalkan ibunya sendirian di kampung halaman sementara dirinya akan berkuliah di kota.

"Sunoo ayo siap-siap sebentar lagi resepsi pernikahan kakak mu jungwon akan di mulai"  ucap sang ibu kala sunoo sedang melamun membuat lamunannya seketika buyar, sunoo langsung gelagapan mencari handuk dan berjalan menuju kamar mandi.

"Nanti pake baju yg ada di tempat tidur ya noo ibu keluar dulu mau ngecek cathering"

"Iya bu"

"Sama satu lagi setelah kamu pakai baju langsung datangi kamar ibu ya, tukang riasnya ada di sana"

<<Homewrecker>>

Sesuai arahan sang ibu setelah memakai pakaianya sunoo langsung berlari ke kamar ibunya dengan baju yang belum sepenuhnya di kancing membuatnya harus menahan baju tersebut dengan kedua lenganya agar dadanya tidak kelihatan sampai sebuah kejadian tak terduga menimpanya.

Bruk

"Awww.."

Pria yang barusan menabrak sunoo langsung memberikan uluran lengannya kepada sunoo, namun mungkin karna jatuh barusan sebagian baju sunoo yg belum di kancing di bagian dada terbuka membuat kulit dadanya yg mulus di tambah dengan buah dada yg lumayan berisi terlihat sangat jelas, membuat pria tersebut memalingkan wajahnya ke samping tetapi tetap menjulurkan lenganya pada sunoo.

Sunoo yg sadar pun langsung menutup dadanya rapat dan menepis lengan pria tersebut lalu berlari dari sana secepat mungkin sambil menahan malu tanpa menghiraukan siapa pria berbadan tegap yang barusan ia tabrak.

<<Homewrecker>>

Kini sunoo menatap dirinya di pantulan cermin sambil mengagumi wajahnya yang terlihat cantik oh bukan cantik lagi tapi sangat-sangat cantik.

"Jika aku saja secantik ini bagaimana dengan kak jungwon ya ?, duh aku gk sabar lihat kak jungwon bersama suaminya di altar nanti"

<<Homewrecker>>

Di tengah pengucapan kalimat janji suci jay tak hentinya menatap sosok manis yang duduk dengan anggunya di hadapanya.

"Ini jay kok ngeliatin aku terus ya ? Maksudnya apasih, apa penampilan aku aneh ya ? ah mungkin cuma perasaanku aja, eh tapi bener deh jay kyaknya ngeliatin aku"

Berkali-kali sunoo memalingkan pandanganya namun tetap saja disaat sunoo kembali melihat kakanya yang sedang mengikat janji ternyata jay memang benar mencuri pandang padanya.

<<Homewrecker>>

Setelah acara selesai sunoo mendatangi kamar ibunya.

"Bu"

"Loh kakak mu kok di tinggal, temenin dulu sana pasti kakakmu banyak teman prianya, biar nanti kamu bisa nyusul kakakmu setelah selesai kuliah"

Sunoo tersenyum sendu dan duduk di tepi ranjang sang ibu.

"Sunoo gak jadi kuliah ya bu, sunoo mau ngurus ibu aja, sunoo gk mau ibu kesepian disini"

"Loh kok gitu ngomongnya sayang, kamu kan dari kecil kepingin kuliah di kota, kok sekarang berubah pikiran, emangya kenapa sayang ? kamu gk lulus di universitas impian kamu itu? Yaudah gpp nanti ibu daftarin di universitas lain ya"

Air mata sunoo tumpah dan langsung menangis sambil memeluk ibunya erat.

"Sunoo kok nangis?"

"Sunoo lulus buk"

"Kalau lulus kenapa anak ibu sedih"

"Sunoo gamau ninggalin ibu sendirian"

"Ibu bisa jaga diri ibu sendiri kamu kuliah yang bener disana nanti kalau ada waktu ibu bakalan kesana buat jengukin kamu"

"Hiks t-tapi sunoo gk sanggup niggalin ibu, kak jungwon udah nikah, sunoo kuliah, trus nanti yang jagain sama bantu ibu siapa?"

Annie melepaskan pelukan anaknya lalu menangkup pipi sunoo erat dengan kedua lenganya dan menghapus air mata tersebut sambil tersenyum dan berkata.

"Kok nangis nanti cantiknya hilang loh"

Sunoo membalas tatapan ibunya sendu dan memaksakan dirinya tersenyum.

"Nah ini baru anak ibu yang cantik, udah gpp ibu bisa jaga diri disini kamu harus kejar cita-cita kamu buat jadi dokter oke sayang"

"Hmm iyaa bu"

Dan pada akhirnya ibu dan anak tersebut berpelukan tanpa jarak sedikitpun tentunya momen tersebut ternyata disaksikan oleh jungwon dari ambang pintu kamar sambil ikut tersenyum sendu.

<<Homewrecker>>