🥀chapter 5

163 8 5
                                    

Haiiii
Selamat datang di cerita pertama kami semoga betah ya bacanya jangan pernah bosan.

Ini karya dari hasil pemikiran kami sendiri tidak menjimplak punya siapapun jika ada kesamaan dalam cerita tersebut dengan cerita yang lain aku minta maaf tapi jujur ini hasil pemikiran kami sendiri.

Dan satu lagi supaya aku tambah semangat buat lanjutin cerita ini jangan cuma dibaca doang di follow sama di vote dulu sebelum membaca supaya kalian enggak lupa dan kami juga akan semakin semangat nulis nya.
Jangan lupa follow dan vote ya.
Terimakasih
|
|
|

"Sahabat itu bagaikan tembok. Terkadang kamu bersandar pada mereka dan terkadang nyaman hanya dengan mengetahui bahwa mereka ada."
~Blue Geas~


Orang itu menatap gadis tersebut dan dia membuka masker topi gadis itu dan ya benar dugaan orang itu di seluruh wajah gadis itu banyak lebam dan luka belum cukup di situ orang tu membuka jaket gadis itu dan terlihat lah lebam di lengan gadis itu di sekujur tubuh nya banyak luka.

"Ck udah gue duga di apain lagi lo ama mereka di pukul ga habis fikir gue sama keluarga lo" ucap orang itu.

"Udah biasa gue sampe-sampe gue kenal sama pukulan ga ada tuh sakit-sakit nya coba aja lo pegang ga akan kerasa" ucap gadis itu.

"gila lo sebanyak ini luka ga sakit lo bilang hebat banget lo" ucap orang itu.

"Kan memang lagi pun semua luka ini ga sepenuh nya dari pukulan ibu gue" ucap gadis itu.

"HA terus dari mana asal sebagian luka lo itu" ucap orang itu.

"Tadi gue hampir nabrak orang" ucap gadis itu.

"YANG BENER LOO" teriak orang itu.

"Lo bisa ga sih sehari aja ga usah teriak-teriak liat noh orang-orang jadi liatin kita" ucap gadis itu

"Hehe ya namanya orang kaget"

"Trus gimana orang yang hampir lo tabrak" tanya orang itu.

"Dia ga papa tapi" ucap gadis itu.

"Kok bisa lo hampir nabrak orang" tanya orang itu.

"Panjang ceritanya" ucap gadis itu.

"Ceritalah lo jangan rahasia-rahasia sama gue" ucap orang itu.

Dengan terpaksa gadis itu menceritakan semuanya dari awal hingga akhir mendengar cerita gadis itu, orang itu terkejut kalau orang di tolong gadis ini satu sekolah dengan mereka masih untung gadis ini lewat di sana kalau tidak ga tau lagi nasib orang itu mana masih SMK lagi.

"Syukurlah kalau orang itu ga kenapa-napa" ucap orang itu.

"Eh lo bilang tadi orang itu satu sekolah sama kita siapa orang nya?" tanya orang itu.

"Gue juga ga tau muka asing banget gue liat" ucap gadis itu

"nama nya siapa" ucap orang itu.

"Ga tau juga gue ga sempet nanya tadi" ucap gadis itu.

"Astaga, derita punya teman ga pernah update, teman satu sekolah aja ga tau" ucap orang itu.

"Yee mana gue tau, gue kayaknya ga pernah liat di sekolah, apa gue yang ga update" ucap gadis itu.

"Mana gue tau, tapi gue ada berita besar buat lo" ucap orang itu

"Besar banget beritanya?" tanya gadis itu.

"Ga juga tapi ini penting buat lo juga" ucap orang itu

"Yauadah apa cerita" ucap gadis itu.

Orang itu memberi tahu berita besar itu dengan semangat 62 gadis itu mendengar kan setiap kata yang di katangan oleh orang itu gadis itu pun terkejut setelah mendengar semua apa yang di katakan orang itu.

Blue GeasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang