selamat membaca😇
Saat setelah kegiatan mengobati selesai saat ini mereka berdua sedang makan masakan bunda karena seperti biasanya bunda tau bahwa setelah bermain futsal pasti anak semata wayangnya ini akan kelaparan karena kegiatan yg menguras tenaga tersebut, bunda juga meminta chika untuk menemani zean makan karena zean biasanya tidak mau makan jika tidak ada yg menemani.
"tapi perasaan di sekolah dia sering makan sendiri deh" batin chika berpikir tentang perkataan bunda shani
"di makan chik ga abis2 itu ntar" ucap zean sudah menyelesaikan makannya
"e-eh iya, kamu cepet banget udah abis" ucap chika tak enak karna tinggal dia yg belum mengabiskan makanan sedangkan sang tuan rumah sudah selesai
"lu lama makannya, kebanyakan ngelamun" ucap zean datar
"aku ngelamun juga mikirin kamu dasar" gumam chika pelan sambil menggerutu
zean yg berada di sampingnya pun masih bisa mendengar gumaman kecil dari chika yg membuat wajah dirinya seketika memanas dan muka yg memerah, ia tidak tau perasaan apa ini mengapa ia jadi seperti ini, ia sangat jengah dengan suasana ini sehingga ia dengan tiba2 memundurkan kursi dan berjalan dengan buru2 ke westafel untuk membersihkan piring kotor yg tadi ia gunakan untuk makan.
"kenapa dia" bingung chika melihat tingkah zean yg aneh
"masih lama" ucap zean dengan memalingkan wajahnya enggan menatap lawan jenis yg ia ajak bicara
"apwanyya" ucap chika sembari mengunyah yg membuat zean gemas karena ia pas sekali melihat chika pada waktu chika sedang fokus makan
"lucunya" gumam zean kecil sangattt kecil
"hah apa??, kamu ngomong apa" ucap chika karena kepo tidak bisa mendengar ucapan pujaan hatinya dengan jelas
"ga" ucap zean datar
"habiskan, jangan ada yg tersisa nanti bunda marah" ucap zean mengalihkan topik karena melihat chika yg masih menatap nya dengan curiga
"hmm apa benar bunda akan marah jika makananku tak habis" ucap chika sambil mengaduk makanannya karena jujur ia saat ini sudah sangat kenyang
"iya, cepat habisin jangan di mainin itu makanannya kasian, di aduk2 doang daritadi makan chik" ucap zean
"tapi aku kenyang zean🥺" ucap chika dengan puppy eyesnya
"shitt" batin zean
zean pun menetralkan diri dengan berdehem agar ia tidak terlalut dalam kegemasan wanita ini
"ekhem.., paksa chik, pelan2 aja ntar juga habis" ucap zean
"ga zeannn ini beneran udahh gabisa masukkk, kamu liat perut akuu mau meledakk" rengek chika sambil mengelus perutnya membuat drama
"shitt stop chik anjr" batin zean
"terserah lu" ucap zean langsung melenggang pergi karena sudah tidak kuat dengan pemandangan yg sedaritadi ia lihat
"issh nyebelin malah di tinggal" ucap chika cemberut
"heyy sayangg kenapa mukanya cemberut gitu, zeannya mana? " ucap bunda shani yg baru turun lagi setelah meletakan peralatan p3k untuk mengobati kaki zean tadi

KAMU SEDANG MEMBACA
Kinou Yori Motto Suki (REVISI)
Historia CortaMenggambarkan perasaan remaja yang suka ke teman sekelas dengan hati yang berdebar-debar. Akankah remaja tersebut mendapatkan hati teman sekelasnya?