KYMS-25

946 142 16
                                    


selamat membaca😇













Sepanjang perjalanan menuju Natio School hanya ada keheningan di antara mereka berdua. Chika yg sibuk dengan kondisi jantungnya yg tak mau berhenti berdebar dan sang pemilik motor yg hanya fokus mengenderai kendaraannya.

Sebenarnya sedaritadi zean sudah sesekali melirik spion motornya melihat apa yg sedang gadis remaja ini lakukan, karena sedaritadi selama perjalanan keaadaanya nampak aneh melihat chika bersikap seperti ini

"Khem.., kenapa" Tanya zean dingin

"H-hah kenapa apanya" Jawab chika bingung. Pasalanya ia yg sedaritadi sedang berjuanh menetralkan detak jantungnya seketika diberikan pertanyaan yg tak tau arahnya kemana

"Lu kenapa" Tanya zean masih dingin

"Hah, gapapa emangnya kenapa sih" Ucap chika makin bingung

"Lu sakit? Apa sakit perut? Daritadi keringetan gitu padahal ini dimotor" Ucap zean terkekeh kecil pada kalimat terakhir nya

"Haisshhh hancur sudah tembok pertahanan ku, malu sekali akuu zean mengetahui diriku yg sedang salah tingkah inii akkhhhh" Batin chika merutuki dirinya yg salting terlalu keliatan

"H-hhah ga ko aku gaada apa apa baik baik aja" Ucap chika

"Pfft.., hm baiklah" Ucap zean yg menahan tawanya






Setalah menempuh jarak yg lumayan jauh dari perkarangan rumah mereka kini tibalah mereka di halaman sekolah mereka.

Lagi dan lagi isi sekolah dihebohkan dengan kedatangan ketua futsal sekolah mereka yg berkharisma tinggi dengan setelan jaket lepisnya yg selalu ia kenakan setiap pergi sekolah. Tapi tak sampai disitu seisi sekolah makin bergerumuh riuh kala melihat jok motor belakangnya yg mendapati anggota osis yg sangat di kenali

"Zeannn morning"

"Indahkan semalem mimpinya zeaann"

"Akkhh zeaaan auranya ga main main"

"Zeaaan tegaa bangett kamuu selingkuhin akuu"

"Itu chikaa kann primadona natio school"

"Iyaa itu chiia yg osis osis ituu"

Begitulah gemuruh riuh yg terjadi di Natio school. Pemandangan itu juga pun tak lepas dari bastie primadona sekolah ini

"Jes jes lu liat kan yg barusan" Tanya ashel heboh sambil menepuk nepuk pundak jessi

"Duhh biasa aja dong kampung sakit nih" Ucap jessi yg kesal

"Issh jawab duluu lu liat gaaaa" Ucap ashel makin tantrum

"Iyaa asheliaaaaaa gw liatt" Ucap jessi geram

"Kok bisa mereka berangkat bareng sii jesss" Ucap ashel yg makin tantrum

"Ya mana gw tau kampung, udah ayo kita samperin mending tanya langsung" Ucap jessi yg langsung menarik tangal ashel

Sedangkan sepasang ingsan yg sedaritadi menjadi pusat perhatian ini tidak mempedulikan nya, lebih tepatnya sang pemilik motor lah yg tidak mempedulikannya beda dengan gadis remaja yg di boncengnya. Sedaritadi ia sudah tak tahan dengan situasi ini, ia mendudukan kepalanya selama masuk ke halaman sekolah sampai parkiran

"Khem.., udah sampe masih mau duduk? " Tanya zean yg menyadarkan chika yg sedari tadi melamub

"E-eh udah sampe, bilang kek"ucap chika malu

" Daritadi. Mbaknya aja yg ga denger"ucap zean acuh

"Ck, bisa ga bukanya" Ucap zean yg geram karena sedari tadi chika tidak bisa melepaskan helmnya

"Bisa kok pengaitnya ini mah karatan" Ucap chika yg masih berusaha melepas

Zean yg melihat itu makin geram, mau tak mau iapun harus menurunkan gengsinya.

"See. Lunya aja yg gabisa" Ucap zean yg sudah berhasil membuka pengait helmnya

"Helm kamu yg aneh" Ucap chika tak mau kalah

Saat zean ingin melanjutkan perdebatannya datanglah bestie primadona sekolah ini yg membuat zean mengurungkan niat untuk berdebat. Ia memilih meninggalkan mereka, akan tetapi chika menahannya

"Tunggu" Ucap chika

"Apalagi" Ucap zean dingin dengan muka datarnya (balik kesetelan pabrik)

"Mau kemana" Tanya chika

"Kelas lah siap siap upacara aneh" Ucap zean

"Gamau bareng aja" Ucap chika

Hanya di balas gelengan kepala dari zean dan chika pun menoleh ke arah pandang zean yg memberinya kode. Saat chika sudah selesai berbalik melihat bestienya sekilas ia pun dibuat kesal karena pujaan hatinya sudah beranjak pergi begitu saja.

Lengah dikit zean ilang wkwkwk. Lanjut

"Issh ditinggalin sih" Ucap chika kesal

"Makasih tumpangannya!!! " Teriak chika sambil menatap punggung zean dan tak di balas apa apa oleh zean

"Huffftt sabar chik. Ini langkah awal yg baik" Gumam chika setelah menghembuskan nafas kasarnya kemudian kembali tersenyum kala mengingat momen tadi di sepanjang jalan. Walaupun tidak ada momen yg romantis tapi bagi chika bisa dibonceng dengan pujaan hati saja sudah sangat membuat ia hampir gilaa karena menahan debaran jantung yg tidak bisa ia hentikan.























Hai. I'm back hehe✌
Sorry buat kalian nunggu. Mood nya baru muncul setelah berdiam diri di gua selama merelakan kepergian azz gais hihihi










MOHON BANTUANNYA UNTUK

VOTE, KOMEN, DAN SARANNYA
TERIMAKASIH 🙏🙏🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kinou Yori Motto Suki (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang