chapter 5🔞

661 40 6
                                    


.
.
.

Setelah sadar taehyung begitu terpukul dan terus menerus menyalahkan dirinya sebab tidak dapat melindungi kekasihnya. Dia meminta diantarkan kekamar ny.kim dirawat karna jatuh pingsan akibat  terkejut mendapatkan kabar bakwa putrinya diculik dan tak tau bagaimana kabarnya.

"Maafkan Tae paman, bibi, Semua ini salahku aku tidak bisa melindungi jinni" Taehyung terus menangis dan meminta maaf pada ny dan tn.kim.

"Jangan pernah menyalahkan dirimu Tae, ini semua musibah" Tn.kim menepuk pundak taehyung menenangkan.

"Tapi jinni paman, aku,,," ucapan Taehyung terpotong oleh ny.kim.

"Sudah lah sayang, jangan terus menyalahkan dirimu, kembalilah kekamarmu dan kita akan mencari jinni bersama-sama" ucap ny.kim masih lemah dan menggenggam tangan taehyung.

Taehyung menatap ny.kim dan kembali menangis terisak merasakan sesak didadanya.

Ny.kim pun ikut menangis dipelukan sang suami memikirkan nasib putrinya yang entah dimana dan bagaimna keadaannya.

Setelah itu taehyung kembali kekamarnya menggunakan kursi roda diantar oleh namjoon, sesampainya di kamarnya taehyung memohon kepada namjoon

"Hyung, tolong bantu aku mencari keberadaan jinni, hiks,, hiks,, hiks" taehyung meraung membuat hati teriris melihatnya.

Namjoon memuluk adiknya berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh. Hatinya sakit melihat kondisi adiknya yang berantakan.

"Pasti, Hyung pasti akan membantumu. Hyung sudah mengarahkan beberapa orang Hyung untuk mencari keberadaan jinni" namjoon menepuk pundak adiknya menenangkan.

.
.

Jimin terus menghubungi Jungkook tapi tidak ada jawaban. Pesan yang dikirim pun masih belum dibaca. Yoongi yang melihat Jimin kelihatan gelisah datang menghampirinya.

"Ada apa Jim, mengapa kau sangat gelisah ?"  Ucap yoongi menempuk bahu Jimin.

"Entahlah Yoon, Jungkook tidak mengangkat telponnya, sudah berapakali aku menghubunginya dan bahkan pesan yang kukirim masih belum dibaca" jawab Jimin dan menolehkan kepalanya ke yoongi.

"Mungkin Jungkook banyak kerjaan dan sibuk dikantor, makanya tidak mengangkat telepon darimu" ucap yoongi menenangkan. Dan mengajak Jimin duduk dibangku depan kamar taehyung.

"Tapi Yoon,, Jungkook tidak pernah seperti ini, walau sesibuk apapun dia pasti akan selalu menjawab telpon dariku"  jawab Jimin, ditambah keadaan taehyung dan jinni yang belum ditemukan membuatnya semakin cemas.

"Jungkook pasti akan menghubungi mu setelah pekerjaannya selesai, maka dari itu tenangkan dirimu, hhmb,," yoongi menggenggam tangan Jimin menenangkan.

.
.
.
.

Jinni yang telah terkulai lemas dan kehabisan tenaga hanya bisa pasrah menghadapi tenaga Jungkook.

"Hhhmmmmhh,,, aaaahhhh" rancau Jungkook yang terus menggoyangkan pinggulnya.

"Aaaahhhh,,,sayaaanggg kau,,,begitu nikmat" Jungkook makin mempercepat gerakannya membuat tubuh jinni ikut bergerak maju mundur.

"Aaaaakkkhhhh,,,saa,,kiiiittt" jinni kembali berteriak kesakitan.

"Sabar,,,sayaaangg,,,ooohhh,,,hhmmmhh,,,sedikit lagi" Jungkook makin mempercepat tumbukannya untuk mengejar pelepasannya.

"Toloonggg,,,aaaggghhhhhh,,,"teriak jinni saat tiga hentakan keras sebelum Jungkook mencapai pelepasannya.

"Aaaahhhhhhh" desah Jungkook menutup matanya saat mencapai pelepasannya.

Bersamaan dengan itu kesadaran jinni pun hilang. Sebelum kesadaran nya hilang jinni berbisik "to,,long,,op,,pa,,sa,,kiiitt"

Jungkook yang melihat keadaan jinni yang telah hancur berantakan akibat perbuatannya meneteskan air matanya dan memeluk jinni dengan erat sambil terus mencium kening jinni.

"Maafkan oppa sayang, oppa sangat mencintaimu. Hiks,,,hiks,,hiks,,, oppa tidak bisa hidup tanpamu sayang, maafkan oppa" Jungkook terus memeluk jinni menyesali perbuatannya yang telah menghancurkan orang yang dicintainya.

"Tapi ini jalan satu-satunya agar kamu menjadi milikku, hanya milikku" melepaskan pelukannya lalu dibaringkan dengan nyaman setelah itu Jungkook membersihkan tubuh jinni dan menyelimutinya.

Sebelum pergi Jungkook mencium kening dan bibir jinni "aku mencintaimu sayang, sangat mencintaimu" bisik Jungkook dibibir jinni, dan setelah itu Jungkook pergi.

.
.
.
.

Taehyung telah kembali tertidur akibat obat yang telah diberikan oleh perawat. Tiba-tiba pintu kamar dibuka oleh seseorang yang langsung menghampiri jimin.

"Sayang,, maafkan aku, aku harus kebusan menemui kakekku yang sedang sakit" ucap Jungkook memeluk jimin.

"maaf oppa! aku tidak tau klau kakekmu sedang sakit" jawab Jimin menyesal.

"Tak mengapa sayang, lalu bagaimana keadaan taehyung sekarang" ucap Jungkook melepaskan pelukannya.

"Tae oppa sudah lebih baik, hanya saja dia begitu terpukul dengan hilangnya jinni.

"Dia terus-terusan menyalahkan dirinya sendiri, entah bagaimana keadaan jinni saat ini oppa aku sangat khawatir, hiks hiks hiks" Jimin kembali menangis memikirkan keadaan sahabatnya. Jungkook memeluk Jimin menenangkan kekasihnya.

"Kamu juga harus tenang hhmm,, aku akan memerintahkan orang-orang ku untuk mencari keberadaan jinni aku berjanji, hhmm"  tanpa ada yang menyadari Jungkook tersenyum walau sangat tipis.

Dan disudut ruangan yoongi hanya diam menatap Jungkook dengan tatapan yang tidak dapat diartikan.

.
.
.
.

Satu Minggu sudah menghilangnya jinni dan masih tidak ada titik terang bahkan detektif dan kepolisian yang dikerahkan oleh tn.kim dan namjoon tidak membuahkan hasil seakan jinni menghilang bagai ditelan bumi.

Taehyung yang telah keluar dari rumah sakit beberapa hari yang lalu terus mengurung diri dikamarnya.

Jinni yang hancur berantakan hanya diam menatap kosong langit-langit kamar, seluruh tubuhnya dipenuhi dengan kiss Mark.

"Aku tak tau Sudah berapa lama aku disini, yang aku lihat hanya gelap berganti terang begitu seterusnya. Dan Selamat itu pula dia terus memperkosaku setiap mataku terbuka."  Pikiran jinni.

Pintu kamar terbuka dan seseorang berjalan menghampiri tempat tidur dimana jinni berada.

Atensi jinni teralihkan pada seseorang yang berdiri disamping tempat tidurnya membuatnya terkejut pada siapa yang dilihatnya.

"Selamat pagi nona saya ditugaskan oleh tuan Jungkook untuk merawat anda, saya akan membersihkan anda terlebih dahulu" ucap seseorang.

Jinni masih diam tidak dapat mencerna dengan apa yang barusan dilihatnya.

"Saya akan membantu anda untuk kekamar mandi. Mari nona silahkan" seseorang tersebut membantu jinni kekamar mandi dan membantu jinni mandi.



"Yoongi"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mengapa yoongi bisa ada disitu dan ada hubungan apa dengan Jungkook😱



Haii maaf klau tulisan dan kata-katanya berantakan, masih perlu banyak belajar dan inipun cerita pertamaku.

Adegan 18+ kurang bagus karna saya tidak ahli dalam membuatnya🙏

Terlalu banyak typo dan mohon maaf🙏





obsession and posesif love || KookjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang