chapter 6

693 61 13
                                    

.

.

.

.

"Yoongi"

Yang disebut namanya hanya diam melakukan tugas yang diberikan Jungkook. Jinni terus menatap yoongi, ada banyak pertanyaan yang muncul dikepalanya hingga tidak menyadari jika yoongi telah selesai dengan tugasnya.

"Maaf nona silahkan gunakan bathrobe anda" ucap yoongi masih dengan ekspresi datarnya.

Jinni seketika sadar dari lamunannya.

"Silahkan nona saya akan membantu nona berjalan" yoongi membantu jinni berjalan dengan pelan menuju tempat tidur.

"Aakkk,,,sssttthhh" jinni meringis merasakan perih dibagian bawahnya, dia berusaha berjalan dengan langkah tertatih-tatih dibantu yoongi.

"Maaf,,,maafkan aku"  yoongi berbisik tapi masih dapat didengar jinni.

Seketika jinni menghentikan langkahnya menolehkan wajah nya menatap yoongi lekat seakan menuntut penjelasan.

"Apa maksudmu dengan meminta maaf !! tolong jelaskan, apa maksud semua ini Yoon ? Hiks,,hikss,,hikss,," jinni menangis tidak bisa lagi membendung rasa sesak didadanya.

"Duduklah! Aku akan membantumu memakai bajumu dan setelah itu sarapan" ucap yoongi mengalihkan pembicaraan.

Dengan telaten yoongi membantu jinni berpakaian, lalu menyiapakan makanan untuk jinni.

"Yoon, tolong,,tolong jawab pertanyaan ku! kita adalah sahabat kan, apakah kau tidak menganggap ku sahabatmu, mengapa kau melakukan ini, mengapa kau menipuku ?" Ucap Jinni dengan bisikan diakhir kalimat menggenggam tangan yoongi menghentikan aktifitas yang dilakukannya.

Yoongi menatap jinni dengan tatapan yang sulit diartikan.

Grabb

Yoongi memeluk jinni dan ikut menangis menumpahkan rasa sesak didadanya melihat orang yang disayanginya begitu rapuh.

"Maafkan aku jinni, maafkan aku sungguh aku minta maaf! Aku tidak pernah menipumu, aku ditugaskan oleh tuan Jungkook untuk melindungi mu tuan sangat mencintaimu dan tak ingin terjadi apapun kepadamu,,,

"Tapi kenapa dia melakukan ini padaku,, mengapa Yoon,,mengapaa apa salahku yoon,,hiks,,hiks,,hiks" memotong kalimat yoongi dan berteriak mengeluarkan rasa sesak didadanya.

"Banyak hal yang belum kamu ketahui jin dan tuan Jungkook berusaha melindungi mu, mungkin menurutmu ini salah tapi pada saat kau mengetahui apa sebab tuan melakukan ini kamu akan paham, tapi ini bukan tugasku untuk menjelaskan kepadamu" ucap yoongi menenangkan dengan mengusap punggung jinni yang masih menangis di pelukannya.

.

.

.

.

.

Kondisi eomma jinni masih belum stabil tapi sudah tidak lagi dirawat dirumah sakit.

"Bagaimana yeobo, apakah sudah ada kabar mengenai putriku" eomma jinni dengan lemah bertenya pada suaminya.

Appa jinni menghampiri istrinya dan memeluk memberi ketenangan.

"Huufff,, maafkan aku sayang masih belum ada kabar sedikitpun dan bahkan tidak ada celah mengenai keberadaan jinni" appa jinni memijat pelipisnya karna sudah 2 Minggu pencarian tapi masih belum ada titik terang dari hilangnya jinni, seakan jinni disembunyikan dengan rapat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

obsession and posesif love || KookjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang