Just Fanfiction
Warn!!!
Friendship! Not BL or semacamnya.-Toxic Area-
OOC
Happy Reading!
°
°
°
-BANDUNG GENSOP-
Pukul 04.52 pagi,
Sopan terbangun dari tidurnya, menyalakan lampu dan melihat sekeliling kamar Gentar yang ditempati olehnya.
Sepi, tentu karena kamar itu hanya diisi oleh dirinya seorang. Ini sudah hari kedua dimana Sopan berada di apartemen milik Gentar, dan dua hari itu pula, Gentar selalu tidur di sofa ruang tengah, membiarkan Sopan menempati kamarnya.
Mereka juga tidak berkomunikasi, atau lebih tepatnya Sopan yang menghiraukan sapaan dari Gentar.
Pagi ini, Sopan mendapati Gentar yang tertidur dengan posisi duduk di meja makan. Beberapa buku tulis dan buku paket masih terbuka halamannya, begitu juga dengan alat tulis yang berserakan.
Sopan menghela nafas. Ia mendekati meja makan, membereskan barang-barang disana.
Buku sudah tertata rapi, alat tulisnya juga sudah dimasukkan kedalam pouch. Sopan melirik ponsel Gentar yang tak jauh darinya, ia menyalakan ponsel itu dan melihat-lihat isinya.
Katakan jika Sopan lancang, tapi hal itu sudah menjadi hal biasa diantara keduanya. Dan lagi, pin ponsel Gentar merupakan tanggal, bulan dan tahun lahir Sopan.
Lagi-lagi Sopan. Tentu karena di hidup Gentar hanya ada Sopan, Aya dan Arora.
Semuanya tentang Arora Sopan Nayara, lelaki yang menjabat sebagai sahabat karibnya.
Apa yang Sopan lakukan dengan ponsel Gentar? Tidak ada, ia hanya melihat chat sang sahabat dengan ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BANDUNG
FanfictionDON'T BE SIDERS! Just fanfiction. -gensop. mereka hanya ingin melindungi satu sama lain. "Dunia emang gak merestui kebersamaan kita, tapi Tuhan selalu punya cara untuk menyatukan kita," WARN!! -just friendship -bukan bl atau semacamnya -bahasa kasar...