( 5 )

293 24 2
                                    

di sebuah ruangan terdapat seorang pemuda yang sedang tertidur pulas dengan selimut yang sudah terjatuh di bawah ranjang

setelah berselang lama nya pemuda itu terbangun karena cahaya matahari yang memasuki ruangan itu.

" hoammm, selamat pagi dunia tipu² " gumam pemuda itu sambil berjalan menuju ke kamar mandi .

" pangeran biar saya bantu anda mandi " ucap seorang pelayan yang baru saja membuka pintu tanpa salam itu .

pemuda atau pangeran yang mendengar suara pelayan itu menatap pelayan , baju yang lusuh rambut yang tidak tertata rapi dan jangan lupa dengan kaki yang tidak memakai alas kaki itu .

" siapa?" tanya pemuda itu yang bernama Kristian, seingat nya tidak ada pelayan lain yang berani masuk selain pelayan pribadi nya yang tak lain nata .

" i_itu saya adalah pelayan pribadi kedua anda nama saya syela " ucap pelayan itu sambil memperkenalkan dirinya dan membukukan badan 90° .

" hem, tidak usah aku akan mandi sendiri " ucap Kristian sambil berjalan menuju kamar mandi tapi tiba² ia di kagetkan karena pelayan itu tiba² berada di depannya.

" tidak boleh , harus saya yang membantu pangeran " ucapnya sambil merentangkan kedua tangannya tidak membiarkan Kristian melewati nya .

saat ini Kristian sedang memperhatikan syela yang katanya pelayan pribadi nya yang ke 2 ,

Kristian memandangi wajah syela yang lumayan cantik dengan rambut yang berwarna pink yang tidak tertata rapi

dan juga gaun pelayan yang sedikit sobek apalagi di bagian dadanya bahkan sampai memperlihatkan kedua dada pelayan itu walau dari atas karena perbedaan tinggi antara Kristian dan pelayan itu yang bisa melihat dari atas .

tinggi badan Kristian 170 cm
sedangkan pelayan itu 160 cm .

" menyingkir " ucap Kristian sambil menekan kata nya agar membuat pelayan itu sedikit takut.

dan benar saja pelayan itu segera menyingkir setelah mendengar ucapan nya , dan tanpa sepatah katapun ia langsung pergi ke dalam kamar mandi.

" a_apa yang aku lakukan " gumam pelayan itu sambil menatap pakaian yang akan di gunakan oleh Kristian dan setelah itu ia pergi.

setelah beberapa menit Kristian keluar dengan baju nya .

" pangeran anda tidak lupa kan jika anda ada kelas pedang " tanya nata memastikan jika tuannya ini tidak melupakan ucapnya kemarin.

" ya saya ingat" setelah mengucapkan itu ia pergi dengan nata yang menutup pintu.

" maaf "
__________________________________
_____________________________

setelah menyelesaikan kelas pedang nya Kristian kembali ke kamar dan memanggil naga nya .

" Denis" panggil Kristian setelah memastikan jika tidak ada orang di luar .

( kenape )

" emm Lo tau nggak sihir yang bisa buat hilangin ingatan orang" jujur nya sebenarnya ia takut jika terjadi sesuatu apalagi semua orang sudah tau kekuatan nya mungkin nanti banyak yang mengincar nya .

( ada sihir waktu bisa memutar kembali waktu di otak orang itu, tapi biasanya orang akan mengunakan sihir ilusi , Lo tanya soal  ingatan Lo mau ngilangin ingatan orang yang tau sihir Lo kan )

" iya and bukan nya orang bisa belajar sihir selain sihir yang kita punya?" tanyanya .

( emang bisa tapi nggak segampang nguasain sihir yang sudah didapat dari lahir, dan jika pun bisa nyawa Lo taruhan karna waktu tu sama dengan takdir bisa saja Lo mokad )

Kristian yang mendengar kan penjelasan naga itu hanya diam , 'benar juga ya kalo mati gimana gue' pikirnya .

saat sedang memikirkan tentang 'mana' tiba tiba ia mengingat jika saat dia mengalah kan monster ia mengambil inti monster dan ia simpan di kamarnya.

" oh ya tunggu "

setelah berselang beberapa menit Kristian kembali dan menunjukkan batu itu kepada Denis.

( mana monster? )

( Lo dapat dari mana )

( jangan nyolong Lo )

Kristian yang mendengar ucapan sang naga yang tidak² hanya diam sampai naga itu diam karena tidak mendapatkan jawaban.

" udah diem , ini jantung monster yang gue kalahin saat mau ketemu Lo" jawabnya sambil menatap tajam Denis di naga .

( ck ah elah , Napa tu mata mau gue colok pake piso )

sejenak Kristian terdiam apakah naga ini sudah menyelam begitu dalam di ingatan nya sampai mengetahui bahasa² gaul.

" cepetan gimana cara nyerap nya " desak nya karena tidak sabar untuk melakukan sesuatu yang belum pernah ia lakukan.

( batu mana nggak cukup butuh batu sihir juga lol )

" CK, tapi gue nggak punya "

( mana bisa lol mana doang cumak bisa ningkatin mana Lo butuh batu sihir biar sihir Lo makin kuat )

ucap sang naga sambil menatap tuan nya dengan tajam , tolol banget punya tuan pikirannya andai ia mengatakannya langsung sudah mati dia, jangan lupa kekuatan Kristian sangat kuat.

" Denis, beli batu sihir nya di mana? " tanya Kristian.

( Lo beli di pasar gelap, dan Lo bisa nggak ganti tu nama selain Denis kek orang orang pada namain hewan kontrak nya bagus tapi Lo kok nggasih gue yang burik)

" pasar gelap gue nggak tau kalo di dunia ini ada juga, tapi nis Lo kan nggak hewan Lo kan hewan agung" ucap Kristian.

( eh iya ya kan gue yang paling agung )

" agung pfttt agung pak agung " batinnya sambil menahan tawanya agar tidak di dengar naga agung itu .

( besok kapan kapan gue kasih tau sementara Lo gue pinjemin kekuatan gue )

" boleh? " tanya nya takut ia salah dengar karena terlalu berputus asa karena tidak punya batu sihir.

( iye boleh tapi Lo harus kasih gue 30 batu mana )

Kristian yang mendengar syarat perjanjian itu menjadi bungkam, 30 ia bilang dirinya saja hanya punya satu bahkan untuk membunuh satu monster saja membuat mananya terkuras cepat.

mau tak mau ia harus menyetujuinya karena tidak ada pilihan lain nanti batu mana biar ia hutang dulu .

" iya tapi janji ya "

( iya, emang kayak kalian para manusia yang selalu ingkar janji )

fantasy WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang