Siapa yang nunggu notice dari aku?
Maaf ya aku lupa kalo aku punya watpad😀
Sibuk nulis dibuku harian sih ceritanya.
Ayo lanjut baca readerHappy reading
Mala berlari tergesa gesa menuju ruangan Rakha,pikiran nya sudah kalut sekarang.
Mala terdia tepat di depan ruangan itu saat melihat kedua orang tuanya dan orang tua Rakha di sana
Mala tersentak kaget saat Melinda menarik tangan mala pelan,"baru sampe?"
Mala mengangguk "iya ma,maaf mala lama"jawab mala yang di angguki Melinda
Mia berdiri saat mala dan melinda di hadapannya,Mia mengelus punggung mala "sayang kamu sauk gih,Rakha nungguin kamu"ucap Mia tersenyum
Mala membuka pintu ruangan inap itu dengan pelan takut mengganggu orang didalamnya
Mala terdiam memandangi Rakha dengan tatapan yang sulit diartikan,rasa bersalahnya semakin menambah
Mala menghampiri Rakha yang berada di atas brakar rumah sakit dengan mata terpejam,ia duduk di kursi yang ada disana
"Maafin mala ya"ucap mala menggegam tangan suaminya itu
Rakha merasakan ada seseorang menggenggam tangannya,ia membuka matanya perlahan,yang pertama ia lihat adalah istrinya dengan air mata memenuhi pipi chubby nya
Deg'
"Mala?"gumam Rakha,Rakha memhapus air mata gadis itu denga jemarinya
"Kenapa hm?"tanya Rakha dengan suara khas bangun tidur nya
Mala menggeleng lalu menghapus air mata nya dengan tangannya.
"Maafin aku ya"ujar mala menunduk tak sanggup menatap Rakha
Rakha menankup wajah mala memandangi dirinya "hey ini tuh bukan salah kamu,jadi gausah minta maaf"ujar Rakha,mala memandangi Rakha dengan senyum tipis
"Makasih"Rakha tersenyum "sama sama."
❤️
Mala membuka matanya perlahan lahan,ia merenggangkan kedua tangannya sangat pegal
Mala tersenyum saat melihat Rakha masih setia dalam dunia mimpinya,"kamu kuat banget ya"gumam mala sembari mengusap rambut Rakha
"Maaf gara gara aku kamu harus nginap di rumah sakit beberapa hari"entah kenapa rasa bersalahnya semakin besar
Mala terisak,apakah ia pantas disebut istri yang baik? Mengingat semua yang ia lakukan kepada Rakha yang notabene nya adalah suaminya sendiri
Mala menghela nafas panjang lalu bangkit dari duduknya menuju kamar mandi ruangan itu
Karena azan subuh sudah berkumandang,mala melakukan solat subuh terlebih dahulu baru setelah itu ia akan membeli sarapan untuk Rakha
Mungkin ia akan mengakhiri semuanya,dan memulai hidup baru bersama Rakha.
Jika ada typo maklumi ya bestie
Kalo aku buat mala nyesel gimana?
Atau konflik?Komen yang banyak reader biar aku cepat lanjut
Assalamualaikum
Follow Ig aku :maul0324
👋
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKHA DAN LUKANYA
Novela JuvenilCerita ini hanya fiktif belaka dan tak ada hubungannya dengan hubungan mereka ya