get better

265 28 0
                                    


sesampai nya jisung di rumah.

"mommy jie pulang" ucap jisung saat masuk ke dalam rumah.

"mom kalau ada jaemin hyung kesini bilang aja jisung nya lagi tidak mau ketemu dengan dia" sambung nya.

"kenapa emang jie? kamu ada masalah dengan jaemin?" tanya mommy jisung.

jisung menggeleng kan kepala nya. "udah ya mom jie mau tidur"

"dasar anak muda jaman sekarang"

sedangkan di sisi lain...

"KENAPA KAU MELAKUKAN ITU KEPADAKU HAH?!" teriak jaemin.

"m-maaf a-aku gak sengaja" wanita itu meminta maaf dengan kepala menunduk.

jaemin mencengkram bahu wanita tersebut lalu menatap nya tajam.

"kau menghancurkan hubungan ku dengan jisung sialan, kau setelah ini ku pecat dan akan ku jamin kau tidak akan pernah dapat pekerjaan dari mana pun itu." jaemin menekan setiap ucapan yang dia lontarkan.

"j-jangan pecat ku, aku mohon"

"pergi dari hadapan ku sekarang juga!" wanita itu segera pergi dari hadapan jaemin.

"aku harus menjelaskan semua ini kepada jisung" dia mengambil jas dan juga kunci mobil nya.

♡♡♡♡♡♡♡

sekitar 30 menit jaemin mengendarai mobil nya akhirnya sampai juga di rumah jisung.

jaemin memencet bell yang ada di rumah itu.

"jaemin?"

"ah mommy jisung nya ada?" tanya jaemin kepada mommy jisung yang baru saja membuka pintu rumah nya.

"ada, tapi dia katanya dia gak mau ketemu kamu, kalian lagi ada masalah?"

"masuk dulu yu nak cerita nya nanti di dalam saja" ucap mommy jisung saat melihat jaemin hendak bersuara. jaemin menganggukkan kepala nya.

"ceritakan lah jaemin"

terdengar helaan nafas dari jaemin. "jadi gini mommy, jisung salah paham atas yang dia liat"

mommy jisung terus mendengarkan apa yang jaemin ucap tanpa ada niat untuk memotong ucapan pria tersebut.

"saat itu dia melihat seorang wanita sedang mencium ku tanpa izin dari ku dan waktu ingin ku jelaskan jisung nya pergi begitu saja"

mommy jisung kaget ketika mengetahui itu. "jadi? jisung salah paham dengan mu karena itu?"

"iya, tapi tenang aja mom aku sudah memecat perempuan gila itu"

"baik baik mommy sudah tau kenapa kalian bertengkar dan jaemin sebaik nya kamu jelaskan secara langsung kepada jisung."

jaemin ingin menjawab pertanyaan nya namun langsung di potong oleh nyonya park itu. "ayo ikut mommy"

mereka berdua berjalan ke kamar jisung. "jie sayang" baekhyun mengetuk pintu kamar jisung.

setelah 3 ketukan baru lah di jawab oleh jisung.

"ya? siapa?" teriak jisung dalam kamar.

"ini mommy jie bukakan dulu pintu nya" jisung langsung membukakan pintu kamar nya.

"mommy ada ap-" ucapan jisung terhenti saat melihat ada pria yang sangat dia kenali berada di belakang punggung mommy nya.

"mommy izin undur diri"

jisung ingin menutup pintu nya namun di tahan oleh jaemin.

"sayang aku bisa jelasin"

"apa yang harus di jelaskan lagi hyung? aku udah liat dengan jelas!"

"sayang.."

"hiks pergi hyung" air mata nya tanpa permisi turun begitu saja.

jaemin memeluk jisung lalu menutup pintu kamar (jisung) dengan kaki nya.

"sutt baby maaf kan aku, aku bakalan jelasin apa yang kamu lihat tadi ya sayang?" jisung mengangguk dalam dekapan jaemin.

jaemin menjelaskan apa yang di lihat oleh jisung tadi dengan detail.

"aku sama sekali tidak tau kalau dia ingin mencium ku sayang""

"hyung maaf udah salah sangka.." ucap lirih jisung.

"sayang kamu tidak salah, yang salah di sini itu hyung"

"coba liat hyung sini"

"tidak mau hyung jie jelek kalau abis nangis" jisung mengeratkan pelukan nya kepada jaemin.

"pacar hyung tidak jelek, coba tunjukin wajah nya sayang"

jisung melepas pelukan nya kepada jaemin. jaemin yang melihat wajah jisung memerah dia pun salting sendiri.

"sayang aku mau makan kamu bisa tidak si?, kenapa gemes banget hm?" jaemin menggigit pipi mochi jisung.

"aw hyung sakit" ujar jisung cemberut.

"sekarang pacar hyung tidak marah lagi kan?" ucap jaemin di balas anggukan kepala sama jisung.

"tapi aku masih kesal ya hyung berani berani nya dia mencium kekasih ku"

"hilangkan bekas dia baby" setelah mengucap kata seperti itu entah keberanian dari mana jisung menarik dasi jaemin dan mendorong tubuh jaemin ke tempat tidur dia sendiri.

jisung menduduki kedua paha jaemin lalu mencium bibir jaemin dengan kasar. ternyata kesayangan nya ini kalau cemburu kasar juga ya pikir jaemin.

jaemin melepas ciuman panas itu. "kasar banget sayang? haha"

"diem deh hyung aku kan mau ngilangin bekas bibir si jalang tadi"

"kesayanganku tidak boleh berkata seperti itu oke?" jaemin berucap seperti sambil mengelus rambut belakang jisung.

jisung mengangguk lucu. "oke daddy."

"tidur ya sayang? besok kan sekolah jangan bolos ya."

"jaemin nginep ya?"

"jaemin? coba ulangi lagi" perintah jaemin.

"hehe, daddy nginep disini aja ya?"

jaemin mencubit pipi jisung. "iya sayang."

jaemin mengambil ponsel nya lalu mengetik sesuatu kepada seseorang. setelah mengetik dia beralih menatap kesayangan nya yang sudah mengantuk.

"mau tidur?" jisung mengangguk.

jaemin menaruh ponsel nya lalu memindahkan jisung dari pangkuan nya ke tempat tidur.

"sleep well baby" jaemin mengecup kening jisung.

setelah beberapa menit akhirnya jisung tertidur jaemin bangkit dari tempat tidur lalu menggambil ponsel nya.

"halo..."

♡♡♡♡♡♡♡























haii maaf bangettt kemaren update nya ga bisa kebuka, sebenarnya itu cerita nya belum selesai eh malah ke publish 😭😭😭

oke pay pay gaiss jangan lupa vote👋👋👋

MY HUSBAND IS CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang