Sampai di Apartemen Namjoon
"Masuk..."
Seungcheol mengikuti Namjoon dari belakang, Namjoon hanya melilitkan handuk di pinggangnya. Namjoon baru saja selesai mandi.
"Hyung..."
"Hemm?"
"Aku takut"
"Tadi nggak takut, kenapa sekarang takut?"
"Aku nggak nyangka ahh" Seungcheol terkejut saat Namjoon tiba-tiba memeluk pinggangnya.
"H-hyung apa ini" Seungcheol merasakan sesutu yang keras tepat di pusarnya.
"Coba tebak itu apa?"
"Hyung takut, keras banget"
"Dia udah nungguin kamu"
'Anjir gede banget kontolnya, muat nggak ya masuk lubang gue yang masih perawan ini' gumam Seungcheol dalam hati.
Namjoon mulai mengendus leher putih Seungcheol, memberi jilatan dan sedikit bekas merah di sana.
"Emhhh"
"Aku udah nggak tahan, kamu bawa lub"
"Bawa hyung"
Namjoon langsung menggendong Seungcheol ala koala,
"Bersiaplah, aku nggak akan berhenti sebelum aku puas"
"Silahkan hyung"
Namjoon meletakkan Seungcheol di atas meja makan
"Kalo aku cuman nyicip apa kamu tetep mau?"
"Mau hyung mau, yang penting aku udah ngerasain punya hyung"
"Kamu juga punya Cheol" Namjoon meremas penis Seungcheol lembut.
"Ahhh hyungghh"
"Bersiaplah"
Seungcheol memasrahkan tubuhnya untuk di jamah Namjoon. Namjoon memulai dengan menjilati leher Seungcheol, kemudian mulai membuka kemeja Seungcheol dan yang membuat Namjoon takjup. Dada Seungcheol benar-benar montok, dan putingnya cukup besar berwarna pink kecoklatan. Sangat menggemaskan di mata Namjoon.
Namjoon langsung menyambar puting Seungcheol
"Putyingmu seperpty peprspmuan, enyak" ujar Namjoon tanpa menghentikan mengenyot puting Seungcheol.
"Emhh hyunghhh ahhhh"
Namjoon menyudahi kegiatan menyusunya, lalu perlahan membuka satu persatu pakaian Seungcheol.
"Tubuhmu indah Cheol"
"Tubuhku untukmu hyung"
"Bangunlah..."
Seungcheol menurut dan kemudian Namjoon menjilat bibir Seungcheol.
"Puaskan penisku dengan bibir sexymu ini sayang"
'Apa? Sayang? Namjoon hyung memanggilku sayang? Sayang? Asjakajajjaksksjs' batin Seungcheol.
"Hyung ini pertama kali"
"Tenang cantik akan ku tuntun, dan stop memanggilku hyung saat kita bercinta"
"Arraso daddyhhh" sahut Seungcheol manja.
Namjoon dengan mudah mengangkat tubuh Seungcheol turun dari meja.
"Bukalah cantik, nikmatin seperti kamu makan Es Krim"
"Hyung takut"
"Apa?"
"Daddy... Baby takut..."
"Takut kenapa sayang?"
"Besar"
"Bukannya itu yang kamu incar sejak awal? Kontol besar daddy"
Seungcheol membuka lilitan handuk Namjoon dan Seungcheol kaget melihat penis Namjoon yang di luar nalar,
"Daddy besar sekali, panjang"
"Gimana kamu suka"
"Suka... Cup" Seungcheol mencium ujung penis Namjoon.
"Jilat sayang"
Seungcheol mulai menjilati sedikit lalu memutar lalu naik keatas, dan cairan pre-cum Namjoon mulai keluar bercampur dengan air liur Seungcheol.
"Lidah jalanghh ahhh"
Blup
Seungcheol memasukkan penis Namjoon hingga penuh mulutnya.
"Hangat sekaliahhhh sayang mainkan perlahan sayang ahhhh"
Seungcheol terus mencoba membuat Namjoon ereksi namun nihil hingga dia hampir kesulitan bernafas Namjoon tidak juga mengeluarkan spermanya.
"Tidak semudah itu sayang, aku akan mengeluarkan itu hanya dalam perutmu"
"Uhukkk uhukkk" Seungcheol tersedak penis Namjoon. Lalu dia lepaskan.
Namjoon menggenggam tangan Seungcheol,
"Bangun..."
Seungcheol hanya menurut, wajahnya merah padam.
"Capek ya cantik?" Namjoon menggendong Seungcheol dan mengecup kening Seungcheol.
"Kita pindah ke tempat yang lebih nyaman sayang, aku tidak cukup hanya sekali jadi baby ku ini harus nyaman"
"Berapa kali daddy?"
"5 mungkin"
"Daddy pakai pengaman ya"
"Kamu takut hamil hemmm? Seperti perawan saja"
"Daddy aku mau obat dulu sebelum itu"
"Obat?"
"Iya biar kuat" Seungcheol membisikkan itu di telinga Namjoon.
Lanjut?
Komen dulu, vote dulu. Pada nakal soalnya baca doang nggak mau vote nggak mau komen nggak mau follow lagi...Part selanjutnya lebih panas yang pastinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Leader - NamCheol
RomanceCerita ini muncul karena mereka adalah dua leader kesayangan aku di hybe. - Namjoon - Seungcheol bxb