REVINA (TRANSMIGRASI )

NOVEL

Novel yang dimasuki oleh Revina berjudul 'LOVE FOR LEA'bercerita tentang seorang pemuda bernama KAI ALEXIUS yang jatuh cinta terhadap adik dari sahabatnya LEA ADRIYANI WILSON, Lea diceritakan sebagai gadis yang cantik, baik, lucu, ramah kepada semua orang. Mereka yang tak sengaja bertemu saat KAI sedang berkunjung kemassion sang sahabat untuk bermain.Kai yang saat itu melihat Lea sedang membantu salah satu maid tekagum karena kebaikan Lea.

Kai yang terpesona akan kecantikan serta kebaikan Lea memilih untuk mencari tau tentang Lea dan mulai ingin mendekati Lea, tapi Kai seakan lupa bahwa dirinya sudah memiliki tunangan bernama ANATA KAIRA WIRATA. Kai bertambah senang saat mengetahui bahwa Lea bersekolah disekolah yang sama dengannya, Anata sebagai tunangan Kai merasa heran saat tunangannya itu bahagia saat mengetahui adik dari sahabatnya akan bersekolah ditempat mereka bersekolah. Hingga suatu hari Anata tak sengaja melihat bahwa sang tunangan sedang berpelukan dengan Lea ditaman yang berada di dekat komplek tempat tinggal mereka.

Mulai saat itu Anata selalu membully Lea saat disekolah karena ia mengetahui sang tunangan yang mulai jatuh cinta terhadap Lea, dan tepat pada  hari kelulusan Anata yang teramat cemburu dengan Lea merencanakan ingin mempermalukan Lea didepan semua murid dan orang tua murid. Disaat yang sama Anata tak menyadari bahwa rencananya itu diketahui oleh salah satu orang terdekat LeaLea membuat semua rencananya malah berbalik kearah dirinya.

Sementara Revin didalam novel hanya dikisahkan sebagai anak yang diacuhkan keluarga dan selalu dibully oleh murid murid disekolah karena lemah dan cupu, apalagi ia yang selalu dipukuli oleh sang kembaran Revano karena malu mempunyai kakak sekaligus kembaran yang lemah dan cupu.

Hingga puncaknya Revin yang ter fitnah oleh seseorang yang menyebutnya melukai Lea dan membuat Lea harus dirawat dirumah sakit karena luka tusuk pada punggungnya, keluarga WILLSON yang marah terutama pamannya mulai memukuli Revin hingga tak sadarkan diri dan dilanjutkan dengan menyiksa Revin hingga Revin meninggal dunia karena banyaknya luka yang ia Terima dari keluarganya. Orang tua dan kakak kakaknya hanya diam dan acuh dengan kematiannya, hingga mereka mulai mengetahui fakta bahwa orang yang melukai Lea adalah musuh dari keluarga mereka.

Mereka menyesal telah menyiksa dan membuat Revin meninggal, Daddy dan abang pertama Revin yang menyesal menjadi gila kerja,mommy dan kakak perempuan Revin yang selalu menangis saat melihat foto maupun hal yang menyangkut Revin serta Revano yang menjadi sering pulang larut dengan keadaan mabuk dan selalu mengucapkan kata maaf karena rasa bersalah terhadap kakak kembarnya itu.

"Novel yang memuakkan. " Ucap Revin saat mengingat tentang novel yang seingatnya belum ia baca sampai habis itu,Hal ini juga membuat Revin atau Revina tidak mengetahui akhir dari novel ini.

*****

Pukul 06.10 Revin sudah terbangun dan tengah bersiap memakai seragam untuk berangkat kesekolah, ia sengaja bangun lebih awal untuk melakukan perubahan terhadap tubuh Revin. Hal pertama sudah ia lakukan kemarin dengan melepas kacamata yang Revin dulu pakai, kedua untuk hari ini ia sudah selesai memotong rambut yang sedikit panjang yang dulu selalu Revin biarkan menghalangi matanya.

"Tak disangka dibalik wajah cupu lo, lo ternyata tampan juga." Batinnya memuji  ketampanan yang dimiliki Revin.

Bagaimana tidak Revin ternyata memiliki rahang tegas, tatapan mata yang tajam, alis mata yang sedikit tebal dan bibir sedikit tebal berwarna gelap serta tubuh yang tinggi. Setelah selesai bersiap dengan penampilan baru Revin segera turun menuju dapur untuk menyiapkan bekal karena ia sedikit malas jika harus sarapan bersama keluarga yang sekarang adalah keluarganya.

Sesampainya didapur ia hanya memilih roti dengan selai coklat dan beberapa potongan buah ia juga memilih membawa minum air putih saja Revin sudah cukup. Selesai memasukannya kedalam tas ia segera beranjak dari dapur untuk pergi berangkat kesekolah dari ingatan Revin asli, biasanya Revin berangkat menggunakan ojek depan komplek perumahan jika mereka tidak mau berangkat bersamanya dan juga karena jarak massion dan sekolah tidak terlalu jauh. Revin sampai sekolah pukul 06.45 dan lantas langsung berjalan menuju kelasnya karena terlalu pagi saat ini disekolah baru terlihat beberapa murid saja kelas Revin berada di lantai dua yaitu kelas 11 IPA3 semetara untuk Kakaknya 12 IPA2 dan kembarannya hanya terpisah satu kelas saja yaitu 11 IPA1 untuk Lea ia berada di kelas 10 IPA2.

Revin yang baru sampai dikelasnya segera meletakan tasnya dibangku yang iya ingat milik Revin asli yang terletak dibelakang paling pojok dekat dengan peralatan kebersihan kelas, dan segera memakan bekal yang iya bawa dari rumah tadi untuk sarapan.

Sementara di massion kini keluarga Revin sedang melaksanakan sarapan, Daddy yang merasa ada yang kurang dimatanya segera memanggil salah satu maid yang berada di dekat mereka.

"Kau kemari. " Tunjuk nya memanggil maid.

"Kenapa mas?. " Tanya mommy pada sang suami dan tak dijawab oleh daddy.

"Kau panggilkan dia. " Titahnya lagi menyuruh maid itu untuk memanggil 'dia'.

"Maaf tuan, dia siapa?. " Tanya maid itu tak mengerti.

"Revin." Singkat Daddy menjawab.

"Maaf tuan, tuan muda Revin sudah berangkat pagi tadi tuan. " Ucapnya memberitahu sang majikan.

Sementara mereka yang mendengarnya terkejut karena biasanya Revin akan menunggu mereka semua untuk melakukan sarapan bersama.

"Hm. Kau boleh pergi. " Ucap Daddy dan diangguki maid itu.

Mereka memilih melanjutkan sarapan mereka walau dengan perasaan yang sedikit terganggu, dan melupakan seseorang yang terlihat kesal karena sejak kemarin dirinya seperti diacuhkan.

"Sialan gara gara si Revin itu mereka jadi mengacuhkan gue. Meskipun hanya sekilas tapi gue gak mau perhatian yang tertuju buat gue terlaihkan buat yang lain. " Batinnya dengan kesal dan mengepalkan tangannya.

Selesai melakukan sarapan mereka segera berangkat menuju tujuan masing masing seperti kantor untuk Daddy, Mommy dan Sagara, serta sekolah untuk Clara, Revano dan Lea.

Sesampainya disekolah mereka menjadi pusat perhatian apalagi Revano yang menjadi salah satu anggota inti geng terkenal disekolah. Setelah memarkirkan kendaraan mereka, Revano, Clara dan Lea segera menghampiri geng yang dipimpin oleh sahabat dari Revano sendiri.

Nama geng tersebut adalah EAGLE EYE yang dipimpin oleh sang male protagonis Kai Alexius dan memiliki tiga anggota inti yang mana Revano sebagai wakil, RAYAN PANGESTU sebagai hacker dan RIAN ADIANSYAH sebagai pengatir strategi.

"Yo, waketu baru sampai mana datang sama dua bidadari lagi. " Ucap Rian yang melihat Revano datang bersama Clara dan Lea dibelakangnya.

"Iya, mana satu orang lagi? Biasanya selalu nempel sama lo Van?. " Tanya Rayan saat tak melihat seseorang yang tak lain adalah revin yang biasanya selalu menempel pada Revano selaku kembarannya.

"Dia..... "

*tbc