7 || Nasib Band FZEEM

57 7 0
                                    

Baiklah mari kita lanjutkan kembali chapter sebelumnya.. Selamat Membaca

____________________________________

Dihari sabtu pagi, seperti biasa anak² FZEEM Band tengah berkumpul di tempat Bandnya. Mereka semua berlatih dan membahas bagaimana keberlanjutan Group Band ini.

"Gaeess, gua rasa kita ga bisa ginih terus, dan hanya mengandalkan job manggung saja" ucap Zevano

"Iya juga sih.. tapi kita harus bagaimana? Belum ada label music yang mau menaungi band kita ini" ucap Freya

"Bagaimana coba kita tanya Ferrel saja sayang, fre. Dia kan sekarang seorang businessman pasti rekan kerja dan kenalan nya banyak" ucap Marsha dengan tidak sadar ia keceplosan bahwa ia telah jadian dengan Zevano

"Bentar-bentar.. tadi apa? Sayang? Kalian pacaran? Dari kapan? Kok ga bilang-bilang?" pertanyaan bertubi-tubi dari Freya

"ehhehe.. Maaf fre.. sebenarnya kami berdua sudah pacaran dari 6 bulan yang lalu" jawab Zevano

"6 bulan yang lalu.. dan kalian berdua gak ada yang bilang ke gua? Kalian berdua nganggap gua sahabat gak sih?" ucap Freya kecewa, tapi ia juga senang karena ia telah menyadari bahwa Marsha telah menyukai Zevano saat dirinya kelas XI SMA

"Maaf Fre, gua ga mau kalau nanti lo tau, malah lo selalu nganggap diri lo nyamuk kalau kita sedang bertiga" ucap Marsha

"Aaaa yasudah, yang penting sekarang gua tau, dan gua ikut senang akhirnya sahabat gua Marsha perasaannya tersampaikan juga" ucap Freya

"Sekarang kita lanjut bahas ke Band tadi.. jadi bagaimana?" tanya Freya

"Boleh tuh saran Marsha, kita tanya Ferrel dulu" ucap Zevano

"Tapi disisi lain kita harus merantau tinggal di Jakarta" sambung Zevano

Freya tengah melamun berpikir bagaimana jika nanti ia harus tinggal di Jakarta sedangkan mamah nya berada di Jogja. Freya tidak mau meninggalkan mamahnya sendirian seorang diri. Marsha yang tau apa yang sedang dipikirkan sahabat nya itu Freya.

"Ga ada salahnya kan dicoba dulu, untuk kelanjutan band kita ini Fre.. nanti lo bisa kabarin mamah lo kapanpun, dan bahkan bawa mamah lo ke Jakarta" ucap Marsha

"Ya, yaudah nanti kita coba bahas ini di group ya" ucap Freya

Saat jam Istirahat makan siang

"Ndah, udah siap" ucap Pak Lio yang datang tiba-tiba

"Eh pak Lio, sebentar.. oke sudah yuk" jawab Indah

Ondah pun pergi meninggalkan Caffecosta nya menuju rumah makan favorit di Jogja. Setelah tiba di lokasi tempat nya, Ondah memasuki dan mulai memesan makanan.

Saat sedang menunggu pesanan tiba..

"Ndah.. saya gak tau apakah ini terlalu cepat untuk saya atau untuk kamu.. Ada hal yang harus saya sampaikan kepada kamu sebelum saya balik ke Jakarta" ucap Lio

"Memangnya hal apa p-pp Lio" ucap Indah

"Jadi gini, saya itu-"

"Permisi pak bu ini pesanannya" ucap pelayan datang dengan membawa pesanannya

"Ckkk ganggu aja.. datang tiba-tiba banget" batin Lio

Setelah pesanan makanan tersebut tertata di meja..

"Jadi, Lio kamu itu apa?" tanya Indah, penasaran karena tadi sempat terhenti apa yang akan disampaikan oleh Lio padanya.

"Mending kita makan dulu, nanti kita bahas lagi obrolan kita tadi ya" ucap Lio

Indah pun mengangguk setuju, dan mereka pun langsung menyantap makanannya hingga terasa cukup kenyang.

"Ndah, melanjutkan obrolan tadi. Jadi, sebenarnya saya itu telah menaro rasa kepadamu sejak pertemuan pertama kita, hingga perasaan itu berubah menjadi rasa sayang dan cinta" ucap Lio

Indah yang mendengar itupun terkejut dan kaget namun ditutupi dengan wajah datarnya.

"Bolehkah saya menjadi papah sambung anakmu Freya & suamimu Indah?" ucap Lio

"Kamu tidak perlu terburu-buru untuk menjawabnya, saya akan selalu menunggu sampai kamu yakin dengan jawabanmu itu yang tepat dan terbaik" sambung Lio

"Lio, saya perlu waktu untuk meyakinkan semuanya, apakah kamu sanggup menunggu saya?" ucap Indah

"Pasti" dijawab dengan cepat oleh Lio

"Yaudah yuk kita kembali ke Caffecosta" ucap Lio, lalu Lio menuju kasir untuk membayar makanannya

Setelah itu Ondah pun kembali menuju ke Caffecosta, kali ini disepanjang perjalanan hanya sepi dan sunyi tidak ada percakapan apapun. Indah tengah melamun memikirkan apa yang telah terjadi barusan. Dirinya dilamar? ntahlah Indah pun belum menemukan jawabannya.

Setelah tiba di Caffecosta, Indah kembali melakukan pekerjaannya, sedangkan Lio kembali ke ruang kerjanya dan mengambil beberapa barang yang akan dibawa balik ke Jakarta sore nanti, setelah dirasa sudah semua, Lio pun segera pergi meninggalkan Caffecosta dan menuju ke Apartemennya untuk menyiapkan semua bawaannya dan membersihkan diri.

Sore hari pun tiba, Lio segera meninggalkan Apartemennya dan pergi menuju ke Jakarta.

Kembali ke Indah, saat ini pekerjaan Indah telah selesai, sehingga Indah dapat pulang cepat, Indah memang sengaja mengerjakan pekerjaannya lebih cepat, itu supaya dirinya tidak terus kepikiran dengan ucapan pak Lio tadi, yaa meskipun lumayan sedikit mengganggu dipikirannya.

Saat Indah tiba di rumah, Indah segera membersihkan dirinya, kemudian ke ruang tamu menghampiri anaknya Freya yang sedang santai dengan HP dan TV nya, mereka pun akhirnya mengobrol banyak hal, termasuk menceritakan tentang apa yang telah terjadi pada Indah hari ini. Namun Freya masih enggan untuk menceritakan tentang dirinya akan merantau ke Jakarta.

"Sayang, hari ini pak Lio titip salam ke kamu, karena hari ini pak Lio balik ke Jakarta" ucap mamah Indah

"Haa serius mah? Isshh kok gak bilang langsung sih.." ucap Freya sebal

"Gak sempat sayang" ucap mamah Indah

"Ouh iya.. kalau mamah nikah lagi dan kamu punya papah sambung, kira-kira kamu setuju ga sayang?" tanya mamah Indah tiba-tiba

Freya pun kaget terkejut dan menatap penuh tanya, tiba-tiba banget mamahnya berbicara menanyakan itu.



______________________________________

Wah.. Bagaimana dengan nasib band FZEEM nih, apakah mereka akan merantau ke Jakarta? Lalu apakah Indah juga memiliki perasaan yang sama dengan Lio?

Tunggu saja di next chapter

Jujur ini aku baru coba iseng buat cerita & nulis, jadi mohon maklum kan ya, jika ada typo atau kata yang mungkin kurang cocok..

Dan juga ceritanya ringan² aja, Bingung author & juga ini masih belajar

Ada Cerita (FreFlo) || HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang