CHAPTER 03

460 28 0
                                    

┏━━━•❅•°•❈❈•°•❅•━━━┓
     𝗛𝗔𝗣𝗣𝗬 𝗥𝗘𝗔𝗗𝗜𝗡𝗚
┗━━━•❅•°•❈❈•°•❅•━━━┛

Pagi hari ini adalah jadwal kontrol Zaki untuk mengetahui perkembangan yang telah ia alami.

Kanaya memakaikan sweater berwarna abu abu , celana hitam tak lupa ia memakaikan kaos kaki dan sepatu pada kaki Zaki yang abnormal itu, setelah itu menutupi nya dengan selimut .

Sedangkan Kanaya juga sudah siap , ia memakai gamis berwana navy dilengkapi dengan kerudung pasmina nya. Ia hanya memakai make up tipis tipis agar tak terlihat pucat.

"S-sayang"

"Iya mas, kamu perlu sesuatu?"tanya Kanaya

"J-jangan cantik c-cantik ,n-nanti b-banyak yang s-suka k-kamu" ucap Zaki

"Iya mas , lagian kan Aya cinta nya sama mas Zaki aja " ucap Kanaya tersenyum

" G-gombal"

" Beneran ih gak gombal "ucap Kanaya menoel hidung mancung suaminya

"Kita berangkat sekarang ya mas " ucap Kanaya yang di angguki oleh Zaki

Kanaya lalu mendorong kursi roda Zaki menuju teras rumah karena supir pribadi Zaki sudah menunggu , saat di ruang tamu mereka berpapasan dengan Nyonya Aina

" Mau kemana nay? Kok Zaki udah rapi ini?" Tanya nyonya Aina

" Hari ini jadwal mas Zaki kontrol ma" ucap Kanaya tersenyum

" Mama kirain mau kemana , yaudah hati hati ya" ucap nyonya Aina

"Iya ma" setelah itu kanaya memutuskan untuk segera membawa Zaki ke luar

" Mobil nya udah siap pak?" Tanya Kanaya

"Sudah nona , nona masuk saja biar saya yang membantu tuan Zaki masuk kedalam mobil " ucap pak Retno

" Gini aja deh bapak yang angkat mas Zaki saya yang pegangin kursi roda nya" ucap Kanaya yang di angguki oleh pak Retno

Pak Retno mulai memindahkan tubuh Zaki ke dalam mobil setelah itu ia memasukan kursi roda tuan nya itu ke dalam bagasi mobil.

Setelah dirasa semua sudah siap pak Retno mulai menjalankan mobil nya keluar dari mansion .

Saat di perjalanan Zaki sibuk memindai jalanan kota yang sangat macet , maklum lah namanya juga jakarta gak afdol kalo gak macet.

Sementara itu Kanaya sibuk memberi pijatan kecil di tangan sang suami , ketika ia sedang fokus memijati tangan sang suami tiba tiba handphone Kanaya berbunyi

" Sebentar ya mas "ucap Kanaya membuka hp nya

"D-dari siapa s-sayang?" Tanya Zaki

" Dari bunda mas , mungkin lusa ayah bunda sama Galang mau berkunjung" jelas Kanaya

"I-iya gak p-apa" ucap Zaki kemudian fokus dengan pemandangan di luar sana

Butuh waktu 30 menit untuk mereka sampai di rumah sakit , setelah itu pak Retno lalu memindahkan tubuh sang majikan ke atas kursi roda nya.

" Udah nyaman mas?" Tanya Kanaya

"Sudah"

"Pak Retno tunggu sini aja ya pak , biar saya yang antar mas Zaki kontrol " ucap Kanaya

" Baik nona "

Kanaya bergegas membawa Zaki ke ruangan dokter samudra , dokter yang menangani Zaki sejak awal kecelakaan itu hingga sekarang .

PERFECTION OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang