04 - Iya, Maaf

175 9 0
                                    


Keesokan harinya, siang hari.

Seperti yang dikatakan Anne, hari ini dia berangkat ke kantornya, melakukan beberapa pekerjaan lalu meeting bersama beberapa klien disana.

Ternyata meeting tersebut memakan waktu cukup lama hingga dua jam, Anne sudah berjanji pada Mahessa kalau dia akan menemui kekasihnya itu saat sore hari namun kini sudah hampir malam hari, rapat tidak kunjung selesai.

Ketika jam sudah menunjukkan pukul tujuh, Anne bergegas turun ke lobby dan mengirim pesan ke Mahessa.

My Alibi ☙

sayang
Read 7:26

ap? msh inget pcr trnyt

maaf, sayanggg
Read 7:33

tdi bnyk argumen, jdi meetingnya lama
Read 7:33

kamu dimana? biar kakak jemput
Read 7:34

gausah
ga mood lagi aku

I'm sorry, okay?
Read 7:37

tadi aku beneran ga nyangka klo meetingnya bakal lama, sayang
Read 7:37

oh
ga nyangka smpe ngelupain aku?
bagus
fokus aja sana sm kerjaan kmu

iya, maaf
R

ead 7:38


kalo aku ada waktu juga bakal lgsg ktemu sm kamu, maafin ya?
Read 7:39

kmu pikir mudah maafin kmu?
es krim dlu, bru aku maafin

oke
mau berapa?
Read 7:40

dua kotak

astaga
Read 7:42

kamu yakin bisa ngabisin itu?
Read 7:42

yakin
cpet beliin

iyaa
Read 7:45

tunggu bentar ya, cantik
Read 7:50

aku kerumah mu habis sini
Read 7:51

hah
gausahhh
delivery aja
ada acara disini

acara ap?
Read 7:53

sepupu aku pda dtg kesini
takutnya klo kmu kesini kmu risih

no, it's fine
R

ead 7:55

I'll go to your home
Read 7:55

yaudah
take care

of course, baby
Read 7:56

.
.
.

.

.

.

.

.

.

Selesai membeli eskrim, Anne menjalankan mobilnya ke rumah Mahessa. Sesampainya disana, terlihat ada beberapa motor yang tidak Anne kenali itu milik siapa.

Ia menoleh ke arah jendela yang menuju ruang tamu, ada banyak orang seumuran Mahessa berkumpul disana.

Anne turun dari mobilnya sembari membawa tas nya yang berisi dua kotak es krim di dalamnya. Anne mengetuk pintu kemudian orang-orang disana langsung menoleh ke arah Anne.

Mahessa yang melihat Anne sudah datang, dia langsung berlari ke arahnya, "Kak, mau mampir dulu ga?"

Anne memberikan dua kotak eskrim dari tasnya ke Mahessa, "Ngga."

Mahessa menerima kotak eskrim tersebut, "Makasi kak," ia memeluk kekasihnya itu, "Yaudah kalo kakak ngga mau mampir."

"Aku pulang dulu," Anne mengelus rambut Mahessa

Mahessa tersenyum, "Take care, kak."

Anne mengangguk lalu ia pergi dengan mobilnya.

Setelah Anne pergi, orang orang disana yang merupakan sepupu Mahessa langsung menanyai Mahessa.

"Anjay, pacar lo kah itu?"

"Gila, udah laku ternyata."

"Iya tuh, padahal kemaren katanya pengen fokus sekolah."

Mahessa memutar bola matanya malas, "Berisik," lalu ia masuk ke kamarnya.

✿︎✿︎✿︎

























-

Rorrrr

Vote, ya <3

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Dominant Senior (GxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang