Keesokan harinya, siang hari.Seperti yang dikatakan Anne, hari ini dia berangkat ke kantornya, melakukan beberapa pekerjaan lalu meeting bersama beberapa klien disana.
Ternyata meeting tersebut memakan waktu cukup lama hingga dua jam, Anne sudah berjanji pada Mahessa kalau dia akan menemui kekasihnya itu saat sore hari namun kini sudah hampir malam hari, rapat tidak kunjung selesai.
Ketika jam sudah menunjukkan pukul tujuh, Anne bergegas turun ke lobby dan mengirim pesan ke Mahessa.
My Alibi ☙
sayang
Read 7:26ap? msh inget pcr trnyt
maaf, sayanggg
Read 7:33tdi bnyk argumen, jdi meetingnya lama
Read 7:33kamu dimana? biar kakak jemput
Read 7:34gausah
ga mood lagi akuI'm sorry, okay?
Read 7:37tadi aku beneran ga nyangka klo meetingnya bakal lama, sayang
Read 7:37oh
ga nyangka smpe ngelupain aku?
bagus
fokus aja sana sm kerjaan kmuiya, maaf
Read 7:38
kalo aku ada waktu juga bakal lgsg ktemu sm kamu, maafin ya?
Read 7:39kmu pikir mudah maafin kmu?
es krim dlu, bru aku maafinoke
mau berapa?
Read 7:40dua kotak
astaga
Read 7:42kamu yakin bisa ngabisin itu?
Read 7:42yakin
cpet beliiniyaa
Read 7:45tunggu bentar ya, cantik
Read 7:50aku kerumah mu habis sini
Read 7:51hah
gausahhh
delivery aja
ada acara disiniacara ap?
Read 7:53sepupu aku pda dtg kesini
takutnya klo kmu kesini kmu risihno, it's fine
Read 7:55
I'll go to your home
Read 7:55yaudah
take careof course, baby
Read 7:56.
.
..
.
.
.
.
.
Selesai membeli eskrim, Anne menjalankan mobilnya ke rumah Mahessa. Sesampainya disana, terlihat ada beberapa motor yang tidak Anne kenali itu milik siapa.
Ia menoleh ke arah jendela yang menuju ruang tamu, ada banyak orang seumuran Mahessa berkumpul disana.
Anne turun dari mobilnya sembari membawa tas nya yang berisi dua kotak es krim di dalamnya. Anne mengetuk pintu kemudian orang-orang disana langsung menoleh ke arah Anne.
Mahessa yang melihat Anne sudah datang, dia langsung berlari ke arahnya, "Kak, mau mampir dulu ga?"
Anne memberikan dua kotak eskrim dari tasnya ke Mahessa, "Ngga."
Mahessa menerima kotak eskrim tersebut, "Makasi kak," ia memeluk kekasihnya itu, "Yaudah kalo kakak ngga mau mampir."
"Aku pulang dulu," Anne mengelus rambut Mahessa
Mahessa tersenyum, "Take care, kak."
Anne mengangguk lalu ia pergi dengan mobilnya.
Setelah Anne pergi, orang orang disana yang merupakan sepupu Mahessa langsung menanyai Mahessa.
"Anjay, pacar lo kah itu?"
"Gila, udah laku ternyata."
"Iya tuh, padahal kemaren katanya pengen fokus sekolah."
Mahessa memutar bola matanya malas, "Berisik," lalu ia masuk ke kamarnya.
✿︎✿︎✿︎
-
Rorrrr
Vote, ya <3
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dominant Senior (GxB)
Fanfiction𝗩𝗢𝗧𝗘 𝗢𝗥 𝗟𝗘𝗔𝗩𝗘 - 𝐏𝐥𝐨𝐭 >>> "Tuhan menakdirkan dua manusia untuk bersama. Meskipun harus menghadapi beberapa rintangan yang diberikan oleh Tuhan, mereka akan tetap bersatu karena adanya takdir dari Tuhan." Mahessa Arneldo Rakara, pemuda...