~Enjoy Reading~
Teriakan seorang gadis memenuhi ruangan berwarna biru. Senja Lovania Latasha, seorang gadis yang kini sedang mencari kaos kaki nya yang hilang.
"Ini kaos kaki kemana sih, perasaan kaos kaki banyak deh ada selusin kok tiba² ilang semua" Gerutu senja mengacak acak lemari pakaian.
Tok... Tok... Tok....
Seorang wanita setengah paruh baya masuk ke dalam kamar senja, dan betapa kaget nya ia melihat kamar senja yang berantakan.
"Astagfirullah ini kok kamar kamu berantakan gini" Ucap rena ibu dari senja.
"Ini loh bun, kaos kaki aku hilang" Ucap senja sembari mengacak acak lemari nya.
"Kan mama udah bilang siapin dari semalem, mana ini udah jam setengah 7 lagi, nanti telat kamu ke sekolah nya" Ucap rena membereskan pakaian pakaian yang berserakan.
"Ih gimana dong ini bun" Ucap senja frustasi.
"Kamu pakai kaos kaki abang kamu aja" Ucap rena sambil melipat baju baju yang berserakan itu.
"Ih kan kaos kaki nya gede kalau di kaki aku mah" Ucap senja.
"Ya udah lah gak apa apa udah siang juga" Ucap rena.
"Ya udah lah, di mana ini kaos kaki nya" Ucap senja lalu pergi ke kamar abang nya bernama Garvin Prasetyo.
"Di lemari nya lah" Jawab rena.
Senja pun berlari ke kamar garvin tapi sialnya kamar garvin di kunci.
"Ih bunda, kamar nya di kunci" Teriak senja.
Tak lama rena pun menghampiri senja.
"Ya udah kamu jangan pakai kaos kaki" Ucap bunda.
"Ya udah deh, assalamualaikum bun" Ucap senja lalu mencium punggung tangan rena.
Setelah memakai sepatu senja, pun segera menaiki motor kesayangan nya yang berwarna putih dan biru.
Senja pun segera melajukan motor nya ke arah sekolahan nya.
"Sial, gue telat lagi mana hari pertama MPLS" ucap senja meninggikan kecepatan motor nya.
Sesampai nya di SMA Pradikta, senja segera memarkirkan motor nya di parkiran, lalu senja pun berlari ke pintu gerbang sekolah, tapi sial nya lagi pintu gerbang sudah tertutup.
"Mampus, udah di tutup lagi" Ucap senja sembari berfikir bagai mana cara nya ia masuk ke dalam sekolah.
"Apa gue manjat aja yah, dari gerbang belakang" Ucap senja lalu berlari menuju gerbang belakang.
Sesampai nya di sana sebelum senja memanjat gerbang, ia melihat sekitar takut ada satpam yang jaga.
"Oke aman" Senja pun sudah siap² untuk memanjat gerbang tetapi ia tak jadi memanjat karena ada seseorang yang melihat senja.
Seorang lelaki bertubuh tinggi dan gagah, memakai jas berwarna hitam itu, berdiri di depan senja dan memperhatikan senja dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Mau ngapain lo" Ujar lelaki itu memperhatikan senja dari bawah hingga atas.
Senja bingung mau menjawab apa, ia gugup untuk menjawab pertanyaan lelaki itu.
"Lo pasti murid baru, kok lu gak ikutan kumpul sama yang lain" Lanjut lelaki itu dengan tatapan dingin.
"Maaf, saya telat kak" Ujar senja menundukkan kepala nya.
"Udah telat gak pakai kaos kaki lagi" Ucap lelaki itu lalu membuka gerbang sekolah belakang.
"Masuk" Ucap lelaki itu dengan tatapan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Senja
Teen FictionSeorang gadis bernama Senja Lovania Latasha yang mengikuti masa MPLS di SMA Pradikta. Dan saat MPLS ia malah jatuh cinta kepada ketua osis yang menjadi panitia MPLS. Langit Melviano, itu namanya. namun jangan salah!! Langit di lingkungan sekolah mem...