Bab 2

4 1 0
                                    

                          ~ 𝗘𝗻𝗷𝗼𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴 ~

Langit membawa senja ke ruang UKS, dan menyuruh senja duduk di kursi yang ada di UKS.

"Duduk lo" Ucap langit, lalu mengambil kotak P3K.

"Ngapain" Tanya senja lalu duduk.

"Diem lo" Jawab langit lalu duduk di samping senja.

Langit pun segera mengobati luka di pipi senja.

"Ngapain sih kak, ini gak apa apa loh lagian cuman di tampar doang" Ucap senja lalu menyingkirkan tangan langit dari pipi nya.

"Itu sampe merah gitu loh, udah lah sini gue obatin" Ucap langit.

Langit pun mengobati luka di pipi senja dengan hati².

"Senja" Teriak vanesha lalu segera menghampiri senja.

"Loh vanesha kok lo tiba² disini" Ucap senja bingung.

"Tadi kan gue juga ada di kantin" Jawab vanesha.

"Itu siapa" Tanya senja.

"Oh ini kak farel" Ucap vanesha memperkenalkan farel.

"Ngapain lo disini rel" Ucap langit pada farel.

"Gue ngikut si vanesha" Jawab farel lalu duduk di atas meja.

"Suka lo sama vanesha" Ucap langit.

"Nggak, gue ikut karena ada lo aja, udah lah ayo bentar lagi latihan basket nih" Ucap farel lalu berjalan keluar UKS.

"Yok, btw senja gue pergi dulu ya" Ucap langit lalu pergi menyusul farel.

Vanesha pun duduk di sebelah senja.

"Senja, kok lo bisa berantem sama kak flavio" Ucap vanesha.

"Si vio duluan yang mulai, orang gue cuman nanyain dimana kak langit, eh dia malah marah² sama gue, dasar stres" Ucap senja.

"Lagian lo ngapain sih nyariin kak langit" Tanya vanesha pada senja.

"Gue cuman mau ngucapin terima kasih aja sama kak langit, karena dia udah beliin kaos kaki dan juga makanan" Ucap senja.

"Kaos kaki? Buat apaan" Ujar vanesha bingung.

"Ya buat di kaki lah, karena tadi gue telat terus gak pakai kaos kaki jadi nya gue di beliin kaos kaki sama kak langit" Ucap senja memperlihatkan kaos kaki nya.

"Oh gitu, gimana nih kabar keluarga lo" Ucap vanesha.

"Gak gimana² kok, emang nya" Ucap senja penasaran kenapa vanesha menanyakan tentang keluarga nya.

"Ya nggak sih, gue kira lo mau satu sekolah sama abang lo" Ucap vanesha.

"Gak gue gak mau satu sekolah sama abang gue, karena males aja, bosen gue liat kanebo kering kaya bang garvin" Ucap senja malas.

"Dih ada ada aja lo, orang mah pengen satu sekolah sama abang nya supaya ada yang jagain" Ucap vanesha sambil membereskan kotak P3K.

Langit Senja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang