Bab 3

1 0 0
                                    

                          ~ 𝗘𝗻𝗷𝗼𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴 ~

Pulang sekolah pun telah tiba, kini senja dan vanesha tengah berjalan menuju parkiran sekolah.

"Vanesha lo bakal pulang sama siapa" Tanya senja pada vanesha.

"Gak tau juga sih, mungkin di jemput" Jawab vanesha sambil memainkan hp nya.

"Gak mau bareng" Ucap senja sambil memakai helm.

"Gak usah lah sen, rumah lo sama rumah gue itu jauh" Ucap vanesha pada senja.

"Ya gak apa apa kali, dari pada lo pulang sendirian gak ada yang jemput" Ucap senja menaiki motor nya.

"Vanesha sama gue aja" Ujar seseorang yang baru saja datang.

"Kak farel" Ucap vanesha saat melihat siapa yang datang.

"Iya, dan lo senja, lo pulang aja biar gue yang jagain sahabat lo ini" Ucap farel sambil merangkul vanesha.

"Ya udah kalau kaya gitu, jagain vanesha loh kak, awas aja kalau vanesha kenapa²" Ucap senja pada farel.

"Iya iya bawel" Jawab farel dengan malas pada senja.

Tak lama langit pun datang bersama teman² nya.

"Mau kemana lu rel" Tanya rafa pada farel.

Farel pun melepaskan rangkulan nya dari bahu vanesha.

"Gue mau nganterin vanesha" Ucap farel dengan santai nya.

"Lo gak ingat kita mau tanding basket sama SMA BANGSA MERDEKA" Ucap azka.

"Cuman bentar doang kok, nganterin vanesha nya" Ucap farel.

"Gimana kalau dia ikut lo aja rel, liat tanding basket" Ucap dipta salah satu temannya.

"Ya juga ya, gimana van mau ikut gak" Tanya farel pada vanesha.

"Boleh aja sih, tapi masa aku sendiri sih cewek di sana, apa aku ajak senja" Ucap vanesha pad semuanya.

"Iya ajak aja senja" Ujar langit cepat.

"Oke" Jawab vanesha lalu memberi pesan pada senja.

"Kata senja, nanti dia nyusul aja" Ucap vanesha.

"Oh ya udah, yok berangkat aja langsung" Ujar leo, yang di balas oleh anggukan dari yang lain nya.

Mereka semua pun berangkat menuju ke SMA BANGSA MERDEKA.

Loly tak sengaja melihat kebersamaan vanesha dan farel.

"Lagi lagi farel sama tuh cewek" Ucap loly sambil melihat ke arah motor farel yang membonceng vanesha.

"Huh, udah lah loly mungkin farel kasihan aja sama tuh cewek" Ucap loly menenangkan pikiran nya.

"Loly" Teriak flavio dari kejauhan, lantas loly pun berlari menghampiri flavio.

"Kenapa vio" Tanya loly malas.

"Lo jangan coba² buat kabur yah, sini temenin gue bersihin toilet" Ucap flavio menarik tangan loly.

"Eh tapi vio, gue mau latihan nih jadi gak bisa nemenin lo" Ucap loly, lantas langkah flavio pun berhenti.

"Dih elu, gak usah latihan lah" Ucap flavio.

"Ya gak bisa dong vio, gue kan mau latihan buat jadi suporter pertandingan minggu depan" Ucap loly pada flavio.

"Bukannya sekarang ya tanding nya" Ujar flavio.

"Iya tapi yang minggu depan tuh resmi gitu loh menang piala, kalau sekarang mah cuman tanding biasa" Ucap loly.

"Udah ya vio gue pergi dulu bye" Ucap loly lalu berlari menuju ruang kesenian.

Langit Senja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang