#3

607 113 6
                                    

Jaemin sampai di perusahaan miliknya, perusahaan pribadi tanpa campur tangan ayahnya yang diberikan nama Neo corp yang bahkan menjadi induk perusahaan dari perusahaan LTY corp milik mendiang ibunya.

Jaemin masuk dengan wajah datar dan aura gelapnya membuat para pekerja yang melihatnya langsung membungkuk untuk menyapanya tapi dia tak perduli sama sekali.

Ting!

Jaemin keluar dari.lift dan kedua asistennya langsung membungkuk seketika dan mengikuti jaemin kedalam ruangannya.

"Ada apa?" Datar jaemin setelah duduk di kursi kebesarannya itu.

"Maaf Presdir ada yang ingin kami sampaikan, dan ini sangat penting."

"Katakan."

"Saya akan mulai lebih dulu Presdir." Ucap asisten sekaligus tangan kanan jaemin, Jay Park.

"Hmm."

"Saya menemukan sesuatu yang ditutupi oleh tuan Jung Sungchan."

"Saya tidak perduli." Datar jaemin lalu melihat asisten yang satunya, Jake Shim.

"Tapi ini bisa membuat nama keluarga Jung hancur secara bersamaan Presdir." Jaemin lantas melihat kearah Jay dengan tatapan datar dan aura yang semakin gelap.

"Saya mengetahui kalau Jung Sungchan tiga tahun yang lalu memiliki hubungan dengan seseorang bernama Jang Wooyoung dan mereka memiliki anak perempuan yang diberi nama hanna, anak itu buta Presdir." Ucap Jay. Jaemin kaget tapi dia bisa menutupinya dengan baik.

"Dimana wanita itu?"

"Dia baru saja kembali dari Amerika dengan anaknya, saya rasa dia pasti akan membawa anak itu pada Presdir sungchan." Ucap Jay.

"Biarkan saja, lagian itu hal wajar. Dia bisa melakukan itu karena dia sangat menuruni sifat Jung Jaehyun." Ucap jaemin datar lalu diapun melihat kearah Jake.

"Apa yang ingin kau sampaikan?" Datarnya.

"Perusahaan dari Presdir Jung Jeno ingin mengajak kerja sama Presdir." Ucap Jake sedikit takut pasalnya jaemin tak pernah mau bersangkutan dengan perusahaan milik ayahnya itu

"Tolak saja." Datarnya dan jake langsung mengangguk tanda mengerti.

"Ada lagi?"

"Tidak Presdir."

"Kalian bisa keluar." Datar jaemin dan keduanya langsung membungkuk lalu keluar dari ruangan jaemin. Sedangkan jaemin langsung menyandarkan tubuhnya dan melihat fotonya juga sion dan Mark dengan mendiang ibunya.

"Mommy, mianhe aku tak akan bisa baik dengan ayah ataupun istri nya dan anak mereka. Maafkan aku." Monolognya.







At. Mansion utama keluarga seo.

Nohyuck dan sih kembar yang sampai di kediaman orangtua haechan untuk menitipkan sih kembar selama mereka bekerja.

Ding! Dong!

Ceklek.

Salah satu maid mansion itu membuka pintu dan membungkuk pada mereka berempat.

"Mommy mana?" Ucap Haechan masuk lebih dulu dan jenopun mengikuti dengan menggandeng kedua anak kembar mereka.

"Nyonya ada di ruang tengah nyonya." Ucap maid itu dan Haechan pun mengangguk lalu menuju ruang tengah.

"Mommy!" Ten lantas melihat kearah Haechan lalu tersenyum dan diapun memeluk anaknya itu.

"Bagaimana keadaanmu nak?"

"Baik mom." Ucap Haechan lalu ten pun melihat cucu kembarnya itu dan berjongkok.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

새로운 사랑 [Jaemren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang