Ting tong.....
Bel rumah taehyung berbunyi untuk kesekian kali nya namun tak ada tanda-tanda bahwa sang penghuni ada di dalamnya
"Kemana mereka? Apa masih tidur?" Nyonya kim kembali menekan bel dengan tak sabaran
"Mana mungkin, jungkook selalu bangun pagi" timbal nyonya jeon, setau nya keponakan nya itu selalu rajin bangun pagi bahkan selalu membantunya memasak di dapur untuk menyiapkan sarapan
"Iya jungkook, kalau taehyung? Anak itu sangat susah bangun pagi, mungkin saja ia menahan jungkook agar tidak bangun"
Memang benar taehyung sangat sulit untuk bangun pagi bukan tidak mungkin kalau di jam sekarang ia belum bangun
Nyonya kim mengeluarkan kunci cadangan rumah taehyung dari sakunya dan membuat pintu rumah taehyung, saat sudah masuk pun keadaan rumah taehyung sepi seperti tak ada orang disana
"Taehyung.... Jungkook..." Panggil nyonya kim dari lantai bawah masih tidak ada sambutan sama sekali
Nyonya kim mengajak nyonya jeon untuk naik lantai dua menuju kamar taehyung dan jungkook untuk mengecek apa mereka masih tidur, keberuntungan bagi nyonya kim karena kamar anak dan menantunya itu tidak di kunci pasti lupa untuk mengunci pintu lagi pikir nyonya kim
Ketika ingin masuk kamar anak dan menantunya nyonya kim membuka pintu kamar dengan sangat hati-hati dan ketika berhasil masuk nyonya kim dan nyonya jeon di suguhkan dengan pemandangan yang sangat menarik untuk di lihat
Terlihat taehyung begitu erat memeluk jungkook sedangkan jungkook terlihat begitu nyaman berada di dalam pelukan taehyung sambil meringkuk menyembunyikan kepalanya di ceruk leher taehyung
"Lihat mereka serasi kan?" Nyonya kim hanya mengangguk senang menanggapi pertanyaan dari besannya
"Lebih baik kita turun saja" keduanya menutup pintu kamar taehyung dengan sangat hati-hati takut jika kedua nya bangun
.
.
.
.
Jungkook mencoba membuka matanya, pemandangan pertama yang ia lihat adalah sebuah perpotongan leher seseorang yang wanginya begitu menenangkanIa mendongakkan wajahnya untuk melihat seseorang yang tengah memeluknya sangat erat dapat ia lihat wajah damai sang suami yang masih berkelana di dalam mimpi
"Hyungie" jungkook memanggil taehyung namun tak ada sahutan sama sekali dari taehyung entah atas dasar apa jungkook memanggilnya
"Kim Taehyung" jungkook menggumamkan nama taehyung ia senang mendengar nama taehyung
"Hyungie" sekali lagi jungkook memanggil namanya lalu tersenyum geli, ia seperti merasakan sesuatu yang menggelitik saat menyebut nama taehyung
Tak ingin terlalu berlama-lama memandangi taehyung maka jungkook berniat bangun untuk menyiapkan sarapan untuk suaminya ini
Namun pergerakkannya terkunci oleh tangan kekar taehyung yang melingkar di tubuhnya, sudah beberapa kali ia mencoba melepaskan diri namun taehyung malah semakin memeluknya dengan erat, tak kehabisan akal jungkook melorot kebawah hingga ia berhasil keluar dari kukungan suaminya
"Kencang sekali memeluknya" gerutu jungkook
Tungkainya melangkah ke lantai bawah dimana dapurnya berada, dapat jungkook dengar suara dentingan piring dan suara orang mengobrol dari arah dapurnya, dari pada penasaran jungkook mempercepat langkahnya menuju dapur
"Eoh .."
Sontak kedua nyonya itu menoleh pada jungkook yang berada tak jauh dari mereka
"Kau sudah bangun sayang? Bagaimana tidurmu nyenyak?" Nyonya kim mendekati jungkook