" TANGKAP AKU ... BANG " ( WINNYSATANG) BXB ( HIATUS )

PACARAN

Winny memasukkan satang kedalam mobil dan lalu melajukan mobil dengan perlahan.

" Ciee yang cemburu " ejek satang

Winny hanya diam mendengar celotehan satang.

" Bang ... "

" Hemmm "

" Bang .... "

" Hemmm "

" Males ah sama Abang cosplay Nisa sabian Mulu " kesal satang lalu mulai terlelap

Winny hanya tersenyum melihat tingkah satang.

Tak butuh waktu lama satang sudah terlelap.

" Gue bawa kemana nih bocah. Masa kerumah mommy ntar ketahuan dong jeleknya. Masa gue bawa ke apartemen gue lagi " guman Winny

Karena tak ada pilihan lain Winny pun membawa satang ke apartemen nya lagi.

Dengan sangat hati hati Winny menggendong satang masuk kedalam kamar nya.
Winny meletakkan satang pelan pelan di atas kasur nya.

Lalu Winny segera mandi karena ini sudah pukul 01.00

Setelah selesai mandi Winny duduk termenung di depan tv.

Fikiran nya melayang pada pemandangan tadi saat satang dan net bertemu.

Ngga tau kenapa ada rasa kawatir dan cemburu yang mempengaruhi otak kecil Winny.

" Telpon Daddy kali yah " guman Winny tiba tiba

Winny meraih ponsel dan langsung mendial no sang Daddy.

" Oh ada apa nih jagoan Daddy tlp Daddy tumben banget " tanya Daddy boun di ujung sana

" Dad apa kita punya saham di perusahaan berlian " tanya Winny to the points

" Ada sih tapi gak banyak hanya 10 % " jawab Daddy boun sedikit Bingung dengan pertanyaan anak semata wayangnya

" Oh Begitu " jawab Winny

" Ada apa ? Kenapa tiba-tiba Abang nanya soal saham ? " Tanya Daddy boun tidak bisa menyembunyikan kebingungan nya

" Hanya tanya Dadd " jawab Winny acuh

" Yang harus kamu tau itu bahwa perusahaan berlian itu sekarang di pegang oleh Net putra tunggal uncle Zee kamu tuh harus belajar seperti dia mulai lah terjun di perusahaan " nasehat Daddy bboun

" Kalo gitu Daddy kapan pulang " tanya Winny lagi

" 2 hari lagi bang. Kenapa ? "

" Abang mau main ke perusahaan. Abang mau belajar pegang perusahaan " ujar Winny

" Ah kamu mau pensiun dini dari kepolisian bang ? " Tanya Daddy boun cukup terkejut dengan keinginan sang anak.

Karena sejujurnya ini lah yang diinginkan oleh Daddy boun selama ini. Anak semata wayangnya mau terjun di dunia bisnis.

" Ngga dadd tapi Abang mau coba belajar untuk memulai " ujar Winny

" Baiklah nanti Daddy kabari kalo Daddy sudah pulang "

" Iya Dadd "

" Ya sudah ini sudah malam Abang istirahat lah " perintah Daddy bboun

Setelah telpon diputuskan Winny terdiam menatap kosong pada layar televisi.

Dia tidak mau Net sampai mencuri perhatian satang. Sebagai seorang laki laki dia cukup paham tatapan Net pada satang seperti apa.

Sementara Daddy boun yang masih bingung ada apa dengan anak nya coba menelpon mommy Prem.