KENAPA?

316 30 30
                                    

*5 hari kemudian

"Eh kita disuruh pak AP ke kantor" ucap Xoxo

"Ngapain?" tanya Skylar

"Gak tau juga, mending kalian siap siap terus langsung pergi" balas Xoxo

"Kok persaan gua gak enak ya brus?" bisik Irrad

"Sama rad, takut gua" balas Brusko

"Semoga aja gak ada apa-apa" ucapan Irrad hanya diangguki oleh Brusko

Mereka pun segera siap-siap dan langsung pergi ke kantor RRQ.



*Sesampainya di kantor

"Loh kok ada sena?" tanya Irrad

"Mungkin memang ada rapat penting sayang" balas Skylar

"Ayo masuk, jangan ngobrol terus" ucap coach

Mereka pun akhirnya masuk ke ruang rapat.

"Baik, terimakasih sebelumnya sudah menyempatkan untuk datang. Disini saya ingin mengatakan sesuatu untuk season selanjutnya yaitu season 14. Jadi, saya sudah berbicara matang dengan coach sena dan hoshi beserta analyst. Kami sepakat untuk merombak player RRQ baik itu sena mau pun hoshi. Dan disini saya selaku CEO RRQ minta maaf atas keputusan kami. Meskipun berat tapi semoga ini pilihan yang tepat. Brusko? Saya mohon maaf sebesar besarnya, tapi melihat hasil dari s13 kamu sangat sering blunder. Ini membuat team tidak bisa stabil. Saya juga sudah berunding dengan jajaran manajemen mengenai roaster s14. Dengan berat hati kamu saya farewell" penjelasan pak AP

Mereka semua gak nyangka kalo bakal kayak gini. Terutama Brusko, Banana, dan Irrad

"Pak tapi Brusko masih bisa pak, kenapa jadi gini? Dari segi kemampuan Brusko masih bagus pak. Kenapa harus di farewell?" protes Banana

"Tapi ini buat team gak stabil Banana" balas pak AP

"Tapi kan-" ucapan Banana terpotong karena Brusko mencegahnya

"Baik pak terimakasih, saya juga menyadari akan permainan saya yang sangat tidak memuaskan. Skill saya juga masih kurang. Saya menerima keputusan ini. Saya mohon maaf atas ketidakpuasan team RRQ terhadap kinerja saya. Saya juga berterimakasih kepada pak AP, coach, dan teman teman RRQ yang sudah menerima saya. Saya belajar banyak selama di RRQ. Semoga RRQ bisa lebih sukses lagi kedepannya" ucap Brusko yang berusaha menahan emosi.

Irrad langsung memegang tangan Brusko sambil menggeleng.

Brusko hanya tersenyum dan mengangguk seolah-olah akan baik-baik saja.

"Saya mohon maaf sekali lagi Brusko. Terimakasih atas kerja kerasnya satu season ini. Semoga kamu bisa lebih berkembang lagi di luar sana. Good luck Brusko" balas pak AP

Disitu Irrad sudah lemas dan pikirannya blank, berharap kalo ini cuma mimpi. Begitupun anak-anak hoshi dan sena. Mereka merasa kehilangan teman baik.

Pak AP berdiri lalu memeluk Brusko dan berkali kali mengucapkan kata 'maaf'.

Banana? Dia cuma diam ngelamun karena gak nyangka kalo bakal secepat ini.

Irrad? Irrad udah nangis di pelukan Skylar.

Mereka semua merasa kehilangan banget.

"Untuk shootingnya kapan pak?" tanya Brusko

"Kamu siapnya kapan, saya ngikut kamu" balas pak AP

"Besok saya siap pak" balas Brusko yakin

"Baik kami akan mempersiapkan besok" ucap pak AP

"Kalau gitu rapat hari ini saya akhiri, terimakasih dan mohon maaf" sambung pak AP

Pak AP meninggalkan ruangan dan tersisa anak-anak sena dan hoshi.

"Kamu kenapa gak protes sayang" ucap Banana lemas

"Ini sudah keputusan manajemen ban. Aku harus terima itu" Banana langsung memeluk Brusko

"Aaaa aku broken homee" rengek Dyren

"Sedihhh mami ko udah gak di RRQ" Rinz udah siap untuk nangis

"Udah gak papa nangis aja, kita harus nerima ini meskipun berat" Vyn memeluk Dyren dan Rinz

Sedangkan Lemon sudah pijat pijat kepala, pusing dia dengan keputusan yang kurang masuk akal.

"Udah udah balik yuk, gapapa gaiss. Kalian pasti bisa. Tenang ajaa, gua gak bakal lupain kalian. Nanti kalo ada waktu kita kumpul lah. Santai ajaa, mungkin sementara waktu gua bakal balik ph dulu sambil nunggu" ajak Brusko

Setelah mengatakan itu, Brusko melirik Irrad yang sedang dipelukan Skylar.

Brusko pun menghampiri Irrad.

"Rad" Brusko menepuk pundak Irrad

"Huaaaa lu kenapa ninggalin guaaa" tangis Irrad pecah lagi

Irrad berpindah memeluk Brusko.

"Kan ada ler, Banana, Vyn, Rinz, Dyren, Don, dan masih banyak lagi. Gak usah nangiss, kita masih bisa ketemuu" Brusko berusaha menenangkan Irrad meskipun aslinya dia juga gak mau pisah sama Irrad.

Setelah acara menangis, mereka pun kembali ke gh.



*Keesokan harinya

Pukul 20.00 ada tayangan terbaru dari RRQ

"Gua Brusko gua pamit"



*Di sisi lain

"Lu beneran mau pulang ke ph?" Tanya Irrad yang udah siap siap mau nangis

"Iyaa, udah beberapa kali lu tanya gitu" Brusko memeluk Irrad

"Ikuttt~~~" Irrad udah terisak di pelukan Brusko

"Gak bisa, kan belum libur rad" balas Brusko

"Nanti, kalo lo libur ke ph aja bareng ler atau Banana nanti gua jemput di bandara. Okay?" Irrad hanya mengangguk

"Nah kalo gitu gua pamit ya, nanti ketinggalan pesawat" pamit Brusko

"Ban aku balik dulu ya" ucap Brusko saat melihat Banana menunduk terus

Banana langsung memeluk Brusko.

"Hati-hati ya, kabarin aku kalo udah sampe ph. Nanti aku nyusul ke sana" ucap Banana

Cup

"Iyaa, aku tunggu" Brusko mengusap punggung Banana

Brusko melepas pelukannya.

"Gua pamit yaa, see u on top gaiss" Brusko melambaikan tangannya lalu masuk ke dalam mobil RRQ

"Nanti gua ngadu ke siapa lagi ko, kalo lu gak ada. Gua pengen ikut" batin Irrad

"Tunggu aku di ph ya sayang, nanti aku bakal bawa kamu ke Indo" batin Banana

Skylar langsung memeluk Banana dan Irrad.

Dia harus kuat, kalo ikut tumbang nanti Irrad dan Banana makin tumbang.

Sedangkan di mobil, Brusko udah nangis karena harus berpisah sama teman temannya dan pacarnya.










TBC

INI BENER BENER PENDEK  YAAA

SOALNYA AUTHORNYA UDAH NANGIS PAS BIKIN CHAPTER INI

Maaf kalo kurang dapet feelnya pas alasan Brusko farewell

Papaiii

Aku Harap Ini yang Terbaik (HIATUS SEMENTARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang