Prolog;

24 6 2
                                    

Di dalam hutan lebat nan jauh, Teletub-

Ekhem ulang.

Di dalam hutan lebat nan jauh ... jamur-jamur bermain-main.

Satu "SATU..."

Dua "DUA..."

Tiga "TIGA..."

Empat "EMPAT! Hahahahahaha"

Inilah Jamur-jamur, inilah Jamur-jamur, inilah Jamur-jamur, inilah Jamur-jamur!

"TINKY WIN--"

Ekhem.

jamur kecil berwarna putih perlahan-lahan tumbuh diantara kelompok jamur-jamur tersebut, ia mulai tumbuh besar dengan tudung putih seperti malaikat. Perlahan-lahan mulai membuka mata untuk melihat indahnya dunia.

"Hore!" itulah kata pertama yang ia dengar.

Jamur putih itu melihat sekeliling, menatap bingung kepada para jamur yang senang akan kehadirannya.

"Halo nak!" ucap semangat jamur dengan tudung merah, tetapi jamur putih itu malah tersentak.

"Jangan mengagetkannya Amanita!" tegur jamur berwarna biru.

"Aku hanya menyapanya Rupta," melas Amanita.

"Uhmmm" gumam jamur putih.

"Wah! Ia sudah bisa bersuara!" seru jamur yang lain.

Para jamur bahagia akan kedatangan sang jamur putih, banyak yang mereka diskusikan saat jamur putih masih menutup matanya. Seperti bagaimana cara yang bagus untuk memberikannya pengetahuan, apa yang akan mereka lakukan selanjutnya dan yang paling terpenting nama apa yang akan mereka berikan sementara jamur putih itu masih bingung dengan apa yang terjadi.

Setelah diskusi yang sangat panjang, mereka sepakat bahwa jamur putih itu akan diberi nama, Tiram.

°•°•°•°•°•°•

Btw kalo ada info yang salah kayak nama latinnya terus kayak gimana cirinya kalian komen nanti aku coba check lagi google hehehe.

Oiyaaa, aku minta saran buat masukin jamur apa aja

Oke itu aja See youuu

JAMURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang