Prolog - FIRST MISI

16 9 2
                                    

Sebelumnya aku hanya ingin kalian tau bahwa ini cerita karangan pertamaku, dan aku pun tidak punya basic sebagai penulis. aku siap menerima kritikan yang membangun dari kalian!


Di Pagi hari seorang lelaki terbangun dari tidurnya, ia lalu melihat jam di sampingnya "sial sepertinya aku bakal telat kerja lagi."

Ia lalu bergegas mengambil tas dan jas kerjanya, di jas kerjanya terpampang nama Lakone, setelah siap Lakone berlari ke halte bus.

Sesampainya di halte bus, beruntung dia langsung mendapatkan bus yang mengarah ke kantornya.

Saat perjalanan tiba-tiba bus terhenti, Lakone melihat ke depan ternyata banyak pendemo yang sedang berdemo di depan kantor pemerintahan.

"Apalagi ini Tuhan." ujar Lakone sambil pasrah. setelah sekian lama akhirnya bus berjalan secara normal.
"Walaupun aku sampai kantor aku akan dimarahin oleh bos, aku turun warung kopi saja lah." Ujar Lakone.

Sesampainya di Warkop ternyata disana sudah ada teman dekat Lakone yakni Nake, "woe Lakone." sapa Nake. "woe Nake, udah di sini aja lu" balas Lakone, lalu mereka duduk bersama.

Lalu Nake menunjukan berita di laptopnya "nih liat berita terbaru yang lagi viral di kota kita." ujar Nake sambil melihatkan laptopnya. "Hah? berita apaan? apa jangan-jangan yang tadi banyak pendemo?" balas Lakone. "iya bener, itu karena pajak naik dan harga sembako juga naik." ujar Nake.

Tiba-tiba teman Lakone yakni Benjamin datang, "lagi ngapain nih." Tanya Benjamin. "ini lagi nontonin berita." Jawab Nake.

"eh mumpung ada Lakone, gua mau nawarin lu buat ikut fighting ilegal bayarannya lumayan kalau lu mau sih." tawar Benjamin ke Lakone. "gua lagi pengen hidup aman-aman aja bro sorry ya." balas Lakone. "gapapa bro tenang aja gua cuma nawarin aja, kalau lu berubah pikiran hubungin gua aja."

Ternyata Lakone adalah mantan atlet MMA profesional, ia tersandung kasus pembunuhan tidak di sengaja, dahulu saat rumah Lakone di rampok ia membela diri dan tidak sengaja membunuh salah satu perampok, ia tidak di penjara namun karir MMA nya hancur, Lakone sempat stres hingga jangka waktu yang panjang.

Setelah larut malam Lakone pulang ke rumahnya, saat perjalanan ke halte tiba-tiba ia di hentikan oleh mobil, dua orang keluar dari mobil dan mencoba membius Lakone, akhirnya Lakone kewalahan dan terbius.

Lakone dibawa ke dalam mobil, setelah Lakone sadar ternyata dia terbangun di ruang makan bersama orang asing, "akhirnya kau bangun juga, tenang saja aku bukan orang jahat perkenalkan nama ku Jie, aku pemimpin di organisasi ini." ujar jie sebagai pemimpin organisasi.

"apa apaan ini? kalian siapa? organisasi?" ujar Lakone sambil memberontak. "lu bisa diem dulu ga bangsat?" ujar Bara salah satu anggota organisasi. "tenang Bar, Alice bisa kamu jelasin ke dia?" suruh Jie kepada anggota. "siap tuan, organisasi ini adalah organisasi penentang pemerintahan, kita menentang pemerintahan dan melengserkan Jae dari jabatannya."

"Untuk apa? kenapa aku?" Lakone bertanya-tanya. "kenapa dirimu? karena kau orang yang tepat, aku akan memberi tau mu sesuatu." Jawab Jie.

"Aku tau tentang kasus mu, seharusnya itu tidak terlalu di besar-besar kan, kenapa bisa di besar-besar kan? karena pemerintah ingin mengalihkan isu-isu yang berterbangan di media menggunakan kasus mu." Ujar Jie kepada Lakone. "hahaha, aku sudah menduganya lalu kenapa aku harus bergabung dengan kalian?" balas jie sambil tertawa.

"Jae adalah pemimpin kota ini, ia juga adik kandungku. sebenernya dia adalah pria kecil yang baik dahulu, namun karena ambisi dan hausnya akan validasi ia menjadi pria yang menghalalkan apapun demi memanjakan egonya. Jika kau mau bergabung dengan ku, aku akan membayar mu 40 juta per misi." ujar Jie. "balasan dendam dan mendapatkan uang? menarik, aku setuju." tanggap Lakone dengan excited.

Merekapun mulai merancang rencana. Rencana pertama mereka adalah membobol stasiun televisi yang di naungi pemerintahan untuk membocorkan dan menyebarkan kebusukan pemerintahan selama ini yang ditutup-tutupi.

"Bagaimana rencana ini bisa berjalan?" tanya Lakone. "pertama-tama aku akan membuat flashdisk yang berisi virus agar keamanan cyber mereka bisa eror dan aku bisa dengan mudah membobolnya. tugas kalian adalah memasang flashdisk ini di computer inti stasiun tv tersebut." Jawab Alice sambil menghadap komputernya.

"Jadi aku dan Lakone akan menyusup ke kantor tv tersebut? bagaimana caranya?" ujar Bara. "iya bar, gini caranya" balas Alice lalu melanjutkan menjelaskan caranya.

Keesokan harinya, Lakone dan Bara menuju ke kantor tv yang diincar. "Bar, lu yakin ini bakal berhasil?" Lakone bertanya-tanya. "sudah diam saja percayakan semua pada Alice" jawab Bara.

Merekapun tiba di depan kantor tv yang dituju. "kita uda sampe Bar?" tanya Lakone. Bara diam saja lalu keluar dan berkata "cepetan anjing, jangan banyak omong." ujar Bara sambil menajamkan matanya yang mengarah ke Lakone. "hadeh marah-marah mulu." ujar Lakone dalam hati.

Mereka berdua mulai berjalanan. Saat mereka ingin masuk, mereka di hadang oleh penjaga disana namun mereka sudah mengira-ngira ini, mereka lalu menunjukan id card palsu yang sudah di buatkan oleh Alice, mereka pun bisa memasuki kantor.

Saat sudah di dalam kantor Bara menghubungi Alice "woe, kita udah bisa masuk, kita harus ngapain lagi?" tanya Bara ke Alice. "masuk lif dan naik lah ke lantai 7!" jawab Alice.

Sesampainya mereka di lantai 7. mereka menuju ruangan yang telah di tunjukan oleh Alice, ternyata untuk membuka ruangan tersebut diperlukan id card asli.

Bara menghubungi Alice "bagaimana ini? kita tidak bisa membuka pintu imi" ujar Bara. "duh, mau tidak mau kalian harus menemukan id card asli." Balas Alice.

"Tunggu disini aku akan menemukan id card asli." Ujar Lakone sambil berlari meninggalkan Bara.

Lakone menggunakan lif untuk menuju lantai paling atas. sesampainya di atas Lakone mengendap-endap melihat sekeliling, lalu ia melihat satu petugas sendirian, Lakone memukul dari belakang petugas tersebut lalu mengambil id card nya.

Lakone kembali ke Bara dan menyerahkan id card nya. "kau dapat dari mana?" Bara bertanya-tanya. "ga perlu tau, kita ga punya waktu banya cepat buka!" mereka pun membuka ruangan tersebut.

Setelah mereka memasuki ruangannya, mereka menuju ke komputer inti yang akan di pasangi flashdisk dari Alice.

"Setelah memasangkan flashdisk kita harus apa?" ucap Bara yang sedang menghubungi Alice. "tunggu, tunggu sampai loading nya selesai, setelah selesai ambil kembali flashdisk nya dan kembali lah ke markas."

Lakone dan Bara menunggu dengan waspada. "Bar, masi lama?" ujar Lakone. "Sabar anjing" balas Bara sambil emosi.

Setelah selesai mereka bergegas kembali, ternyata saat keluar pintu ruangan mereka berdua ber pas-pasan dengan petugas yang curiga karena ada petugas lain diatas yang tak sadarkan diri.

"Anjing, sial banget bangsat." Ujar Bara, saat mereka ingin berbalik dan lari ternyata disana juga sudah ada petugas berjumlah lima orang.

Terpaksa mereka pun bertarung, Lakone dan Bara pun menang namun ternyata saat bertarung paha Bara tertikam pisau, Lakone lalu menggendong Bara turun kebawah sambil bersembunyi dari petugas lain

"Anjing sakit banget sat" Ujar Bara sambil kesakitan. "ngerepotin aja lu Bar." Ujar Lakone sambil menggendong Bara.

Lakone lalu menghubungi Alice dan menjelaskan kejadiannya. "cari pintu keluar di belakang, aku dan Pak Jie akan menjemput kalian disana."

Lakone yang sedang menggendong Bara pun mencari dan menuju pintu belakang.

Ternyata disana sudah ada dua petugas yang sedang menjaga, terpaksa Lakone harus menghajar mereka berdua setelah selesai menghajar, Lakone keluar dan langsung menuju mobil Alice dan Jie.

Keesokan harinya heboh di televisi dan sosial media lainnya tentang kebusukan pemerintah yang telah di bongkar.

Misi pertama mereka berhasil dan sukses.

SELESAI. NANTIKAN KELANJUTANNYA DI SEASON 2, BAKAL ADA MISI-MISI LEBIH SERU LAGI!!!






ANACNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang