KELANJUTAN DARI CERITA ANACNER 1
Setelah kejadian tersebut mereka merayakannya dengan minum-minuman di markas, namun Lakone tidak suka hal-hal itu ia lebih memilih untuk keluar dan merokok.
"huh, apakah kehidupanku akan selalu begini? kira-kira nanti akan ada misi apalagi? ah sudahlah jalani saja." Ujar Lakone dalam hati sambil menghisap rokoknya.
Setelah mereka berpesta, mereka tidur di markas dan terbangun saat pagi datang.
Saat Alice terbangun ia kaget karena melihat Lakone duduk diluar sambil termenung.
"pagi sekali kamu bangun." tanya Alice kepada Lakone. "Aku tidak tidur, aku sedang merindukan keluargaku di desa." jawab Lakone. "Kenapa kamu tidak pulang ke keluargamu? misi kita masih dua minggu lagi."
Namun Lakone tidak menjawab dan langsung masuk markas untuk tidur
(Masa Lalu Lakone)
Lakone kecil tinggal di keluarga sederhana, di kota terpencil. Lakone mempunyai ayah bernama Pole dan ibu bernama Iris, kehidupan Lakone kecil sangatlah berat saat ia berumur 14 tahun Lakone sudah harus sekolah, bekerja, dan latihan beladiri dalam waktu tertentu, namun ia tetap semangat untuk menggapai mimpinya menjadi seorang petarung profesional, mimpinya tercapai saat dia ditawari oleh penyeleksi untuk mengikuti turnamen disitu lah awal mula nama Lakone mulai terdengar oleh banyak orang.
(Kembali Pada Cerita)
Setelah dua minggu berlalu Jie datang.
"Walau misi kita kemarin berhasil namun itu masi hal kecil, karena pemerintah mengelak, kita hanya berhasil menyadarkan masyarakat, misi selanjutnya kita adalah menculik bawahan Jae dan tangan kanannya Jae."
Mereka pun merencanakan misi kedua.
"Rencana awal kita adalah memasuki Bar bernama Osvo di daerah Pantai Wede, disana adalah tempat berkumpulnya para bawahan Jae dan tangan kanan Jae." Ujar Jie sambil memberi foto orang incaran mereka. "Lalu bagaimana caranya?" tanya Bara. "Kita culik saat mereka pulang" Jawab Jie. "hmm kayak kenal rencana seperti itu." Lakone flashback
saat ia di culik.mereka pun menjalankan misinya, berbedanya dengan misi kemarin saat ini Alice juga terjun di lapangan untuk menyukseskan misi.
"Kata bos jika kita berhasil ia akan membayar kita 70 juta per orang." Alice memberi tau teman-temannya saat perjalanan.
Saat Lakone membuka Instagram ia kaget walau sudah dua minggu lewat berita tentang tersebarnya kebusukan pemerintahan masih menjadi topik hangat, netizen juga memuja-muja nama para Anacner dengan sebutan Malaikat Pembuka.
"Anjir kita punya julukan dong, SANG MALAIKAT PEMBUKA kelazzzz." ujar Lakone sambil kegirangan.
Saat sampai di dekat Bar mereka menunggu hingga sang incaran keluar.
"Lama banget bangsat." ujar Bara sambil emosi.
setelah 7 jam menunggu akhirnya sang incaran keluar dari kandangnya menuju pulang, lalu Anacner pun mengikutinya hingga tempat yang sudah direncanakan untuk menculik sang incaran.
"Anjing akhirnya keluar juga." ujar Bara.
Akhirnya mereka di tempat yang sudah di rencanakan lalu menghadang sang incaran.
"keluar anjing, cepetan keluar." Ujar Bara sambil menodongkan pistolnya.
Sang incaran pun keluar dari mobilnya namun berusaha untuk lari, DOR suara pistol di tembakan ternyata Bara menembakan pistolnya ke kaki sang incaran.
"Bego ya lu Bar, kita ga boleh nyakitin dia bego." Ujar Alice memarahi Bara. "Ya anjing bego banget si." Tambah Lakone. "Yaa gimana lagi, orang dia mau kabur." Balas Bara.
Lakone lalu mengangkat sang incaran dan di masukan ke mobil.
"ah, kita bilang apa ke bos." Ujar Alice sambil khawatir. "ntar gua yang minta maaf deh." Balas Bara.
Sesampainya di markas mereka menyerahkan sang incaran ke bos.
"bos, maaf saya telah teledor saya melukainya." ujar Bara sambil menunduk. "hmm, kok bisa bar? cepat obati dia." balas Jie.
Mereka pun mengobati sang incaran sebelum rencana kembali berjalanan.
"Kan malah jadi PR gini, untung bos ga terlalu marah besar." Ujar Alice yang menggerutu.
Setelah di obati Jie menyuruh Bara mengambil hp untuk merekam dia dan sang incaran, namun sebelum di rekam Jie menggunakan topengnya.
"Rekam aku Bar." Jie menyuruh Bara lalu Bara pun merekamnya.
Saat di rekam Jie dengan santainya duduk di samping sang incaran dan berkata ke kamera.
"Untukmu Jae, ini anak buahmu jika kamu mau dia kembali segera siapkan lah uang senilai 700 miliyar, dan akan ku hubungi lagi 2 hari lagi untuk menentukan tempatnya, oiya aku juga akan menyebarkan video ini ke sosial media." Ujar Jie di depan kamera.
Lalu Jie menyuruh Bara dan Lakone membawa sang incaran ke kamar untuk di kurung, namun ternyata mereka terbingung karena rencana awal mereka tidak untuk meminta tebusan uang.
"hah? kok minta tebusan? bukannya rencana kita melengserkan si Jae?" Lakone bertanya-tanya. "Lihat saja nanti apa yang akan terjadi." Jawab Jie dengan santai.
Lalu Alice menggunggah videonya ke media sosial, Setelah video itu viral masyarakat mencecar Jae.
"ngapain saya tebus? itu hanya ancaman, lagian itu bukan anak buah saya, saya tak kenal dia." Ujar Jae ke wartawan.
Pada saat anggota Anacner mendengar perkataan tersebut hanya dua kata yang di keluar kan oleh Jie "sesuai dugaan."
"Dugaan apa? rencana apa yang kau buat?" Lakone bertanya-tanya. "Alice, sekarang kirimkan bukti bahwa ia adalah anak buah Jae ke media." Jawab Jie.
Akhirnya kebusukan Jae makin terbuka, hingga diketahui oleh presiden. Masyarakat yang pemikirannya semakin terbuka mendesak Presiden untuk memecatnya.
TAMAT
Nantikan Part Selanjutnya, Apakah Jae akan dipecat atau akan ada hal hal yang tidak terduga akan terjadi?
KAMU SEDANG MEMBACA
ANACNER
ActionSeorang pria mantan atlet MMA yang kariernya hancur lalu menjadi seorang pegawai biasa, tiba-tiba ia ditawari bergabung pada suatu organisasi rahasia.