CHAPTER : 14

790 61 5
                                    

Heppii reading gaisssss
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sesosok gadis misterius sedang duduk santai menikmati peruk riuknya jalanan yang sangat ramai kala itu
Ia mengangkat kopi yang dipesannya lalu meminumnya perlahan

Hembusan nafasnya kian tenang tanpa beban seakan menghilir layaknya sungai mengalir

"DINARAYA LESMANA" baca gadis itu pelan

Ia sangat memikirkan siapa orang yang tadi pagi ia curigai tiba tiba keluar dengan terburu buru menggunakan pakaian serba tertutup sejak pertama masuk ke kantor sangat membingungkan bukan

Namtag itu terjatuh pada saat seorang misterius itu lari terburu buru tanpa tau apa penyebabnya

•••

"Gimana vel udah beres blom" ucap Christy mengintrogasi

"Anak buahnya udah ketangkap smua  cuma dalangnya aja yang belum ditanyain gaada suaranya sama sekali"
Ucap Marvel

"Masih disana kan?" Tanya Christy

Marvel mengangguk pelan dan menenguk salivanya pelan ia sudah paham kalau Christy menanyai lokasi didekapnya orang orang jahat itu dipastikan tidak akan ada yang hidup

Kuda besi bernuansa putih Melaju dengan kecepatan 210km/jam melaju indah melewati senja yang kian menghilang

Gedung kosong berdiri tegak didepan mata
Mainan tangan ia keluarkan tanpa terlihat seorang
Deru langkah melaju pelan seakan Susana seram mencengkam

"BRAKKKKKK

Dorongan kaki menghentak benda persegi yang awalnya tegak berdiri kini hancur tak perduli

"Siapa atasan kalian" ucap Christy dingin

Mereka tetap bungkam seakan membisu tergontai pilu

"Saya tanya sekali lagi SIAPA ATASAN KALIAN"
.


.
.
.
.

"DORRRRRRRRR
.
.
.
.
.

Tanpa ba-bi-bu ia langsung menembak kepala anak buah pelaku Tanpa belas kasih

"Saya tanya sekali lagi sa-" belum selesai Christy berbicara ia di berhentikan suara barang jatuh

"Siapa itu" teriak Christy

"Heii berhenti"

Orang itu melaju kencang tanpa mengawasi depannya ada jebakan yang Christy buat

BRUKK

"siapa kamu" teriak Christy sekali lagi

"Kamu yang slama ini mencuri data keuangan kantor kan" ucap Christy


*Hening beberapa saat

"KALO IYA KENAPA, GUE BENCI SAMA LO, MAMA GUE MATI GARA GARA ELO BAJINGAN" ucap orang tersebut

"Lo siapa jangan asal ngmong" marah Christy berjalan santai melewati tangga melingkar dipinggir lubang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANDAI AKU BISA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang