Disini aku cuma ambil 3 pertandingan reguler, yaitu RRQ VS AURA, RRQ VS ONIC, RRQ VS RBL, dan 1 babak play off RRQ VS GEEK
RRQ VS AURA
*Di ruangan RRQ
"Semangatt guys" ucap coach
"Jangan gegabah, optimis, rileks. Berdoa semoga hari ini kita dapat hasil yang memuaskan amin" sambung coach
"Ayo ayo ayo, semangatt broo" ucap Banana
"Ayoo rad buktiin" Clay menyemangati Irrad
"Siap coach" balas Irrad sambil hormat
"Hahahahaha coach kecil" ejek Banana
"Diem lu ban anjeng" balas Clay
"Ayo ay" Skylar menarik tangan Irrad
"Bucin teross kesorot kamera mamposs" ucap Banana
"Diem lu puki" balas Skylar
Mereka pun menuju ke area, untuk sekarang yang main Don, Irrad, Skylar, Octa, Brusko ditemani 1 coach.
Sesampainya di atas panggung permainan mereka langsung memakai headphone.
"Coach pake assassin ya" ucap Irrad
"Tank aja rad biar ada badan" tolak coach
"Tapi gak terlalu bisa tank coach" Irrad berusaha menegosiasi
"Gak papa tank aja" coach tetep teguh pendirian
"Kalo assassin dilepas biar Irrad pake assassin aja coach, kita bisa untung" ucap Skylar
"Yang tank saya aja coach, saya pakai mino" Brusko berusaha membujuk coach
"Irrad Brusko pakai tank" ucap coach
Mereka pun hanya bisa menghela nafas.
Akhirnya Irrad dan Brusko pakai tank.
Di match pertama dimenangkan oleh Aura, disini keadaannya Irrad blunder pake barats.
Di match kedua dimenangkan oleh RRQ, aman tidak ada yang blunder.
Di match ketiga dimenangkan oleh RRQ, claude Skylar dilepas oleh Aura.
Pada akhirnya pertandingan RRQ VS AURA dimenangkan oleh RRQ. Setelah itu mereka diwawancarai.
*Selesai wawancara
"Keren keren kerenn" sambutan dari Clay
"Keren kamu ay" Banana mengusak rambut Brusko
"Keren kali kau wak" ucap Ferxiic
"Hahaha thanks, masih blunder gua di match pertama" Irrad masih terbebani dengan match pertama
"Gak papa lu tetep keren" balas Ferxiic
"Keren guys" ucap coach
"Jangan tinggi hati untuk hasil hari ini, tetap rendah hati, tingkatin skill kalian, kalian sudah berusaha yang terbaik untuk hari ini, terimakasih untuk kerja kerasnya hari ini. Semoga besok kita bisa lebih dari ini" kata kata afirmasi dari coach
Irrad hanya mengangguk lesu, dia masih kepikiran sama match pertama.
Brusko yang peka pun langsung memegang tangan Irrad seolah-olah mengatakan bahwa itu baik baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Harap Ini yang Terbaik (HIATUS SEMENTARA)
Romance"Maafkan saya dan terimakasih atas kerja kerasnya" BXB!!! Cerita FIKSI!!! Tidak ada hubungannya dengan kehidupan asli!! Ada apa nihh?? mending langsung baca ajaa!!! jangan lupa vote & komen yaa biar tambah semangat
