S2, 3.

301 24 1
                                    

gugun terbangun dari mimpinya, dia melihat jam ternyata masih jam 8 pagi, dia bangun dan meregangkan tubuhnya. suara burung berkicau melengkapi pagi nya.

dia terdiam sejenak dan berfikir, yang tadi itu mimpi bukan ya?

hari ini gugun tidak ada kelas, dia sangat beruntung karna dia bisa datang ke pesta ulang tahun yawi, dia di beri undangan dari kabuki.

dia bergegas mandi dengan bersenandung ria, dia benar² lupa hari ini juga hari dimana kejadian itu terjadi

dia mengusap tubuh putih mulus nya itu dengan sabun, tiba² ada bunyi telefon dari hp nya dan dia segera membilas tubuhnya dengan air lalu menjawab telepon itu.

itu dari kairi, dia jadi teringat khayalan nya tentang kairi mengajak nya ke bar untuk party

"halo kai?"

"guguunn kamu gimana kabarnya? aku kangen tauu" ternyata itu suara emann, hp nya hilang alhasil nomor gugun pun hilang

"loh? emann? iiihh aku kangenn bangeett, kamu lagi sama kairi? ikutt dongg"

"siniii, aku lagi main di rumah kairi, kesini yaa, alamat nya ntar aku kirim" ucap nya lalu mematikan telepon itu, gugun bimbang dia harus kerumah kairi untuk bertemu sahabat lama nya atau ke pesta ulang tahun yawi sekarang?

tapi pada akhirnya dia menemukan jalan tengah nya, dia akan datang ke rumah kairi dan akan datang juga ke pesta ulang tahun yawi walau pun telat.

setelah memilih baju santai dia memakai nya dan bergegas pergi ke rumah kairi, karna jarak rumah kairi lumayan dekat dengan kampus nya dia pergi menggunakan sepeda kesayangan nya yang dia beri nama yuka

"yukaaa!! aku pake kamu yaa buat mainn, nanti abis pesta baru aku mandiin kamu yaaa!" ucap nya lalu bergegas pergi

sesampainya disana dia memeluk sahabatnya satu²

"utututuuu aku kangen bangeett guun" ucap kairi membalas pelukannya

mereka akhirnya makan seblak kesukaan mereka bertiga saat SMA, mereka mengobrol banyak dan bernostalgia

"eh gun waktu kelas 10 kamu pernah ga masuk 1 bulan kan? itu ke-!" di tengah kairi berbicara tiba² emann langsung menutup mulut kairi karna panik

"e-eh minum nya udah abis ya? b-bentar aku ambil" ucap emann mengalihkan pembicaraan

"gapapa.. lanjutin nanya nya.. gua udah berdamai kok" sahut gugun sambil tersenyum manis

"eh? gun?"

"iyaa.. emm waktu itu sih...." gugun menceritakan semuanya, dari kejadian, khayalan nya, dan sampai akhirnya dia sadar akan itu semua, gugun sudah mulai menerima perginya orang² tersayang

tidak terasa sudah 4 jam mereka bermain, akhirnya gugun pamit duluan karna mau ke pesta ulang tahun, mood nya udah mulai jelek sekarang tapi gapapa demi yawi

tak lupa membeli kado, gugun juga membelikan martabak susu keju kesukaan kak yawi dulu, mungkin yawi juga suka

gugun datang ke rumah yawi dan menanyakan dimana yawi kepada kabuki

"kak, yawi mana?" tanya nya pada kabuki

"ada dikamar katanya cape abis foto² sama temn²nya" gugun mengangguk dan pergi ke kamar yawi untuk memberi kado yang dia bawa

gugun mengetuk pintu pelan, terdengar jawaban 'masuk' dari dalam pintu, dia pun membuka pintu itu.

"baru dateng?" betapa kaget nya gugun melihat yawi buka baju tanpa malu di depan nya, suara nya berubah lagi, ini mungkin kak yawi

"aku nungguin kamu dari 2 jam lalu, kenapa baru dateng? hm?" suara berat yawi membuat gugun bergidik ngeri

"a-aku tadi-" ucapan nya terpotong karna yawi mendorong nya ke kasur

"lo gatau gua sekangen itu sama lo? di hari gua meninggal lo telat?" gugun benar² takut sekarang, wajah, suara, intonasi nya benar² kak yawi

"hiks... kakak.." gugun mengalungi tangannnya di leher yawi dan mulai menangis

"kaka kemana aja? hiks.. aku.. hiks.. aku nunggu kaka selama ini!.."

yawi mulai tidak tega, dia memeluk tubuh kecil gugun erat di bawah nya

"maaf gunny.. kaka minta maaf" mereka berpelukan sampai yawi tertidur di pelukan nya, gugun mengelus lembut surai hitam itu.

"aku beruntung nabrak reinkarnasi an kamu kak, coba kalo aku hari itu aku ga jatoh, kita mungkin beneran ga ketemu lagi" gugun berucap lalu menyusul yawi yang tertidur lelap

___

tok tok tok

kamar yawi yang di ketok² membuat sang pemilik kamar terbangun, dia beranjak bangun, namun saat buka mata, dia menemukan gugun yang juga tidur

"l-lho?? kakak?" yawi shok, dia takut dia abis ngapa²in sama gugun. sedang gugun masih saja terlelap

yawi melihat jam menunjukan jam 7 malam, dia benar² tidak ingat apa². dia membuka pintu dan ternyata itu kabuki

"kamu ngapain aja dari siang sampe malem di kamar, gugun mana!?" kabuki memiringkan kepalanya untuk melihat keberadaan gugun, tapi pintunya langsung ditutup dan di kunci sama yawi

tatapan nya kosong, apa yang dia lakukan dari siang disini? kenapa dia ga pake baju? yawi terduduk di balik pintu sementara sang kaka masih berusaha mengetok² pintu

"woi buka yawi!, lu apain anak orang!? buka!!" ucap kabuki di luar sambil menggedor² pintu

gugun terbangun karna suara berisik dari sana, gugun melihat yawi yang menatap nya gelisah dan ketakutan, gugun heran sejenak, dan ber fikir, oh dia ingat mungkin ini karna mereka pelukan hingga tertidur dan ini si yawi kecil.

"yawi? kenapa?" tanya gugun sambil memiringkan kepalanya

"kita ga ngapa²in kan kak? aku ga ngapa²in kakak kan?" tanya nya dengan wajah gelisah. gugun hanya tertawa kecil melihat tingkah nya yang menggemas kan

"engga wi, tadi siang aku dateng kesini, trus katanya kamu capek dan butuh pelukan, jadi aku peluk kamu, trus kamu malah ketiduran" ucap gugun asal menjawab agar yawi tenang

"t-tapi.. yang basah di kasur apa?"

haii hai, reyya di sini!, terima kasih telah membaca episode ini, nantikan terus episode² selanjutnya! jangan lupa vote dan komen ya! terima kasih!
-reyya

OBSESSED | yawi x gugun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang