S2, 2.

291 26 12
                                    

"gugun ada? sini kamu!" dosen nya yang satu ini terkenal sangat galak dan sadis, gugun sampai bergidik ngeri mendengar nama nya di panggil

"i-iya pak? ada apa ya?" teman² nya ikut terdiam karna mereka sudah tau pasti gugun membuat masalah lagi, sudah ga heran mereka dengan ke cerobohan nya

"kemaren kenapa ga masuk!? kan saya sudah umumin kalau kemarin ada latihan dari saya, kamu sengaja bolos biar ga ikut latihan ya?" dia membentak nya di depan teman²nya

"b-bukan gitu pak"

"halah alasan! kamu abis kelas ini ke ruangan saya! latihan soal susulan, dan soalnya saya double! jadi 60 soal!!" gugun melotot saking kaget nya, 10 soal pun dia belum tentu bisa mengerjakan nya, apa lagi 60, abis dia hari ini

gugun kembali ke tempat duduk nya, dia sangat ingin menangis, dia jadi ter ingat waktu di SMA kalau ada yang membentaknya walau itu guru sekalipun, yawi pasti akan membela dan melindungi nya, sial kini dia merasa sangat payah dan lemah.

gugun selesai kelas dan dia bergegas ke ruangan pak aeron.

"permisi, pak saya mau-" ucapan dan langkahnya terhenti ketika dia melihat kabuki tengah mengobrol dengan pak dosen nya itu

"loh? gugun ya? kamu ngapain disini?" kabuki bertanya tanya tentang kehadiran nya di ruangan itu.

"kamu kenal kak?" tanya pak aeron

"oh ini yang nolongin adek pah, waktu kecelakaan. cantik kan?" wadu buk, punya yawi

"p-pah?" gugun bingung karna panggilan panggilan keluarga itu

"oh? lo gatau? ini bapak gua, emang jarang ketemu sih, tapi kita akrab laah. btw lo ngapain kesini?" kabuki memang sedikit cerewet orang nya, sama seperti gugun, dulu.

"emm, aku mau susulan kak" ucap gugun. kabuki sedikit berbisik ke ayah nya dan di balas anggukan

"ya sudah gugun, kamu saya maafin, karna kamu kemarin menolong anak saya, dan katanya kabuki suk-"

"PAAHH!!" kabuki teriak memotong ucapan ayah nya, yang membuat gugun bingung

akhirnya gugun di izin kan pulang, gugun benar² senang hingga loncat² dia menaiki sepedanya menuju arah pulang, di lampu merah dia melihat yawi menyebrang sambil menggendong tas nya

"yawi!!" gugun mengisarat kan untuk pulang bareng, walaupun arah rumah mereka berbeda.

yawi menoleh dan langsung berlari ke arah sepeda gugun di sana, dia tersenyum lebar sambil menaiki jok belakang, senyuman nya benar² mirip yawi

"yawi kok udah pulang?" tanya gugun di perjalanan

"iya kak soalnya gurunya pada rapat, jadi di suruh pulang deh" gugun ber oh-ria

menurutnya, sifat yawi yang ini agak sedikit berbeda dengan kak yawi, dulu yawi sangat gentle man, benar² bisa di andal kan, sekarang mengapa menjadi imut² ya?

"yawi, kamu pernah mimpi kecelakaan ga?" gugun pun tidak sadar dia menanyakan hal ini ke pada nya

"eum? pernah pernah! yawi mimpi kecelakaan mobil! disana ada 4 orang kak! tapi yawi gak kenal siapa 3 orang nya" jawaban dari yawi membuat gugun makin panik, dia langsung mengalihkan pembicaraan mereka itu

"o-ohh yawi udah makan blum?"

"belum kak"

"yaudah kita makan ya? disana ada toko ramen" mereka singgah ke toko ramen sejenak gugun mentraktir yawi walaupun uang yang di bawa nya pas pas an.

"kak"

"eum? kenapa wi?"

"kak kabuki bilang, aku kadang suka berubah sifat cepet banget, jadi kayak cowo yang lebih dewasa dan gentle man tau! tapi.. emang iya ya? kalau pun iya, kenapa ya?" yawi penasaran dan memikir keras layaknya mencari jawabn matematika yang rumit

"aduhh, gua juga gatau lagi, jawab asal aja deh, di jurusan gua ga belajar begituan lagi" batin gugun

"eummm, itu mungkin karna kamu lagi suka sama seseorang wi" ucap gugun sambil tertawa kecil

yawi diam beberapa menit, itu bisa termasuk lama karna dia benar² diam membeku seperti patung.

tiba² yawi bergerak seperti orang kaget kerasukan sesuatu, suara nya berubah menjadi berat, intonasi nada bicaranya juga berbeda dalam sekejap.

"gun"

gugun kaget mendengar suara yawi kecil itu menjadi seperti suara kak yawi di khayalan nya, gugun sontak memberhentikan makan nya dan menelan ludah nya kasar

"i-iya wi??"

"gua kangen" tatapan matanya benar² sayu, matanya mulai berlinang air mata

"y-yawi? kamu kenapa?"

"ternyata lo bener, gua lagi suka sama seseorang. dan itu lo"

"kak?.. hiks.." air matanya mulai membanjiri pipi gugun, rasa nya seperti lega, luas dan tenang. dia mendengar suara orang yang dia sayang lagi semenjak 4 tahun lalu dia berkhayal.

"gua jahat ya? gua masukin tubuh kecil ini demi ketemu lo. gua bener² kangen sama lo gun. maaf."

haii hai, reyya di sini!, terima kasih telah membaca episode ini, nantikan terus episode² selanjutnya! jangan lupa vote dan komen ya! terima kasih!
-reyya

OBSESSED | yawi x gugun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang