Sunghoon baru sadar ia baru saja membentak cewek yg mencoba membantu nya, Sunghoon salah paham, ia kira wony hanya bercanda saja dengannya lalu meninggalkan nya padahal niat wony sangat baik
Wony langsung naik kemobil dan menutup pintu mobil dengan kencang sehingga supir nya kaget "eh kenapa won" ucap sang supir sambil mengarahkan kaca mobil ke arah wony agar ia bisa melihat wony, wony hanya menunduk "udah pak wony gapapa, lanjut aja" balas wony
Sampai nya di rumah, wony lgsg masuk kamar dan mengunci pintu, ia berbaring di kasur sambil menatap ke langit langit, ia terus overthinking tentang kejadian tadi, gatau kenapa saat Sunghoon berkata begitu rasanya hati wony tergores, wony tidak bisa tidur sepanjang malam hingga ia terlelap sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gambaran wony di kamarnya, anggap sudah malam ya guys saat itu:DD
POV SUNGHOON
Sunghoon sudah sampai dirumahnya "Bantuin mama nih cepat" ucap mama Sunghoon yg sedang menyapu di dapur "ma Sunghoon capek" Sunghoon mengeluh "kamu ini apa apa capek, sekali kek jadi anak berguna, jangan ikutin ayahmu!" Ucap sang ibu membentak Sunghoon
namun Sunghoon menghiraukan sang ibunda dan beranjak pergi ke kamarnya, ia mengunci pintu dan terduduk di kasur, ia benar benar pusing salah satunya masalah wony yg kedua masalah sang ibu, ia tidak tau cara menjelaskannya ke wony ia benar benar stress, ia terus memukul jidatnya "kenapa aku sebodoh ini" gumamnya sendiri
Pagi tiba
Wony terbangun seperti biasanya namun tetap ada pikiran yg menjanggal, ia terus melamun sambil bersiap siap "ma wony pergi sekolah dulu ya" ucap wony yg terlihat sedikit pucat "eh iya nak, kamu kok pucat gitu?" Ucap sang ibu khawatir "gapapa kok ma, wony cuman kurang tidur aja, yaudah wony pergi yaa" ucapnya dengan fake smile dan melambai ibunya "oke sayang hati hatii" ucap sang ibu yg melanjutkan menyapunya
Sampai sekolah
"Wony cantikk, kok kamu pucat banget?" Yujin menyambut wony di depan kelas "hah iyakah? Kurang tidur kayanya" ucap wony sambil meraba wajahnya sendiri "iya ih lihat deh di kaca" yujin mengambil kaca kecil yg di simpannya di tasnya dan menunjukkan nya ke wony
"Iya ihh" ucap wony sambil berkaca "tapi tetap cantik kok, eh tapi kamu kurang tidur kenapa" ucap yujin penasaran "gaada kok, susah mejamin mata doang" balas wony "okelah yuk ke kelas" ucap yujin sambil merangkul wony ke kelas
Istirahat
"Won ke kantin gaa" ucap yujin "eh iya ayoo" balas wony "nah gitu dong, ayooo" ucap yujin, mereka pun pergi keluar kelas dan menuju kantin
Di kantin
"Bu bakso 2 yaa" ucap yujin, ibu kantin bernama Bu Lala "eh iyaa, neng cantik kok lemes gitu?" neng cantik yg di maksud Bu Lala tadi itu wony, yg biasanya paling ceria menjadi l4 lemah lesu lelah loyo "wony gapapa kok buu" ucap wony tersenyum kecil "nah gitu dong senyum" ucap Bu Lala sambil menuangkan kuah ke dalam mangkuk
Mereka duduk sambil memakan bakso tiba tiba pandangan wony melihat Sunghoon berdiri yg jaraknya lumayan jauh dari wony, Sunghoon terlihat menatap wony namun wony langsung memalingkan wajahnya dari Sunghoon
Yujin sadar "won, jadi itu gara gara Sunghoon?" Ucap yujin dengan nada halus dan penasaran, suara yujin memecahkan lamunan wony "h-hah? engga kok" ucap wony ragu
"Serius lah wony cantikk, beritahu aku" ucap yujin menggoyangkan bahu wony, "okeokee, jadi gini saat aku mau pulang kemarin..
"Aku berniat untuk menunggu supir ku di lapangan jika sudah datang barulah aku ke depan sekolah, namun aku mendengar suara org berantam d belakang kantin, coba aku cek ternyata itu SUNGHOONN HARUTO DAN JIHOON
terlihat Sunghoon duduk dan menunduk seperti pasrah di pukul oleh jihoon dan haruto, karena aku kasihan aku mencoba mem bantunya
Lalu aku bilang hentikan, dan pokonya saat haruto jihoon ini pergi aku tanyain Sunghoon ada yg luka ga, tapi dia malah ngebentak aku jadi kayak.. gatau deh gitu" ucap wony
Yujin terbelalak kaget "EMANG BENER BENER TUH ORANG YA!! GUE DATANGINN" ucap yujin yg tiba tiba berdiri karena geram namun wony langsung menarik lengan yujin untuk duduk "sudahlah aku sudah melupakan nya" suara wony dengan halus "baiklah" balas yujin
Kepulangan
Seperti biasa saat pulang, yujin duluan sedangkan wony di lapangan , kejadian sama di waktu yg sama ia mendengar org berantam lagi, tanpa di intip pun itu terlihat jelas bahwa itu Sunghoon dengan haruto jihoon
Terlihat dari kejauhan Sunghoon melihat wony dan menatap nya seperti membutuhkan pertolongan namun wony menghiraukannya agar Sunghoon dapat belajar dari kesalahannya
Dirumah wony
Wony di kamar masih kepikiran "aku jahat gasih ninggalin dia, tapi diakan ninggalin aku juga, tapi- ah sudahlah" Gumamnya sendiri
Maaf alurnya jelek bangett 🥲🥲 And sorry for the typooo
