part 20

189 13 1
                                    


"baik kalo gitu saya permisi dulu Selamat ya" ucap sang dokter

"oh iya dok terima kasih" ucap aran kemudian dokter tersebut pergi meninggal kan ruangan itu

"Selamat ya sayang" ucap shani

"selamat kaka kuu" ucap ashel

"iya makasih" jawab chika

"masih pusing?" tanya aran

"enggak ko" jawab chika

"tapi muka kamu mas-" ucap aran terpotong

"udah ya aku gapapa ko sayang" ucap chika

"ka chika ndak apa apa" tanya reval

"aku gapapa ko" jawab chika

"serius" tanya reval lagi

"iyaaaaa"

"abang mau punya anak dong" ledek aran sambil mengusap perut chika

"aku juga mau" ucap reval

"MAKANYA NIKAH" ucap cio,aran dan zean bersamaan kemudian mereka bertiga pun tertawa

"mom liat mom" adu reval

"cioo" ucap shani sambil menjewer kuping nya cio

"aw sakit sayang awh" ringis cio

"hahaha rasain tuh awh sak-" ucap aran dan zean terpotong juga karna kuping mereka juga di jewer oleh istri nya

"kamu sih ngeledek adek kamu mulu"oleh marsha

"kamu juga gabosen apa bikin adek kamu nangis udah mau punya anak juga"ucap chika

"ampun sayang" mohon mereka berdua lalu jeweran di kuping mereka pun terlepas

tok...

tokk...

tok.....

"masuk dok" ucap aran

clekk.....





























lanjut nanti yaa maaf jelek jangan lupa vote
bay bay xie xie

the big baby [delshel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang