16

854 86 16
                                    

Pagi hari yang cerah, udaranya yang sejuk membuat para pemalas ini semakin malas untuk beraktivitas

"Aduh badan gw sakit banget" Batin Name yang masih berada di pelukan Souta

"Aduh nih bocah ga bisa nyingkir dulu napa" Batin Name

Name menyingkirkan tangan Souta yang kini berada di perutnya, namun bukannya lepas dari pelukannya Souta malah memeluk name semakin erat

"Jangan di lepas dulu, souta masih mau kaya gini" Souta menenggelamkan wajahnya di punggung Name

"Tapi gw harus siap siap"

"Mau kemana?"

"Ada kelas siang ini"

"Udah bolos dulu aja"

"Ih apa apaan lu"

"Gapapa sesekali"

"Ish apaan sih, sesat Lo"

"Pliss, sebentar aja"

Name menghela nafas dan memutarkan badannya untuk berhadapan dengannya

Lalu membalas pelukan Souta sambil mengelus kepalanya

"5 menit aja ya"

"Setengah jam"

"5 menit!"

"Setengah jam"

"5 menit atau ga sama sekali"

"Yaudah iya 5 menit"

"Nah gitu dong" name memeluknya sambil mengusap rambut lembut milik souta

Mereka berdua pun berpelukan seperti Teletubbies (angzay tumben akur)

Beberapa menit kemudian, name melepaskan pelukan itu dan langsung berdiri untuk bersiap siap

"Name.." Souta dengan nada manjanya

"Udah 5 menit lebih, nanti lagi" name langsung pergi ke kamar mandi

Souta mendengar itu hanya bisa cemberut dan melihat name pergi dari pandangannya

Tak lama kemudian Souta pun bangun dari tempat tidurnya, lalu ia pergi keluar kamar

Setelah name selesai membersihkan dirinya alias selesai mandi, name keluar menuju ke dapur

Di dapur, name melihat Souta yang sedang duduk di meja makan dengan 2 bungkus makanan yang dia beli

"Name, sini mam bareng Souta"

"Okey" name menghampiri Souta dan duduk di hadapannya

"Kenapa harus di depan Souta?kenapa ga di samping Souta aja?"

"Gapapa, kan kalo dari depan sini lebih enak ngeliatin orang cakep" name menaruh wajahnya di kedua telapak tangannya

Tanpa souta sadari wajahnya kini sudah mulai memerah, walaupun tidak Semerah tomat

"Pftt..orang gw lagi liatin poster bebeb gw di belakang lu"

"Dih, begitu" Souta langsung cemberut lagi

"Haha, bercanda sayang"

"Di belakang Souta juga ga ada poster sama sekali tuh" Lanjut name sambil menunjuk ke arah belakang souta

Souta menoleh ke belakang, dia tidak melihat apapun selain kulkas yang banyak stiker dan magnet dengan bentukan yang lucu

Lalu Souta menoleh ke arah name kembali

"Name mah gitu"

"Bercanda, jangan ngambek atuh"

"Ngga ngambek, Souta ga ngambek"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perjodohan [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang