Hay broo, kembali lagi with aku laya💋
semoga kalian suka sama cerita aku 🫶 aamiin.Seperti biasanya sebelum memulai membaca cerita i'm,terlebih dahulu cari posisi ternyaman dulu wkwk,biar enak bacanya,
Ramein setiap paragraf
Sebagai tanda antisipasi kalian atas karyaku..H
A
P
P
Y
🪷
R
E
A
D
I
N
GJangan lupa tinggalkan jejak kalian disini dengan cara vote,komen,disetiap paragraf.
Bantu ramein cerita aku ya seng-sengku 💋~dia yang selalu ada~
🥀🥀
Matahari bersinar terang banget pagi hari ini,sinarnya masuk lewat jendala dan membuat ruangan terasa hangat.Nampaknya seorang gadis itu duduk santai disofa ruang keluarga,dia rebahan sambil scroll tiktok dengan posisi kaki menyilang.
Gadis itu tampak fokus dengan handphonenya,karena dihari liburnya ia hanya ingin menikmati suasana rumahnya sebelum hari libur usai.
Drtttt
Drtttt
Suara notif pesan dari WhatsApp muncul,tampaknya bukan dari orang asing.
Layaska dengan cepat menekan notif yang baru saja muncul dilayar handphonenya.RAMDANIL EMILIANO DENALI
Ramdanil Emiliano Denali: yaska,tadi disuruh kamu ambilin tas kakek dikamar katanya,sekarang aku ambil kerumah kamu,tadi kakek nyuruh aku buat anterin ke kantornya.
Ramdanil Emiliano Denali: tunggu aku di gerbang
Kakek?? Kakek siapa???
Yapss kakek yang dimaksud adalah ayahnya layaskaLayaska Grizella Ayudia:oh okey.
Layaska bangkit dari rebahannya dan berjalan menuju kamar ayahnya untuk mengambil tas yang lupa dibawa oleh sang ayah,setelah dari kamar ayahnya layaska berjalan keluar menuju gerbang untuk diberikan kepada Ramdanil,karena ia disuruh sang ayah untuk mengantarnya kekantor sang ayah.
Gadis itu duduk dikursi pak satpam sambil menunggu Ramdanil datang,tak lama kemudian suara klakson motor berbunyi dari luar gerbang.
Tit tit titttttt
Layaska dengan cepat berjalan membukakan gerbangnya dan menghampiri Ramdanil yang berada diluar.
"nih" layaska menyodorkan tas kearah Ramdanil
Ramdanil mengambil tas yang disodorkan oleh layaska "oke makasi,yaudah gua pergi dulu"
"hati-hati bawa motornya,jangan ngebut-ngebut"
"siap"
*
*
*
*Suasana sekolah cukup ramai setelah 5 detik bel istirahat berbunyi, semua murid berbondong-bondong keluar kelas menuju kantin untuk mencari cemilan yang akan mereka makan nantinya.
"lo mau beli apa??" tanya seseorang yang berdiri disamping layaska,iya dia LIVIA SHEVA ELVIN teman sebaya layaska dikelas VIII
"apa aja deh" jawab layaska
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TAK HARUS DIMILIKI (On Going)
Non-FictionCinta tak memandang usia,cinta tak memandang derajat,cinta datang dengan sendirinya,manusia hanya bisa menjalankannya. Cinta tumbuh antar sesama akan tetapi cintanya terhalang restu orang tua,dilarang oleh agama, allah yang maha kuasa membolak-balik...